Contoh Soal Skala Perbandingan Beserta Jawabannya Terbaru
Namun penggunaan skala nir hanya pada peta saja. Apabila pernah melihat pameran mengenai tempat tinggal , tentunya kita akan menjumpai brosur yang disertai menggunakan denah. Ukuran-berukuran yg digunakan pada denah sering pula menggunakan perbandingan skala.
Tentunya muncul pertanyaan mengapa kita wajib menggunakan skala ?.
Sekarang coba bayangkan :
- Apakaha mungkin kita mendeskripsikan sebuah peta sumatera menggunakan berukuran sebenarnya di sebuah lembar kertas ?
- Apakah mungkin mendeskripsikan sebuah denah rumah dengan berukuran sesungguhnya ?
Apa itu Skala
Skala merupakan suatu perbandingan baik berupa : jeda, bentuk, dan ukuran yang tergambar (baik berupa peta atau denah) menggunakan keadaan sesungguhnya di lapangan.Contoh Penulisan Skala Secara Umum :
1 : 10.0001 : 25.0001 : 100.000
Skala bisa dinyatakan pada bentuk:
A. Skala angka
Skala adalah skala yang menggunakan nomor atau sapta pecahan sebagai pembanding jarak. Skala ini dapat berupa perbandingan centimeter maupun inchi berbanding mil.
Contoh :
Skala 1: 50.000Memiliki arti 1 centimeter pada peta = 50.000 centimeter pada jeda sebenarnya = 500 m = 0,5 kmJadi 1 centimeter pada peta sama dengan 0,5 km pada jeda sebenarnya.
B. Skala grafik
Skala grafik adalah jenis skala peta yang menggunakan bentuk ruas garis sapta menjadi pembanding jarak
C. Skala lisan.
Skala ekspresi merupakan suatu skala yang dinyatakan pada bentuk kalimat
Contoh :
Satu centimeter berbanding 50 km. Artinya, 1 centimeter pada peta sama dengan 50 km pada jeda sebenarnya.
Rumus Skala
Disini kita asumsikan gambar yang dimaksu merupakan peta, maka rumus skalanya merupakan :Skala Peta= Jarak pada Peta Jarak Sebenarnya
Contoh.1
Bila skala pada sebuah peta adalah 1 : 25.000. Tentukan berapa jeda sebenarnya jika pada peta ditunjukkan dengan jarak 4 centimeter ?.
Jawab
Diketahui :Skala 1 : 25.000Jarak pada peta 4 cmJarak sebenarnya = 4 x 25.000 centimeter = 100.000 centimeter = 1 km
Contoh.2
Sebuah desain rumah digambarkan dengan skala 1 : 50. Jika panjang rumah pada gambar desain ditunjukkan dengan jarak 10 centimeter , tentukan berapa panjang rumah yang sesungguhnya ?.
Jawab:
Diketahui :Skala 1 : 50Panjang tempat tinggal pada gambar 10 cmPanjang sebenarnya = 10 x 50 centimeter = 500 cm
Contoh.3
Jika pada sebuah peta jarak setiap 3 centimeter mewakili 18 km jarak sebenarnya, tentukan skala pada peta tersebut ?
Jawab :
Diketahui :
Jarak pada Peta = 3 cm
Jarak Sebenarnya = 18 km = 1.800.000 cm
Skala = Jarak pada Peta Jarak SebenarnyaSkala = 3 cm 1.800.000Skala = 1 600.00
Skala = 1 : 600.000
Perbandingan
Perbandingan merupakan suatu upaya buat membandingkan sesuatu dengan sesuatu lainnya. Dalam matematika masih ada dua jenis perbandingan, yaitu :- Perbandingan Senilai
- Perbandingan Berbalik Nilai
Perbadingan Senilai
Perbandingan senilai merupakan perbandingan menurut dua besaran atau lebih menggunakan kondisi jika suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain akan bertambah jua.
Contoh Perbandingan Senilai:
- Jarak dengan kecepatan
Apabila kita mengendarai menggunakan kecepatan lebih tinggi maka jeda tempuh yang kita capai akan lebih jauh. Dengan demikian pertambahan variabel kecepatan akan menambah variabel jarak pula (perbandingan senilai). - Jangka saat dan Tabungan
Apabila kita menyimpan uang dalam janga waktu yang lebih lama , telah barang tentu tabungan kita akan bertambah lebih poly. Disini pertambahan variabel jangka ketika sebanding dengan variabel tabungan (perbandingan senilai).
Rumus Perbandingan Senilai : a1 b1 = a2 b2
Contoh Soal
Budi dapat menempuh jarak 30 km pada ketika 3 jam menggunakan mengendarai sepeda. Berapa jarak tempuh bila andai kata Budi bersepeda selama 4 jam ?.
Jawab
Diketahui:Kondisi Pertama---------------Jarak = 30 kmDurasi = 3 JamKondisi Kedua---------------Jarak = ?Durasi = 4 JamJ1 J2 30 J2-- = -- ⇔ -- = --D1 D2 3 4 ⇔ 30.4 = 3J2r ⇔ 3J2 = 120 ⇔ J2 = 120/3 ⇔ J2 = 40 km
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan yg mempunyai sifat apabila besaran satu bertambah akbar maka besaran lain justru bertambah mini .
Contoh Perbandingan Berbalik Nilai
- Jumlah Tukang menggunakan Durasi Pengerjaan Rumah
Apabila jumlah tukang lebih poly maka saat atau durasi pengerjaan tempat tinggal akan lebih sedikit diperlukan. Disini pertambahan jumlah tukang tidak diikuti dengan kenaikan durasi pengerjaan rumah, malah durasinya sebagai lebih kecil. Inilah yg disebut dengan perbandingan berbalik nilai. - Kecepatan dengan Waktu Perjalanan
Apabila kecepatan suatu kendaraan bertambah , maka waktu tempuh berdasarkan sebuah jeda akan lebih cepat. Dalam perkara ini variabel kecepatan bertambah namun variabel waktu perjalanan berkurang, disini terjadi perbandingan berbalik nilai.
Rumus Perbandingan Berbalik Nilai : a1 b2 = a2 b1
Contoh Soal
Sebuah tempat tinggal dapat dikerjakan selama 15 hari sang 8 orang pekerja. Apabila pemilik menginginkan rumah tadi terselesaikan pada ketika 12 hari , maka berapa orang pekerja yg diharapkan ?
Jawab:
Diketahui:Kondisi Pertama---------------Waktu (T1) = 15 hariPekerja (P1) = 8 orangKondisi Kedua---------------Waktu (T2) = 12 hariPekerja (P2) = ?T1 T2 15 12-- = -- ⇔ -- = --P2 P1 P2 8 ⇔ 15.8 = 12.P2 ⇔ 12P2 = 120 ⇔ P2 = 120/12 ⇔ P2 = 10 Orang