Elemen Orbit Satelit Inderaja
Saat ini penggunaan satelit buat keperluan manusia semakin pesat khususnya di bidang penginderaan jauh.
Coba saja engkau cari di internet sudah berapa ratus bahkan ribuan satelit yang mengudara pada angkasa bumi sampai saat ini. Hal-hal yg memengaruhi pada memilih jenis satelit inderaja adalah tinggi satelit, jenis dan elemen orbit yang dipakai. Ketinggian orbit sarana terbagi menjadi geosynchronous 36.000 km lebih, sun synchronous 800-1500 km atau orbit yg lebih rendah seperti pesawat ulang alik 240-280 km.elemen orbit wahana terdiridari enam elemen sesuai dengan elemen orbit kepler yaitu:
Coba saja engkau cari di internet sudah berapa ratus bahkan ribuan satelit yang mengudara pada angkasa bumi sampai saat ini. Hal-hal yg memengaruhi pada memilih jenis satelit inderaja adalah tinggi satelit, jenis dan elemen orbit yang dipakai. Ketinggian orbit sarana terbagi menjadi geosynchronous 36.000 km lebih, sun synchronous 800-1500 km atau orbit yg lebih rendah seperti pesawat ulang alik 240-280 km.elemen orbit wahana terdiridari enam elemen sesuai dengan elemen orbit kepler yaitu:
1. Sumbu semimayor (A)
2. Eksentrsitas orbit (e)
3. Sudut inklinasi (i)
4. Right ascension Asscending node (h)
5. Perigee tetap (g)
6. Periode melewati perigee
Satu titik ruang angkasa dapat digambarkan dengan sistem koordinat ekuator dengan titik pusatnya adalah sentra bumi. Sistem koodinatekuator terdiri berdasarkan bulat acuan primer, bidang ekuator serta titik sentra garis bujur astronomis (right ascension), vernal equuinox, garis bujur astronomis (right ascension):0-24 jam sebelah timur vernal equinox. Sedangkan deklinasi garis bujur astronomi adalah sudut yangh dibuat dengan bidang equator, menggunakan +90 derajat di kutub utara serta -90 derajat pada kutub selatan.
Orbit satelit berdasarkan inklinasi, periode serta pengulangannya dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Orbit geosynchronous: orbit dengan arah serta kecepatan rotasinya sama menggunakan arah serta kecepatan bumi. Orbit geosynchronous menggunakan inklinasi = o dianggap dengan orbit geostationer karena satelit berada pada titik permanen pada atas ekuator. Satelit geostationer dapat mengamati 1/3 bagian atas bumi atau 120 derajat. Jenis satelit inderaja yg biasa memakai tipe ini merupakan satelit meteorologi serta komunikasi.
2.orbit sun synchronous: sebagian besar satelit observasi seperti LANDSAT dengan ketinggian orbit lebih rendah menggunakan orbit sunsynchronous serta semirecurrent. Orbit jenis ini didefinisikan menjadi orbit menggunakan bidangorbit berotasi dalam satu tahun bersamaan menggunakan satu tahun bergeraknya surya. Keuntungan orbit tipe ini merupakan kondisi pengamatan sanggup dijaga menggunakan sudut tiba cahaya mentari permanen.
3. Orbit semirecurent: recurent didefinisian menjadi orbit yg aklan kembali pada titik yang sama satu kali dalam satu hari,semirecurrent pulang ke titik yg sama lebih dari satu kali pada satu hari sebagai akibatnya sanggup mengamati semua permukaan bumi menggunakan lebih baik.
Sumber: