Cara merawat dan Melatih ikan Cupang yang Baik dan benar

Memelihara ikan cupang merupakan salah satu hoby yang mengasikan. Berikut beberapa saran cara merawat Cupang Aduan supaya ikan cupang siap adu. Ikan cupang walaupun yang kita miliki merupakan ikan yang bermutu dan berkelas, akan namun jika kita keliru pada merawat ikan tadi alamat akan menerima kekalahan waktu diadu diarena. Ini disebabkan ikan tersebut sedang mengalami sakit ataupun sedang turun insting buat mempertahankan daerahnya dan juga stamina yg tidak pada keadaan prima. Ini adalah kunci ikan cupang adu. Untuk itu kita sebagai pemain ikan cupang adu harus jeli dan teliti dalam menangani hal tersebut.ada berbagai macam cara buat menerima rawatan ikan cupang adu. Kami akan memberikan teknik pelatihan ala medan kepada anda semua yang hobbiis petarung cupang.

Aduan Atau Cupang Laga mempunyai Gigi serta sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yg pendek serta sangat militan.

Kolam / Tempat Pemeliharaan Cupang

Cupang merupakan ikan yg yang sangat sabar dan prihatin, lantaran cupang gampang dipelihara diwadah-wadah mini seperti tolpes, botol bekas minuman, pada aquarium juga dikolam asalakan Kualitas air dan suhunya terjaga. Untuk menjaga suhu air permanen stabil pada tempat pemeliharaan yang mini seperti toples maka usahakan loka pemeliharaan diletakkan ditempat yang teduh (agar suhu nir terlampau tinggi), dan saat malam hari diberi penutup bias berdasarkan kardus atau tutup lainnya asal jangan terlalu rapat (supaya suhu nir berubah menjadi rendah secara drastis), dan usahakan loka pemeliharaan dapat terjangkau sinar matahari pagi. Jika ikan cupang diletakkan pada aquarium atau kolam bisa juga diberi tambahan flora air seperti ganggang, selada air, atau enceng gondok. Selain menjadi penghalau sinar matahari pribadi tanaman tersebut jua bisa menetralisir keasaman serta zat lain yg berbahaya bagi ikan cupang didalam air.

Cara merawat dan melatih ikan cupang aduan
1. Ikan yang baru kita beli, atau kita angkat berdasarkan kolam wajib pada letakkan dalam ember (biasa buat ngaduk semen) rona hitam selama kurang lebih tujuh hari. Isi air menggunakan ketinggian tiga/4 ember. Usahakan jangan diletak didalam rumah apalagi didalam kamar yg tertutup dari cahaya surya akan tetapi jangan terkena sinar matahari eksklusif. Didalamnya kita letakkan selembar daun ketapang kering ataupun daun pisang kemarau. Berilah makan ikan kutu air atau pun cuk yg telah disaring. Beri makan jangan di batasi. Beri saja poly supaya ikan tidak tirus (bodi panjang tipis kepala akbar).
Gantilah air tadi setiap 3-4 hari sekali serta jika makanannya habis beri makan tiap hari. Disaat ganti lihatlah keadaan perutnya. Kalau ikan kotorannya hitam serta menggumpal berarti ikan dalam syarat yang sehat. Setelah itu masukkan ikan kedalam ember lagi.

2. Setelah ikan kita pisahkan dalam ember sudah cukup waktunya (ada ikan yg minta ren usang, terdapat jg yg ikan nir usang pada ren) ini kita ketahui dengan melihat rona ikan. Kepalanya hitam, rona lebih paradoksal serta ikan kelihatan lebih ganas jika kita sandingkan. Sekitar hari Kamis ikan kita angkat dari ember, tambahkan kedalam toples Cherry. Beri makan serta lihat kondisi kesehatan ikan. Biarkan ikan selama satu hari pada toples. Gunanya agar ikan terbiasa serta nir takut dengan keadaan luar.

3. Hari Jumat pagi kita lihat didasar toples kotorannya. Jika ikan sudah buang kotoran dan perut ikan sudah kempis berarti siap buat masuk tahap training. Ikan jangan diberi makan dahulu. Untuk pertama sandinglah ikan selama 15 mnt dengan jarak antar toples sekitar 3 jari tangan kita. Biarkan ikan sampai ganas. Usahakan jangan mukul toples menggunakan kuat. Setelah itu ikan kita putar menggunakan menggunakan tangguk atau kayu yang ujungnya diberi busa ditutup plastik hitam dan diikat. Putaran pertama boleh kekanan dahulu serta setelah itu kita biarkan sampai airnya tenang. 

