Delta dan Jenisnya
Delta merupakan hasil endapan sungai yang terakumulasi pada daerah muara dekat laut. Delta terbentuk ketika sungai mencapai ketinggian dasar air (base level) yaitu ketinggian dimana air tidak lagi mengerosi, ketinggian dasar air tadi mencirikan sebuah akhir menurut sistem sungai yang umumnya terletak di danau atau samudera . Sedimen yg dari berdasarkan sungai tersebut akan diendapkan dan akhirnya menciptakan suatu delta yg tersusun menurut akumulasi lumpur serta pasir yg tebal.
Baca jua:
Berdasarkan bentuk serta morfologinya delta dapat dibedakan sebagai 3 jenis yaitu
1. Delta yang didominasi arus sungai (River dominated delta)
2. Delta yang didominasi pasang surut (Tidal dominated delta)
3. Delta yang didominasi gelombang (Wave dominated delta)
Delta yang didominasi sungai yaitu delta yg terbentuk oleh efek arus sungai. Aliran menurut saluran sungai primer akan terpisah ke dalam beberapa saluran distibutary yang terdiri berdasarkan endapan lumpur tanah pasir menciptakan pulau-pulau kecil kemudian menuju ke laut. Contoh delta jenis ini adalah Delta Nil di Mesir serta Delta Mahakam pada Kalimantan.
Delta yg didominasi pasang surut yaitu delta yg terbentuk akibat imbas pasang naik serta pasang surut yang ekstrim. Di dekat verbal delta tenaga pasang surut lebih akbar serta tenaga gelombang nisbi menengah. Ciri primer berdasarkan delta ini saat pasang naik tertinggi daerah delta akan tergenang serta membangun pulau-pulau lonjong yang dibatasi saluran-saluran. Contoh delta ini adalah Delta Gulf Of Papua. Baca jua: Sumber daya alam pulau Jawa
Delta yang didominasi gelombang adalah delta yang terbentuk oleh kegiatan gelombang laut. Energi gelombang laut lebih akbar pada mengendapkan sedimen pada sepanjang pantai. Delta ini umumnya berbentuk relatif kecil.
Sumber:
Djauhari Noor. Geomorfologi Dasar. 2018
