Foto Cantik Eno parihah Cewek Korban Pembunuhan Sadis di Tanggerang
Ngeri, sadis, biadab, terkutuk, cita rasanya masih kurang buat menggambarkan betapa kejam pelaku pembunuhan gadis manis Eno Parihah pada tanggerang. Eno fariah ditemukan mangkat di kamar mes perempuan sebuah pabrik ditanggerang menggunakan luka kekerasan seksual berat. Maaf -menggunakan sebuah gagang cangkul menancap dikemaluanya-.
foto cantik eno parihah semasa hayati (dati dtk.com)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono ketika dikonfirmasi di Jakarta.
Awi mengungkapkan, saksi bernama Eroh yang menemukan pertama mayat korban. Eroh ini, menurut Awi, merupakan satu rekan kerja korban yang pula tinggal pada mess yang sama.
"Sepulang kerja saksi yg sekamar menggunakan korban melihat pintu mess tergembok. Selanjutnya para saksi minta tolong ke sahabat kerjanya Yaya Jaidi buat meminta kunci gembok ke perusahaan," terangnya.
Selanjutnya, Yaya meminta kunci itu ke pihak perusahaan. Sayangnya, pihak perusahaan tidak mempunyai kunci duplikat seperti yg diminta oleh Yaya.
"Saksi pun menjebol pintu mess. Di situ korban disaksikan sang para saksi yg tidur satu kamar sudah tewas," tandasnya.
Saat ini, pihak Polres Tangerang tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian wanita itu. Dia pun memastikan, Polda Metro Jaya akan membantu Polres Tangerang buat mengungkap masalah tersebut.
foto eno parihah semasa hayati (dtk.com)
Siapa pelaku biadab pembunuh eno parihah?
Polisi tentu saja terus bekerja kerasa mengungkap siapa pelaku pembuhan sadis ini. Hingga saat ini, liputan terbarunya tiga orang buruh ditempat kerja eno telah diamankan. Salah satunya diduga kuat sebagai pelaku yang masih diburu sementara 2 sedang diamankan menggunakan status sebagai saksi.
"Dua orang ini berinisial R serta I. Kalau terduga pelaku inisial A. Cuma mereka ini masih kami kembangkan keterangannya," diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Keduanya diamankan berdasarkan mes tadi dalam Sabtu (13/5) malam oleh tim adonan berdasarkan Subdit Resmob serta Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota serta Polsek Teluknaga yang dipimpin oleh Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso, Kasat Reskrim Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo, serta Kapolsek Teluknaga Kompol Supriyanto.
Saat ini keduanya masih didalami keterkaitannya dengan insiden pembunuhan itu. Belum jelas pula apa keterlibatan keduanya pada penghilangan nyawa sadis itu.
Eno pernah diancam
Entah kebetulan atau tidak, Eno Parihah (sebelumnya ditulis Pahrihah), korban pembunuhan sadis di Kampung Jatimulya, Kosambi, Dadap, Tangerang, pernah mendapat teror. Korban diancam oleh seorang perempuan .
"Dia ngomongnya 'gak dapet, alusnya mau dikerjain' gitu istilah dianya. Itu istilah anak aku cerita sama aku ," ujar Mahfudoh (50), ibunda Eno kepada wartawan pada Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Menurut Mahfudoh, ancaman itu disampaikan kepadanya pada Jumat (5/lima) kemudian waktu korban pulang libur panjang ke kediamannya di Serang, Banten. Si pengancam, adalah seseorang wanita teman satu pabrik dengan korban.
"Katanya karena 'aku (Eno) ketawa pas beliau lewat', dia yang ancem hingga diseret Eno itu hingga keluar pintu," imbuh Mahfudoh.
Tetapi, Mahfudoh mengaku anaknya itu tidak pernah cerita kepadanya soal bukti diri pada pengancam.
Sementara itu, Dita (24) abang kandung korban berkata, korban jua sempat cerita bahwa dirinya bertengkar menggunakan seseorang. Hal itu disampaikan Dita, waktu pergi libur panjang.
"Dia cuma bilang berantem sama orang Makassar, namun tidak cerita siapa orangnya. Cuma cerita gitu saja, lantaran dia nir terbuka," ujar Dita.
Dan, buat foto eno sendiri saat ditemukan di kamarnya sangat sadis sehingga tidak akan saya share disini demi kebaikan korban dan keluarga. Di lembaga lembaga kaskus silahkan anda cari, pasti terdapat foto pembunuhan eno parihah tanpa sensor atau yg disensor..
Sedangkan pelaku serta motifnya telah terungkap, lihat eksklusif Videonya
foto cantik eno parihah semasa hayati (dati dtk.com)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono ketika dikonfirmasi di Jakarta.
Awi mengungkapkan, saksi bernama Eroh yang menemukan pertama mayat korban. Eroh ini, menurut Awi, merupakan satu rekan kerja korban yang pula tinggal pada mess yang sama.
"Sepulang kerja saksi yg sekamar menggunakan korban melihat pintu mess tergembok. Selanjutnya para saksi minta tolong ke sahabat kerjanya Yaya Jaidi buat meminta kunci gembok ke perusahaan," terangnya.
Selanjutnya, Yaya meminta kunci itu ke pihak perusahaan. Sayangnya, pihak perusahaan tidak mempunyai kunci duplikat seperti yg diminta oleh Yaya.
"Saksi pun menjebol pintu mess. Di situ korban disaksikan sang para saksi yg tidur satu kamar sudah tewas," tandasnya.
Saat ini, pihak Polres Tangerang tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian wanita itu. Dia pun memastikan, Polda Metro Jaya akan membantu Polres Tangerang buat mengungkap masalah tersebut.
foto eno parihah semasa hayati (dtk.com)
Siapa pelaku biadab pembunuh eno parihah?
Polisi tentu saja terus bekerja kerasa mengungkap siapa pelaku pembuhan sadis ini. Hingga saat ini, liputan terbarunya tiga orang buruh ditempat kerja eno telah diamankan. Salah satunya diduga kuat sebagai pelaku yang masih diburu sementara 2 sedang diamankan menggunakan status sebagai saksi.
"Dua orang ini berinisial R serta I. Kalau terduga pelaku inisial A. Cuma mereka ini masih kami kembangkan keterangannya," diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Keduanya diamankan berdasarkan mes tadi dalam Sabtu (13/5) malam oleh tim adonan berdasarkan Subdit Resmob serta Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota serta Polsek Teluknaga yang dipimpin oleh Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso, Kasat Reskrim Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo, serta Kapolsek Teluknaga Kompol Supriyanto.
Saat ini keduanya masih didalami keterkaitannya dengan insiden pembunuhan itu. Belum jelas pula apa keterlibatan keduanya pada penghilangan nyawa sadis itu.
Eno pernah diancam
Entah kebetulan atau tidak, Eno Parihah (sebelumnya ditulis Pahrihah), korban pembunuhan sadis di Kampung Jatimulya, Kosambi, Dadap, Tangerang, pernah mendapat teror. Korban diancam oleh seorang perempuan .
"Dia ngomongnya 'gak dapet, alusnya mau dikerjain' gitu istilah dianya. Itu istilah anak aku cerita sama aku ," ujar Mahfudoh (50), ibunda Eno kepada wartawan pada Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Menurut Mahfudoh, ancaman itu disampaikan kepadanya pada Jumat (5/lima) kemudian waktu korban pulang libur panjang ke kediamannya di Serang, Banten. Si pengancam, adalah seseorang wanita teman satu pabrik dengan korban.
"Katanya karena 'aku (Eno) ketawa pas beliau lewat', dia yang ancem hingga diseret Eno itu hingga keluar pintu," imbuh Mahfudoh.
Tetapi, Mahfudoh mengaku anaknya itu tidak pernah cerita kepadanya soal bukti diri pada pengancam.
Sementara itu, Dita (24) abang kandung korban berkata, korban jua sempat cerita bahwa dirinya bertengkar menggunakan seseorang. Hal itu disampaikan Dita, waktu pergi libur panjang.
"Dia cuma bilang berantem sama orang Makassar, namun tidak cerita siapa orangnya. Cuma cerita gitu saja, lantaran dia nir terbuka," ujar Dita.
Dan, buat foto eno sendiri saat ditemukan di kamarnya sangat sadis sehingga tidak akan saya share disini demi kebaikan korban dan keluarga. Di lembaga lembaga kaskus silahkan anda cari, pasti terdapat foto pembunuhan eno parihah tanpa sensor atau yg disensor..
Sedangkan pelaku serta motifnya telah terungkap, lihat eksklusif Videonya
