Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam PAI SMA Kelas X Semester 1 K13 Part6 Terbaru

Berisikan materi yg sama menggunakan Contoh Soal PAI Kelas 10 Semester 1 Beserta Jawabannya ~ Pilihan Ganda bagian ke-6 (soal angka 51-60) yaitu tentang ijtihad. Essay bagian ke-6 adalah tulisan lanjutan dari Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 1 ~ K13 bagian ke-5 (soal angka 61-75).
Berikut, contoh soal essay PAI kelas x semester satu serta kunci jawabannya, dimulai menurut soal angka 76 sampai menggunakan 90.
76. Ijma’ terbagi sebagai dua, yaitu....
Jawaban: ijma’ sarih dan ijma’ sukuti
77. Qiyas secara bahasa adalah....
Jawaban: mengukur atau membandingkan
78. Dalil Al-Qur’an yg menganjurkan buat melakukan qiyas merupakan....
Jawaban: Q.S. An Nisa [4]: 59
79. Salah satu rukun qiyas merupakan hukum ashl yg berarti...
Jawaban: hukum yg terkandung pada masalah asl
80. Salah satu fungsi berdasarkan ijtihad adalah....
Jawaban: memutuskan aturan dari ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits nabi yg masih bersifat dugaan (dua hak)

81. Secara bahasa, istilah ijtihad adalah....
Jawaban: bersungguh-sungguh, bersusah payah, menggunakan segenap kemampuan.
82. Hadits yang diwirayatkan Ibnu Hanbal adalah perintah buat....
Jawaban:  berjihad
83. Sahabt nabi yg diutus ke Yaman menjadi hakim adalah...
Jawaban: Mu’adz bin Jabal
84. Mujtahid adalah....
Jawaban: orang yg berijtihad buat membuat konvensi atas hukum syara’
85. Menurut bahasa ijma’ merupakan....
Jawaban: niat serta kesepakatan
86. Jelaskan pengertian ijtihad!
Jawaban: secara bahasa, istilah ijtihad merupakan bersungguh-sungguh, bersusah payah, menggunakan segenap kemampuan. Adapun secara kata, ijtihad merupakan usaha yg benar-benar-benar-benar menurut seorang pakar hukum (fuqaha) buat mengetahui hukum syari’at. Orang yang melakukan ijtihad dianggap dengan mujtahid. Imam Hamim Muhammad al Ghazali mengungkapkan bahwa pengertian ijtihad adalah sungguh-benar-benar menurut seseorang mujtahid pada upaya mengetahui atau mencurahkan semua kemampuan buat menetapkan aturan syar’i dengan jalan istinbat (mengeluarkan aturan) berdasarkan kitabullah serta sunnah rasul.
87. Jelaskan hukum melakukan ijtihad bagi orang yg telah memenuhi kondisi sebagai seorang mujtahid!
Jawaban:
a. Fardhu’ain
Apabila seorang muslim yang memenuhi syarat menjadi seseorang mujhatid menemukan perseteruan baru yg belum terdapat hukumnya, dan harus segera diputuskan kedudukan hukum konflik tadi.
b. Fardhu kifayah
Apabila pertarungan yg diajurkan kepadanya tidak dikhawatirkanhabis waktunya atau terdapat orang lain selain dirinya yg sama-sama memenuhi kondisi sebagai seorang mujtahid
c. Sunnah
Apabila berijtihad terhadap konflik baru yg diperkirakan akan timbul, baik ditanya maupun nir.
d. Haram
Apabila berijtihad terhadap konflik yg sudah ditetapkan secara qat’i sehingga hasil ijtihadnya bertentangan menggunakan output syar’i.
88. Jelaskan pengertian ijma’ secara bahasa serta istilah!
Jawaban: ijma’ secara bahasa adalah “niat dan kesepakatan ”. Adapun secara kata, ijma’ berdasarkan Imam al Ghazali adalah:

Artinya: “Kesepakatan para mujtahid umat ini sesudah wafatnya Nabi SAW. Pada memutuskan hukum syara’.”
89. Sebutkan rukun-rukun ijma’!
Jawaban:
a. Berkumpulnya semua mujthaid dengan menghasilkan ksesepakatan
b. Mujtahid yang berkumpul adalah holistik yg ada pada masa itu.
c. Hukum yang disepakati adalah aturan syara’ yang nir terdapat pada Al-Qur’an serta hadits
d. Harus berlandaskan Al-Qur’an dan hadits Nabi SAW.
90. Sebutkan rukun-rukun qiyas!
Jawaban: adapun rukun qiyas itu terdapat empat macam, yaitu:
a. Al Ashi
Al Ashi adalah masalah atau pesoalan yg hukumnya telah dijelaskan pada Al-Qur’an atau sunah. Misalnya riba yang sudah dijelaskan pada surath Al Baqarah [2];
b. Far’u
Far’u adalah duduk perkara yg akan dipengaruhi hukumnya, sebab dalam Al-Qur’an atau hadits nir terdapat. Misalnya, bunga bank
c. Hukum ashl
hukum ashl merupakan hukum yg terkandung dalam masalah ashl. Misalnya, aturan riba haram sesuai pada surah Al Baqarah [2]:275
d. Illat
Illat adalah sifat yang menjadi motif buat menentukan aturan dalam far’u. Misalnya, bunga bank merupakan ongkos yang harus dibayar atau output serta utang. Adapun pengertian riba merupakan tambahan serta hasil yang diutangkan. Dengan demikian terdapat kecenderungan antara praktik bunga bank menggunakan riba. Kesamaan inilah yg dinamakan dengan illat.
Lanjut ke soal angka 91-105 => Contoh Soal Essay Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kelas X Semester 1 ~ K13 (Part-7)

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru