Cara Mendidik Anak Jangan Pernah Ucapkan Kalimat ini pada Anak
Masa anak anak merupakan masa emas seorang pada hidup. Sebuah penelitian berkata anak anak pada rentang umur 4-12 tahun adalah masa dimana anak anak sangat rentan mengalami traumatik secara psikologis. Dan parahnya, stress berat ini akan membangun karakter dan kepriobadian anak hingga ia dewasa dan ahir hayat. Mengerikan bila para orang tua galat dalam memperlakukan anak.
Pada masa anak anak inilah kunci, akan sebagai seperti apa anak yang anda inginkan kelak. Jika anda seringkali memarahi, acapkali mengomel, kurang perhatian, atau membiarkan anak anda selalu menangis lantaran dibully teman temanya, ini sanggup mengakibatkan anak anda sebagai seseorang dengan karakter yang jauh menurut yang anda harapkan. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa poin bagi parang orang tua yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak agar anak nir keliru karakter.
Spesifikanya, kali ini adalah khusus bagi orang tua terdapat beberapa kalimat pantangan yang tidak boleh diucapkan pada anak. Apa saja? (lihat juga: bahan kuliner bikin anak cerdas)
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: assets.feministing.com)
1. “Pergi! Kamu Bikin Mama Makin Pusing”.
Pendiri Ozark Center for Language Studies menyebutkan bahwa anak yg mendengar kata-istilah tersebut akan berpikir bahwa mereka tidak perlu lagi berbicara pada Anda lantaran mereka selalu diusir. Kalimat tersebut akan membuat si anak merasa bahwa keberadaannya misalnya tidak diperlukan. Jangan heran apabila waktu mereka dewasa, mereka juga akan menyampaikan hal-hal yang sama pada orang lain.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: media2.popsugar-assets.com)
2. “Kamu Itu Nakal, Bodoh, Pemalas…”
Label yg Anda berika ke anak Anda, maka itulah yang akan mereka bangun. Apabila Anda berkata anak Anda pemalas, efek jangka panjang dia pun akan menganggap dirinya menjadi orang yg pemalas dan tidak ada niatan buat mengubahnya. Menurut mereka buat apa membarui sesuatu yang memang nir dapat diubah bahkan label tadi diberikan oleh orang tua mereka sendiri. (lihat: tingkat IQ serta Kecerdasan manusia)
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: media3.S-nbcnews.com)
3. “Cengeng, Bisanya Cuma Nangis.”
Inilah keliru satu hal yang paling sulit dimengerti sang para orang tua. Ingat, anak Anda akan bersikap sesuai menggunakan usianya. Mereka nir akan berbicara terlalu banyak, bila mereka sedang bahagia, maka mereka akan tertawa, apabila sedih mereka akan menangis. Ketika ada di usianya Anda pun bersikap sama. Sebaiknya coba mengerti perasaan mereka, pahami apa yang mereka inginkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: moms.ae)
4. “Dia Pintar, Nggak Bandel Seperti Kamu.”
Jangankan anak Anda, pastinya Anda jua nir suka dibandingkan menggunakan orang lain, kan? Kata-istilah itu tentunya akan sangat menyakiti perasaannya. Anak Anda malah akan merasa sangat nir percaya diri, apalagi di mata orang tuanya sendiri dia dikatakan tidak baik serta dibanding-bandingkan dengan orang lain. Efeknya, anak menjadi kurang perecaya diri.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: media1.S-nbcnews.com)
5. “Lho, Kok Cuma Segini Hasilnya.”
Jika anak Anda baru mampu mencapai nomor tujuh, maka itu adalah sebuah proses. Bukannya menciptakan ia kehilangan agama diri, Anda malah malah harus membantunya buat lebih berkembang. Ucapkan kata-kata yg akan menyemangati dirinya. Efeknya, anak akan selalu merasa kurang percaya diri. Apapun yg ia lakukan akan selalu merasa diawasi serta akan ada yang menyalahkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: media3.popsugar-assets.com)
6. “Berhenti, Atau Mama Pukul.”
Ini adalah sebuah bentuk kalimat ancaman yang tidak akan pernah lupakan. Apa Anda akan merasa bahagia bila anak Anda takut dengan orangtuanya sendiri? Padahal sebelum punya anak, Anda bercita-cita buat memiliki punya anak yang mampu dekat dan layaknya teman.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: cdn-images-dua.medium.com)
7. “Nggak Boleh. Nanti Tunggu Mama Pulang.”
Ini adalah galat satu bentuk ancaman lainnya. Jika memang anak Anda telah melakukan kesalahan, maka sebaiknya langsung Anda segera atasi jangan terdapat penundaan. Bisa jadi, setelah sampai di rumah, anak Anda sudah lupa menggunakan masalahnya tersebut.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
8. “Kamu Kok Lama? Ayo Cepat.”
Inilah kalimat yg mungkin akan sering Anda ucapkan saat pagi hari. Kata-kata tersebut tidak akan membuatnya termotivasi buat bergerak lebih cepat, tetapi hanya akan membuatnya semakin merasa bersalah.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: wholeparent.com)
9. “Wah, Anak Mama Hebat.”
Memberikan kebanggaan memang boleh-boleh saja, akan tetapi jangan berlebihan pula. Jangan memujinya hanya karena beliau bisa menghabiskan makanan, atau melakukan hal-hal yang biasa. (lihat: Bahaya anak Terlalu sering dipuji) Cobalah memberinya pekerjaan yang ia harus lakukan menggunakan bisnis keras, karenanya malah akan membuatnya lebih termotivasi buat membuat Anda bangga.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
10. “Diam, Ini Bukan Urusan Anak Kecil.”
Ketika keingintahuannya tengah ada, maka persiapkanlah kalimat-kalimat yg cerdas dan memuaskannya. Pilih kalimat yg mudah dicerna olehnya, dan jangan pernah menghindar buat nir menjawab petanyaannya.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
11. “Kamu Nakal, Mama Nggak Sayang Lagi.”
Anda pikir kalimat misalnya ini akan mengubahnya menjadi lebih baik. Hmmm, siapa yang akan berubah lebih baik sehabis ‘dibuang’? Ya, kalimat tadi malah akan membuatnya murung serta tidak berharga. Jangan pernah mengeluarkan kalimat ancaman apabila Anda masih berharap anak Anda menjadi lebih baik.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: esiliencybhs.net)
12. “Terserah Kamu Aja Deh, yg Penting Mama Sudah Kasih Tahu.”
Dengan mengucapkan kalimat seperti ini, maka anak Anda akan kehilangan kepercayaan dirinya. Sebelum memberikan masukan, sebaiknya Anda dengarkan pendapat anak Anda terlebih dahulu.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: .cbc.ca)
13. “Nggak Boleh. Kamu Harus Nurut Kata Mama.”
Kalimat ini semakin menegaskan bahwa apapun yg sebagai pilihan anak Anda tidak akan pernah benar pada mata Anda. Anda memang orangtuanya, akan tetapi cobalah untuk sebagai temannya serta berada pada posisinya dan mengerti apa yg mereka mau.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: hecticparents.files.wordpress.com)
14. “Cukup! Kamu Nggak Boleh Membantah Mama.”
Bisa jadi apabila kalimat ini terus Anda ucapkan, maka anak Anda akan menjadi sangat tertutup. Tidak hanya pada tempat tinggal , tapi juga pada interaksi menggunakan sahabat-temannya. Jadinya misalnya anak kurang gizi. Mereka akan menganggap bahwa obrolan orangtua dan anak pastinya akan sangat percuma, lantaran pastilah suara mereka jua nir didengarkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: thefamilypodcastnetwork.com)
15. “Kamu Ini Nggak Pernah Dengerin Kata Mama Ya!”
Mungkin hanya sekali saja dia melakukan kesalahan, tapi Anda malah menaruh label seakan-akan menurut dulu beliau memang anak yg bandel dan susah diatur.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: momsmagazine.com)
16. “Kamu Tuh Selalu…”
Jika Anda ingin membarui anak Anda sebagai lebih baik, maka berilah beliau contoh yg baik juga. Cobalah buat lebih dekat dengannya, ajaklah bicara.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: d39ya49a1fwv14.cloudfront.net)
17. “Kamu Tuh Salah. Udah Biar Mama Saja!”
Sebagai orangtua kita jua terkadang egois, kita menginginkan anak kita mengerjakan sesuatu yang kita harapkan, akan tetapi jika hasilnya nir memuaskan, maka kita pun akan memarahainya, tak menghargai output kerja kerasnya. Biarkanlah anak-anak Anda belajar menurut kesalahan mereka dan berusaha buat memperbaikinya.
referensi: //www.bintang.com/relationship/read/2485467/jangan-siksa-mental-anak-anda-menggunakan-17-kalimat-ini
Pada masa anak anak inilah kunci, akan sebagai seperti apa anak yang anda inginkan kelak. Jika anda seringkali memarahi, acapkali mengomel, kurang perhatian, atau membiarkan anak anda selalu menangis lantaran dibully teman temanya, ini sanggup mengakibatkan anak anda sebagai seseorang dengan karakter yang jauh menurut yang anda harapkan. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa poin bagi parang orang tua yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak agar anak nir keliru karakter.
Spesifikanya, kali ini adalah khusus bagi orang tua terdapat beberapa kalimat pantangan yang tidak boleh diucapkan pada anak. Apa saja? (lihat juga: bahan kuliner bikin anak cerdas)
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: assets.feministing.com)
1. “Pergi! Kamu Bikin Mama Makin Pusing”.
Pendiri Ozark Center for Language Studies menyebutkan bahwa anak yg mendengar kata-istilah tersebut akan berpikir bahwa mereka tidak perlu lagi berbicara pada Anda lantaran mereka selalu diusir. Kalimat tersebut akan membuat si anak merasa bahwa keberadaannya misalnya tidak diperlukan. Jangan heran apabila waktu mereka dewasa, mereka juga akan menyampaikan hal-hal yang sama pada orang lain.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: media2.popsugar-assets.com)
2. “Kamu Itu Nakal, Bodoh, Pemalas…”
Label yg Anda berika ke anak Anda, maka itulah yang akan mereka bangun. Apabila Anda berkata anak Anda pemalas, efek jangka panjang dia pun akan menganggap dirinya menjadi orang yg pemalas dan tidak ada niatan buat mengubahnya. Menurut mereka buat apa membarui sesuatu yang memang nir dapat diubah bahkan label tadi diberikan oleh orang tua mereka sendiri. (lihat: tingkat IQ serta Kecerdasan manusia)
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: media3.S-nbcnews.com)
3. “Cengeng, Bisanya Cuma Nangis.”
Inilah keliru satu hal yang paling sulit dimengerti sang para orang tua. Ingat, anak Anda akan bersikap sesuai menggunakan usianya. Mereka nir akan berbicara terlalu banyak, bila mereka sedang bahagia, maka mereka akan tertawa, apabila sedih mereka akan menangis. Ketika ada di usianya Anda pun bersikap sama. Sebaiknya coba mengerti perasaan mereka, pahami apa yang mereka inginkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: moms.ae)
4. “Dia Pintar, Nggak Bandel Seperti Kamu.”
Jangankan anak Anda, pastinya Anda jua nir suka dibandingkan menggunakan orang lain, kan? Kata-istilah itu tentunya akan sangat menyakiti perasaannya. Anak Anda malah akan merasa sangat nir percaya diri, apalagi di mata orang tuanya sendiri dia dikatakan tidak baik serta dibanding-bandingkan dengan orang lain. Efeknya, anak menjadi kurang perecaya diri.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: media1.S-nbcnews.com)
5. “Lho, Kok Cuma Segini Hasilnya.”
Jika anak Anda baru mampu mencapai nomor tujuh, maka itu adalah sebuah proses. Bukannya menciptakan ia kehilangan agama diri, Anda malah malah harus membantunya buat lebih berkembang. Ucapkan kata-kata yg akan menyemangati dirinya. Efeknya, anak akan selalu merasa kurang percaya diri. Apapun yg ia lakukan akan selalu merasa diawasi serta akan ada yang menyalahkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: media3.popsugar-assets.com)
6. “Berhenti, Atau Mama Pukul.”
Ini adalah sebuah bentuk kalimat ancaman yang tidak akan pernah lupakan. Apa Anda akan merasa bahagia bila anak Anda takut dengan orangtuanya sendiri? Padahal sebelum punya anak, Anda bercita-cita buat memiliki punya anak yang mampu dekat dan layaknya teman.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: cdn-images-dua.medium.com)
7. “Nggak Boleh. Nanti Tunggu Mama Pulang.”
Ini adalah galat satu bentuk ancaman lainnya. Jika memang anak Anda telah melakukan kesalahan, maka sebaiknya langsung Anda segera atasi jangan terdapat penundaan. Bisa jadi, setelah sampai di rumah, anak Anda sudah lupa menggunakan masalahnya tersebut.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
8. “Kamu Kok Lama? Ayo Cepat.”
Inilah kalimat yg mungkin akan sering Anda ucapkan saat pagi hari. Kata-kata tersebut tidak akan membuatnya termotivasi buat bergerak lebih cepat, tetapi hanya akan membuatnya semakin merasa bersalah.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: wholeparent.com)
9. “Wah, Anak Mama Hebat.”
Memberikan kebanggaan memang boleh-boleh saja, akan tetapi jangan berlebihan pula. Jangan memujinya hanya karena beliau bisa menghabiskan makanan, atau melakukan hal-hal yang biasa. (lihat: Bahaya anak Terlalu sering dipuji) Cobalah memberinya pekerjaan yang ia harus lakukan menggunakan bisnis keras, karenanya malah akan membuatnya lebih termotivasi buat membuat Anda bangga.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
10. “Diam, Ini Bukan Urusan Anak Kecil.”
Ketika keingintahuannya tengah ada, maka persiapkanlah kalimat-kalimat yg cerdas dan memuaskannya. Pilih kalimat yg mudah dicerna olehnya, dan jangan pernah menghindar buat nir menjawab petanyaannya.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: i.huffpost.com)
11. “Kamu Nakal, Mama Nggak Sayang Lagi.”
Anda pikir kalimat misalnya ini akan mengubahnya menjadi lebih baik. Hmmm, siapa yang akan berubah lebih baik sehabis ‘dibuang’? Ya, kalimat tadi malah akan membuatnya murung serta tidak berharga. Jangan pernah mengeluarkan kalimat ancaman apabila Anda masih berharap anak Anda menjadi lebih baik.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: esiliencybhs.net)
12. “Terserah Kamu Aja Deh, yg Penting Mama Sudah Kasih Tahu.”
Dengan mengucapkan kalimat seperti ini, maka anak Anda akan kehilangan kepercayaan dirinya. Sebelum memberikan masukan, sebaiknya Anda dengarkan pendapat anak Anda terlebih dahulu.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: .cbc.ca)
13. “Nggak Boleh. Kamu Harus Nurut Kata Mama.”
Kalimat ini semakin menegaskan bahwa apapun yg sebagai pilihan anak Anda tidak akan pernah benar pada mata Anda. Anda memang orangtuanya, akan tetapi cobalah untuk sebagai temannya serta berada pada posisinya dan mengerti apa yg mereka mau.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: hecticparents.files.wordpress.com)
14. “Cukup! Kamu Nggak Boleh Membantah Mama.”
Bisa jadi apabila kalimat ini terus Anda ucapkan, maka anak Anda akan menjadi sangat tertutup. Tidak hanya pada tempat tinggal , tapi juga pada interaksi menggunakan sahabat-temannya. Jadinya misalnya anak kurang gizi. Mereka akan menganggap bahwa obrolan orangtua dan anak pastinya akan sangat percuma, lantaran pastilah suara mereka jua nir didengarkan.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: thefamilypodcastnetwork.com)
15. “Kamu Ini Nggak Pernah Dengerin Kata Mama Ya!”
Mungkin hanya sekali saja dia melakukan kesalahan, tapi Anda malah menaruh label seakan-akan menurut dulu beliau memang anak yg bandel dan susah diatur.
Jangan Siksa Mental Anak Anda menggunakan 17 Kalimat Ini. (Foto: momsmagazine.com)
16. “Kamu Tuh Selalu…”
Jika Anda ingin membarui anak Anda sebagai lebih baik, maka berilah beliau contoh yg baik juga. Cobalah buat lebih dekat dengannya, ajaklah bicara.
Jangan Siksa Mental Anak Anda dengan 17 Kalimat Ini. (Foto: d39ya49a1fwv14.cloudfront.net)
17. “Kamu Tuh Salah. Udah Biar Mama Saja!”
Sebagai orangtua kita jua terkadang egois, kita menginginkan anak kita mengerjakan sesuatu yang kita harapkan, akan tetapi jika hasilnya nir memuaskan, maka kita pun akan memarahainya, tak menghargai output kerja kerasnya. Biarkanlah anak-anak Anda belajar menurut kesalahan mereka dan berusaha buat memperbaikinya.
referensi: //www.bintang.com/relationship/read/2485467/jangan-siksa-mental-anak-anda-menggunakan-17-kalimat-ini