Baru lalu kita balas kearah kiri. Masalah poly putarannya kami tidak sanggup memberikannya. Sebab ini tergantung ikan anda masing-masing serta kejelian anda dalam melakukan pelatihan. Tapi mampu kita lihat menggunakan kekuatan ikan. Jika ikan kelihatan letih serta tenaganya turun (ini bisa dicermati ikan jika diputar akan ikut arus ditengah dan menggulung), kita bisa hentikan sementara waktu baru dilanjutkan pulang. Putaran dihari pertama kita buat perlahan dahulu. Ikuti kemauan ikan. Kalau ikan sudah mulai melawan arus, tingkatkan kecepatan putaran dan lama putaran sampai ikan sahih-sahih letih.

4. Biarkan ikan istirahat 15 mnt, kemudian tambahkan ikan betina yang belum matang telur tiap toples kurang lebih 3-4 ekor. Posisi ikan abaikan disanding dengan sebelahnya dalam jarak tiga jari kita. Jangan ditutup. Lakukan ini selama 1/2 jam.

5. Angkat ikan betina muda serta beri makan ikan. Ingat, ikan jangan di jatah makannya. Beri saja banyak. Tapi berinya menggunakan sedikit demi sedikit dahulu. Kalau mau lebih bagus beri makan cuk yg disaring agar pencernaannya tidak mengalami masalah atau bisa pula diberi bloodworm hidup. Agar ikan menerima suplemen vitamin dan protein yang tinggi. Dalam keadaan ikan diberi makan, tutup sandingannya. Biarkan selama setengah jam.

6. Buka pulang tutup sandingannya atau sekatnya menggunakan jeda 3-4 jari tangan (mampu jua sekatnya kita buka setengah), kita pantau ikan sampai kotoran ikan keluar menurut perutnya.
Masukkan kembali ikan betina muda tiap toples lebih kurang 30 mnt. Dan ikan kita ganggu menggunakan menggunakan ikan menurut karet. Caranya ikan karet kita dekatkan berdasarkan luar toples. Jika ikan mendekat serta mau mukul, kita jauhkan. Inidilakukan selama 15 mnt. Setelah itu kita ganti air baru yg telah diendapkan selama satu malam. Beri garam secukupnya. Ketinggian air 1/2 toples.

7. Diair yg baru, ikan belum selesai kita latih. Toples kita tutup sekatnya, dengan jarak 2 jari tangan. Pertama kali kita buka sekat toples sebelah kanan. Bila ikan ngejar terus kita tutup sekatnya. Buka lagi sebelah kiri, jika ngejar kita tutup sekatnya. Lakukan ini selama 30 mnt. Setelah itu ikan kita tutup sekatnya. Dan masukkan daun ketapang kering selembar. Kemudian ikan kita sebaiknya berada ditempat gelap atau mampu pula kita selimuti dengan kain supaya gelap.

8. Ada juga ikan yg wajib dirawat banting, airnya kita keringkan hanya sebatas membasahi badannya di pada toples. Tapi ini dilakukan menggunakan supervisi yg ketat. Salah banting, maka uang kita kena banting versus. Hehehehehehehehe. Kami sendiri jarang melakukannya. Saya pernah merawat banting ikan, tetapi bukan hasil yang rupawan yang saya dapatkan, akan tetapi ikan tewas kekeringan dan dikerubungi oleh semut hitam. Hahahahahahahaha. Dan terdapat jua ikan yg minta bekap. Maksudnya ikan kita tahan napasnya dalam aqua gelas tanpa udara didalam toples cherry. Masukkan ikan betina muda 4 ekor dalam toples cherry. Ini dilakukan bertahap. Dari 30 mnt dihari pertama sampai dua jam di hari ke 4 latihan. Ini wajib diawasi menggunakan ketat agar ikan tidak meninggal atau perutnya rusak. Ada jua orang yang menggunakan jantur atau ikan dimasukkan kedalam tabung tinggi dua meter. Tapi bagi aku ini nir saya berlakukan. 

9. Lakukan terus secara rutin hingga pada hari kamis depannya. Ikuti petunjuk dari no.4 hingga no 9. Pada hari kamis sore, ikan kita beri makan banyak. Pantau sampai kotorannya keluar, sesudah itu ikan kita istirahatkan ketempat gelap. Hari Jumat ikan jangan diberi makan lagi (buat main sabtu) serta jangan kita latih, cukup kita buka aja sekatnya supaya panas selama 15 mnt pagi dan 15 mnt sore hari. Kalau diadu hari Minggu ikan pada hari jumat boleh diberi makan.
Pada hari akan bertarung, jam 7 pagi ikan kita tambahkan pada toples cherry, Sandingkan ikan selama setengah jam menggunakan jarak tiga jari tangan kita. Apabila ikan sudah ganas, ikan kita tambahkan kedalam botol selai atau botol nescape. Tutup dengan kertas. Ikan siap dibawa kearena buat bertarung.

sumber: //budidayanews.blogspot.com/2011/02/cara-merawat-pembinaan-ikan-cupang-aduan.html

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru