Evaluasi BAB 3 Buku Paket PAI Kelas 11 Kurikulum 2018
Pendidikan Agama Islam
Evaluasi BAB tiga Buku Paket PAI Halaman 48-49 Kelas 11 Kurikulum 2018
A.
1. D
2. A
3. D
4. D
5. E
B.
1. Karena bila seorang mukmin selalu mengingat mati dan selalu mepersiapkan datangnya kematian maka mukmin tersebut akan takut berbuat dosa dan meperbanyak ibadah serta perbuatan-perbuatan baik lainnya. Yang dimana perbuatan tersebut akan sangat bermanfaat di akhirat nanti.
2. Hal-hal yang usahakan segera dilakukan dalam jenazah yg baru tewas :
a. Pejamkan matanya serta mohonkanlah ampun pada Allah swt. Atas segala dosanya.
b. Tutuplah segera badannya dengan kain sebagai penghormatan serta supaya nir kelihatan auratnya.
c. Ditempatkan di loka yg kondusif berdasarkan jangkauan hewan.
d. Keluarga dan kerabat dekatnya diperbolehkan mencium mayat.
3. Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang yg sedang tertimpa musibah kematian dalam salah seorang keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi semangat.
Hukum Ta’ziyyah merupakan sunnah mu’akad atau sunnah yang sangat dianjurkan karena famili yg tertimpa perlu menerima hiburan. Hendaknya kita memberikan dorongan kekuatan mental atau menasihati supaya orang yang tertimpa musibah tetap tabah.
Adab orang yang berta’ziyyah :
a) Menyampaikan do’a buat kebaikan serta ampunan terhadap orang yang mati serta kesabaran bagi orang yg ditinggal.
b) Hindarilah pembicaraan yg menambah sedih keluarga yg ditinggal.
c) Hindarilah canda tawa apalagi hingga tertawa terbahak-bahak.
d) Usahakan buat ikut menyalatkan dan mengantar jenazah.
e) Membuatkan makanan bagi famili yg ditinggal.
4. Ahli waris dan famili hendaklah sebagai penjamin atau menyelesaikan atas hutang-hutang si mayat, baik berdasarkan harta yang ditinggalkan atau sumbangan keluarga. Hukumnya wajib bila yang meninggal tersebut meninggalkan harta atau tidak meninggalkan harta.
5. Memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah seorang muslim yaitu fardhu kifayah yaitu kewajiban secara beserta-sama atau gotong royong. Yang berarti bila ada satu orang atau lebih sudah melakukannya maka orang lain yang nir melakukannya juga terbebas dari dosa namun, bila tidak seorangpun yang melakukannya semuannya akan menerima dosa.
Baca Juga :
Evaluasi BAB tiga Buku Paket PAI Halaman 48-49 Kelas 11 Kurikulum 2018
A.
1. D
2. A
3. D
4. D
5. E
B.
1. Karena bila seorang mukmin selalu mengingat mati dan selalu mepersiapkan datangnya kematian maka mukmin tersebut akan takut berbuat dosa dan meperbanyak ibadah serta perbuatan-perbuatan baik lainnya. Yang dimana perbuatan tersebut akan sangat bermanfaat di akhirat nanti.
2. Hal-hal yang usahakan segera dilakukan dalam jenazah yg baru tewas :
a. Pejamkan matanya serta mohonkanlah ampun pada Allah swt. Atas segala dosanya.
b. Tutuplah segera badannya dengan kain sebagai penghormatan serta supaya nir kelihatan auratnya.
c. Ditempatkan di loka yg kondusif berdasarkan jangkauan hewan.
d. Keluarga dan kerabat dekatnya diperbolehkan mencium mayat.
3. Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang yg sedang tertimpa musibah kematian dalam salah seorang keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi semangat.
Hukum Ta’ziyyah merupakan sunnah mu’akad atau sunnah yang sangat dianjurkan karena famili yg tertimpa perlu menerima hiburan. Hendaknya kita memberikan dorongan kekuatan mental atau menasihati supaya orang yang tertimpa musibah tetap tabah.
Adab orang yang berta’ziyyah :
a) Menyampaikan do’a buat kebaikan serta ampunan terhadap orang yang mati serta kesabaran bagi orang yg ditinggal.
b) Hindarilah pembicaraan yg menambah sedih keluarga yg ditinggal.
c) Hindarilah canda tawa apalagi hingga tertawa terbahak-bahak.
d) Usahakan buat ikut menyalatkan dan mengantar jenazah.
e) Membuatkan makanan bagi famili yg ditinggal.
4. Ahli waris dan famili hendaklah sebagai penjamin atau menyelesaikan atas hutang-hutang si mayat, baik berdasarkan harta yang ditinggalkan atau sumbangan keluarga. Hukumnya wajib bila yang meninggal tersebut meninggalkan harta atau tidak meninggalkan harta.
5. Memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah seorang muslim yaitu fardhu kifayah yaitu kewajiban secara beserta-sama atau gotong royong. Yang berarti bila ada satu orang atau lebih sudah melakukannya maka orang lain yang nir melakukannya juga terbebas dari dosa namun, bila tidak seorangpun yang melakukannya semuannya akan menerima dosa.
Baca Juga :
