CiriCiri Hutan Hujan Tropis
Kali ini saya akan berikan penerangan mengenai karakteristik-ciri generik menurut hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan keliru satu bioma yg masih ada pada sekitar lintang tropik antara 23,lima LU - 23,5 LS. Hutan hujan tropis (rainforest) merupakan ekosistem yg unik dan memiliki biodiversitas tertinggi. Vegetasi pada hutan hujan tropis nir pernah menggugurkan daun dan kondisinya sangat bervariasi misalnya terdapat yg sedang berbunga, ada yang sedang berbuah, terdapat yang pada perkecambahan atau berada pada tingkatan kehidupan sinkron menggunakan sifat atau kelakukan masing-masing jenis vegetasi tersebut. Hutan tropis mempunyai vegetasi yg khas wilayah tropis basah serta menutupi seluruh permukaan daratan yg mempunyai iklim panas, curah hujan cukup banyak serta terbagi merata.
Pohon-pohon berdasarkan hutan hujan sangat beranekaragam dengan tinggi homogen-rata 46-55 m dan kadangkala menjadi individu dapat mencapai 100 m menggunakan bentuk pohon pada biasanya ramping. Tinggi pohon tidak sama sering terdapat tiga lapis pohon-pohon tapi kadang hanya 2 lapis. Vegetasi di bawah hutan hujan tropis terdiri menurut semak, terna dan sejumlah anakan dan kecambah-kecambahan dari pohon. Disamping itu hutan hujan memiliki flora memanjat berdasarkan berbagai bentuk serta berukuran serta epifit yang tumbuh dalam btg serta daun. Hutan hujan tropis sangat berstratifikasi, secara garis besar membangun 3 lapisan yaitu:
1. Pohon-pohon yang menjulang tinggi
2. Lapisan tajuk yg membangun lapisan permadani hijau yg berkesinambungan menggunakan ketinggian 80-100 kaki.
3. Lapisan tumbuhan bawah
Dalam warga , hutan hujan dikenal adanya kelas-kelas atau golongan ekologis yg dianggap menggunakan synusia. Synusia merupakan golongan tumbuh-flora yg memiliki life-form serupa, menduduki niche yg sama dan memainkan peranan yg serupa dalam komunitasnya. Atau dikatakan jua bahwa synusia merupakan sekelompok tanaman yg memiliki tuntutan yang serupa pada daerah asal yg serupa. Untuk jelasnya lihat penerangan pada bawah ini:
1. Tumbuhan-tumbuhan autotrof (berklorofil)
1)Tumbuh-tumbuhan yg secara mekanisme beridiri sendiri, disusun dalam beberapa strata yaitu: pepohonan, perdu dan terna. Pembagian tingkatan ada 5 yaitu stratum A terdiri dari pepohonan menggunakan ketinggian 30-42 m. Stratum B terdiri menurut pepohonan menggunakan ketinggian sekitar 20-27 m. Stratum C terdiri berdasarkan pepohonan dengan ketinggian kurang lebih 8-14 m. Stratum D terutama terdiri berdasarkan jenis berkayu namun lebih banyak tergolong terna dan seringkali disebut stratum semak. Stratum E merupakan tanah yg terdiri atas terna-terna atau kecambah pepohonan.
2). Tumbuh-tumbuhan yg nir bisa berdiri sendiri yaitu:
a. Tanaman memanjat
b. Flora encekik (strangler)
c. Epifit serta semi parasit
2. Tumbuhan heterotrof (tanpa klorofil) yaitu saprofit dan parasit. Hutan hujan tropis secara garis besar dibagi menjadi hutan dataran rendah, submontane forest, montane forest, subalpine forest dan alpine forest. Untuk penjelasan jenis-jenis hutan hujan tersebut akan dibahas dalam postingan selanjutnya. Baca juga: Jenis-Jenis Bioma di Bumi