Diduga Jessica Kumala Wongso Lesbi jadi Motif Pembunuhan Wayan Mirna
Kasus kopi racun pembunuhan wayan mirna sang tersangka jessica wongso menjadi berita nasional. Karni ilyas secara spesifik membahas masalah ini adalam program ILK pada selasa dua februari 2018. Dalam keliru satu sesi acara terkuak sebuah liputan krusial yang selama ini menjadi tanda tanya publik.
Dugaan kuat menunjuk bahwa pelaku penghilangan nyawa wayan mirna, jessica kumala wongso sebenarnya mengidap penyuka sesama jenis atau lesbi. Dalam berapa kasus penghilangan nyawa, memang tak jarang terungkap yaknni pelaku pembunuhan sebenarnya merupakan pacar atau pasangan korban, yang mana pada hal ini umumnya pelaku dan korban terlibat interaksi asmara sesama jenis. Sebagaimana ryan jombang, oleh homo menurut jombang yg menghabisi pasangan sesamanya karena cemburu.
Kaum LGBT seperti ini memang terkadang kerap terjerumus menjadi psikopat, kejiwaan mereka sangat labil. Perasaan yang teramat sangat dalam dalam pasangan sanggup menciptakan logika mereka buta serta akhirnya menghalalkan segala cara termasuk berlaku sadis. Ini kemudian diperkuat menurut pengamatan psikologis dalam jesssica, baik ketika sebagai saksi, atau tersangka, dimana expresi yang ditampakan jessica sangat datar serta tenang.
Dalam perkara jessica dan mirna, sanggup jadi, setelah wayan mirna menikah, jessica wongso cemburu berat, serta akhirnya membunuh jessica. Begitu kira kira analisa sederhananya. Sebab, bila anda menonton film film yg bertema romansa lesbi, seperti sebut saja film: notes on a scandal, umumnya pelaku lesbi akan sangat sangat posesif terhadap pasanganya. Tapi mari kita tunggu saja hasil putusan pengadilan, apakah benar jessica pelaku pembunuhan wayan mirna, atau justru ada tesangka lain?
Apa motif jessica kumala wongso membunuh wayan mirna salihin? Ayah wayan mirna, Darmawan salihin menyampaikan berita mengejtkan.
expresi paras jessica ketika menjadi tersangka, hening dan permanen tersenyum manis
"Saya baca di WhatsApp punya Mirna. (Bunyinya) Mir mau dong, gue dicium sama lu, sudah lama deh," istilah Darmawan membacakan isi WA.
"Jadi kakak pakarnya. Kalau dunia cewek sama cewek kan kita nggak ngerti, kita normal kan. Jadi kira-kira gitu," ujar Darmawan pada pembela terdakwa resmi hotman paris.
Darmwan mengaku terkaget-kaget membaca WA Jessica. "Ini anak aku lesbi kali. Oh ternyata nir. Sangat normal beliau, bahkan pacaran hingga 8 tahun serta bahkan merit. Setelah merit itu, itu jadi perkara. Coba beliau nir merit, tidak tewas itu si Mirna. Yakin saya. Lantaran 8 tahun kenal Jessica tidak apa-apa," kata Darmawan.
"Jadi semacam jikalau apa-apa itu si Mirna mainan. Ini bila di psikologi, mainan. Kalau kita dulu masih mini , dicakar kalau lu main ambil saja mainan gue. Dua-duanya diambil. Hani sama Mirna karena mungkin bertemen akan tetapi lebih deket sama Mirna, si Arief ambil Mirna. Dua-duanya ini hilang, daripada lu semua, seluruh nggak dapet, gue matiin lu. Begitu deh simpel," ujar beliau.
Darmawan mengaku mempunyai beberapa bukti dan akan dibuka di pengadilan.
"Ada beberapa lagi kita buka pada pengadilan. Jadi gini aku lihat Jessica beliau punya toy, mainan. Jangan sentuh mainan gue. Ini terjadi lagi sama Arief. Toy ini dicakar orang," istilah Darmawan.
Dugaan kuat menunjuk bahwa pelaku penghilangan nyawa wayan mirna, jessica kumala wongso sebenarnya mengidap penyuka sesama jenis atau lesbi. Dalam berapa kasus penghilangan nyawa, memang tak jarang terungkap yaknni pelaku pembunuhan sebenarnya merupakan pacar atau pasangan korban, yang mana pada hal ini umumnya pelaku dan korban terlibat interaksi asmara sesama jenis. Sebagaimana ryan jombang, oleh homo menurut jombang yg menghabisi pasangan sesamanya karena cemburu.
Kaum LGBT seperti ini memang terkadang kerap terjerumus menjadi psikopat, kejiwaan mereka sangat labil. Perasaan yang teramat sangat dalam dalam pasangan sanggup menciptakan logika mereka buta serta akhirnya menghalalkan segala cara termasuk berlaku sadis. Ini kemudian diperkuat menurut pengamatan psikologis dalam jesssica, baik ketika sebagai saksi, atau tersangka, dimana expresi yang ditampakan jessica sangat datar serta tenang.
Dalam perkara jessica dan mirna, sanggup jadi, setelah wayan mirna menikah, jessica wongso cemburu berat, serta akhirnya membunuh jessica. Begitu kira kira analisa sederhananya. Sebab, bila anda menonton film film yg bertema romansa lesbi, seperti sebut saja film: notes on a scandal, umumnya pelaku lesbi akan sangat sangat posesif terhadap pasanganya. Tapi mari kita tunggu saja hasil putusan pengadilan, apakah benar jessica pelaku pembunuhan wayan mirna, atau justru ada tesangka lain?