Foto Cantik Eka Maya Sari Korban Pembunuhan Reza Muhammad Zam

Pelaku Reza Muhammad Zam (20) tega menghabisi Maya Eka Sari (27) hanya karena tak dipinjami uang Rp 10 ribu. Kepada polisi, pelaku menceritakan bagaimana beliau membunuh pedagang angkringan (warung kuliner) itu.
RMZ yg berprofesi menjadi pengamen datang ke angkringan (warung makanan) korban pada kawasan Janti, Bantul, DIY, Sabtu dua Mei 2018.
Kedatangan pelaku rupanya buat meminta pinjaman uang Rp 10 ribu ke korban menggunakan alasan buat makan. Tapi Maya menolak memberikan, lantaran uang yg dimilikinya hanya ada buat kapital jualan besok.
"Ketika pinjaman itu ditolak, pelaku nir murka . Ia justru berpura-pura membantu korban memecahkan batu es. Saat itulah pelaku langsung memukul tengkuk korban menggunakan palu yg biasa digunakan memecah es batu. Kemudian menghajar paras korban beberapa kali dengan tangan," istilah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Djuhandhani Rahardjo ketika dihubungi Dream.co.id, Kmais 21 Mei 2018.
Saat korban dalam syarat setengah sadar, RMZ menggeret korban ke kamar. Ia kemudian memperk*sa Maya. Setelah itu uang dan tas korban diambil dan pelaku kabur.
"Pelaku awalnya tidak berniat sampai membunuh korban. Ia cuma ingin memperk*sa dan mengambil uang saja. Karena saat pelaku pulang korban masih pada kondisi hayati. Tapi ternyata nyawa Maya tidak tertolong," istilah Djuhandhani.
RMZ kelahiran Aceh, 19 Spetember 1995, berhasil ditangkap polisi pada loka orangtuanya, Kutoarjo, Purworejo kemarin sekitar pukul 18.00 WIB.
Adapun barang bukti yang diamankan berdasarkan pelaku, 1 setel sandang pelaku, 1 palu yang dipakai buat memukul korban, serta uang Rp 50 ribu.
"Dalam perkara ini pelaku tunggal dan motif pembunuh merupakan faktor Ekonomi, karena nir diberikan pinjaman uang."
Alumni D3 Sastra Inggris UGM ini ditemukan mangkat pada kamar kosnya, Jalan Janti nomor 65 RT 01 RW 19 Karangjambe, Banguntapan, Bantul, Sabtu dua Mei 2018.
Saat ditemukan, tubuh Maya ditutupi selimut pada kondisi 1/2 telanjang dan paras tertutup sajadah. Ada luka lebam pada paras serta bekas darah pada paha hingga kaki korban.
Dia dikenal menjadi sosok yang rajin beribadah. Bahkan komunitas Mualaf Jogja menyebutnya 'Srikandi Masjid'. Karena Eka kerap mengikut aneka macam aktivitas di Masjid An-Nur. Juga sebagai tenaga pengajar mengaji.
Berikut ini beberapa foto manis eka maya sari mualaf yg diambil dari instgram yang bersangkutan

Dalam akun Twitternya, Eka sempat terlihat menjalani perawatan medis misalnya ganti infus.
Hak Cipta: via innvi/aia

Merupakan lulusan Sastra Inggris UGM, terungkap jua bila Eka merupakan seseorang mualaf.
Foto ini diambil ketika Eka tengah menonton film terakhir HOBBIT dalam akhir tahun lalu.
Hak Cipta: FB eka.pulaukijang/Twitter @maya_kittajima/aia

Memiliki warung angkringan bernama BANG JONTOR, tak jarang loka usaha Eka dipenuhi oleh anak-anak muda.
Hak Cipta: FB eka.pulaukijang/Twitter @maya_kittajima/aia

Foto ini diambil di samping jembatan layang Janti, lokasi kos sekaligus warung angkringan milik Eka. Yang juga TKP jenazah Eka ditemukan.
Hak Cipta: FB eka.pulaukijang/Twitter @maya_kittajima/aia

Saat ditemukan, tubuh Eka penuh luka lebam serta tanpa busana . Jenazah Eka sendiri berselimut sajadah.

Eka yg merupakan seseorang pedagang angkringan ini sepertinya begitu gemar makan.
Hak Cipta: FB eka.pulaukijang/Twitter @maya_kittajima/aia











Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru