Faktor Maju Tidaknya Sebuah Negara

Apabila aku tanya sudah berapa tahun Indonesia merdeka sekarang?Tentunya anda niscaya bisa jawab, 70 tahun. Lalu dengan usia negara yg telah mencapai 70 tahun, apakah negara ini sudah sinkron dengan apa yg dicita-citakan pendirinya?. Mengapa Indonesia secara "umum" masih kalah dibanding negara-negara lain pada Asi Tenggara saja misalnya yaitu Malaysia atau Singapura. Tulisan ini saya buat hanya menjadi refleksi dari apa yang saya dapat berdasarkan seminar mini baru-baru ini aku ikuti dengan narasumber Prof. Ibrohim dari Universitas Malang dalam lepas 14 November 2018. Bagi adik-saudara termuda yg sedang belajar pada kelas XII Sosial tentunya sedikit pemaparan berikut dapat membantu memahami karakteristik negara maju serta negara berkembang.
Pertama kali yang wajib dipahami merupakan "ras bukan faktor yg menentukan kecerdasan".  Jadi artinya adalah semua ras baik itu Mongoloid, Kaukasoid, Negroid atau apapun itu namanya memiliki level yang sama pada dasarnya sejak beliau dilahirkan. Yang membedakan lalu artinya apa didikan/ilmu yg ia terima sejak ia lahir sampai mangkat . Orang-orang imigran Afrika yang di negara asalnya nir produktif tapi jika dia pindah ke Eropa atau negara maju lain bisa menjadi sumber daya yg produktif dan kreatif karena difasilitasi. Baiklah kita lihat model-model negara kecil yg nir punya sumber daya alam apa-apa akan tetapi mampu menjadi negara yg maju. 
1. Swiss adalah negara yang nir punya perkebunan kakao akan tetapi negara tersebut bisa menghasilkan galat satu cokelat terbaik pada dunia.
2. Jepang negara yg miskin sumber daya alam akan tetapi produk manufakturnya kini terdapat di semua penjuru muka bumi.
3. Luxemburg merupakan negara kecil pada Eropa tengah namun mempunyai pendapatan per kapita yg sangat tinggi.
Apa yg menciptakan negara-negara tersebut bisa melesat begitu cepat?
Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alam dan insan tetapi kenapa nir bisa menyaingi negara-negara maju pada atas?. Anda tentu seringkali melihat banyaknya donasi/hibah berdasarkan negara Jepang bagi Indonesia bukan?. Kok mau-maunya Jepang memberikan donasi yg besar bagi negara ini?. Sebenarnya ini merupakan "Politik Balas Budi" karena Indonesia telah poly mengekspor bahan mentah ke Jepang kemudian Jepang menciptakan produk-produk berdasarkan bahan mentah tadi dan dijual di Indonesia dengan harga yg sudah tinggi tentunya kemudian dibeli oleh warga Indonesia serta jadilah kemajuan negara Jepang itu sebetulnya dihasilkan dari kita sendiri yang tak jarang beli barang-barang produk Jepang misalnya mobil, TV, Handphone atau lainnya. Dengan dasar itulah sebagai wujud terima kasih kepada Indonesia maka Jepang memberikan bantuan gratis berupa bantuan yang tentunya hanya secuil saja dari total income mereka dari perluasan bisnis pada Indonesia.
Ada yg acapkali bilang bahwa apabila dilihat berdasarkan sejarahnya, Indonesia serta Jepang itu sama-sama memulai pembangunan negara tahun 45 ketika Perang Dunia dua berakhir, tapi kok Jepang lebih cepat maju daripada kita?. Sebenarnya pendapat tadi kurang sempurna, kenapa?. Pada tahun 45 ketika bom atom melanda Jepang, apabila ditelusuri lebih jauh kota-kota Jepang sudah maju, teknologi transportasi di sana sudah baik, terdapat subway, kereta, serta bangunan-bangunan modern. Itu adalah dalam tahun 45 Jepang sudah menjadi negara maju dalam masa itu serta Indonesia masih belum terdapat. Revolusi Jepang terjadi di Era Restorasi Meiji yang kala itu prinsip keterbukaan mulai ditanamkan. Semua pelajar Jepang diwajibkan menimba ilmu di Eropa atau Amerika akan tetapi menggunakan kondisi sesudah terampil mereka wajib balik ke Jepang dan mengaplikasikan ilmu yang mereka bisa buat pembangunan Jepang. Pada tahun 50 an bahkan tayangan televisi pada Jepang telah banyak iklan sosial yg isinya tentang budi pekerti, etika, moral serta lainnya serta terus berulang-ulang diputar hingga masyarakatnya bosan melihat. Beda halnya menggunakan Indonesia ketika ini yg sangat minim sekali iklan-iklan bertema sosial, padahal media adalah galat satu mediator yg handal untuk mengajak seorang.

Sama halnya dengan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, mereka sudah jauh melalui aneka macam fase sejarah mulai berdasarkan Kerajaan, Renaisanse di Eropa hingga Revolusi Industri. Artinya terdapat fase yang sangat lama agar sebuah negara sebagai negara maju. Kesimpulannya adalah perilaku/perilaku rakyat negara dibentuk pada saat yang usang sang pendidikan. Pendidikan harusnya bukan hanya di sekolah, akan tetapi di rumah, di televisi, pada tempat tinggal ibadah, pada tempat tekreasi serta pada lokasi lainnya. Jadi jangan berharap negara ini melesat cepat jika hanya mengandalkan bangunan sekolah saja atau univeristas buat mendidik warganya. Semua aspek atau media harus beresensi pendidikan supaya rakyat yg kalaupun nir mampu mendapat pendidikan di gedung sekolah, maka mereka dapat menerimanya di televisi, radio, pada bungkus makanan, di gerobak pedagang atau lokasi lainnya. Sekian saja dulu, lantaran telah mau subuh serta mata sudah mulai ngantuk. Wassalam

Gambar: disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru