Foto dan Biodata Dian Yulia Novi Teroris di Bekasi
Baru, sekarang telah hadir teroris menggunakan jenis kelamin perempuan . Ia bernama Dian Yulia Novi, yang rencananya akan melakukan aksi bol bunuh diri. Tidak main main, targetnya adalah istana negara. Seperti kabar yang diumumkan polisi, Dian Yulia Novi merupakan seseorang calon pengantin, yg mana siap melakukan aksi bom bunuh diri dengan imbalan surga . Jika para pelaku teror laki laki akan menerima imbalan bidadari pada syurga, maka Dian Yulia Novi berharap akan ada sessosok bidadara tampan pada surga nanti.
Apa daya, Dian Yulia Novi sekarang sudah ditangkap polisi.
Biodata Dian Yulia Novi
1. 27 Tahun
Dian lahir pada Cirebon 4 Juli 1989 atau berusia 27 tahun. Alamatnya blok Jati Mulya RT 018/RW 006, Kel/ Desa, Bakung Lor Kecamatan Jamblang
2. Masih lajang
Pada foto KTP-nya yang berdar di media sosial status Dian belum kawin alias lajang. Di situ pula Novi berstatus pelajar/mahasiswa. Tapi KTP ini dicetak 2018 lalu.
3. TKW
Oleh tetangganya Dian dikenal pendiam dan tak poly berteman. Kabar terakhir menyebut jika Dian pernah sebagai TKW (tenaga kerja perempuan ) pada Taiwan.
4. Kelompok Bahrun Naim
Dugaan ad interim, Dian serta rekannya merupakan anggota gerombolan Bahrun Naim serta telah lama dibuntut polisi.
5. Tinggal pada Kos-kosan
Satu kamar kontrakan angka 104 di Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi yang digerebek Densus 88, Sabtu (10/12/2016) sore tadi ternyata disewa oleh terduga teroris wanita, Dian Yulia Novi (DYN).
6. Tinggi kurus
Perawakan Dian yakni kurus, tinggi dan masih muda.
"Dia kurus, tinggi, masih belia, serta jua bercadar. Hanya matanya saja yang kelihatan. Suka pergi pagi-pagi, pulangnya aku nir tahu," ujar Husein
Menurut informasi dari Husein, sebelum ditangkap DYN sudah dibuntuti oleh anggota Densus 88.
Husein adalah masyarakat yg rumahnya persis pada depan kos-kosan DYN.
"Saya jam 15.00 Wib mau jemput istri aku pulang pengajian. Pas mau jemput, aku ketemu tukang ojek teman saya. Katanya, ada partikelir delapan orang ngikuti perempuan bercadar yang kos pada depan kos-kosan rumah aku ," ucap Husein di lokasi penggerebekan.
Selanjutnya, kehadiran delapan anggota berpakaian preman (sandang biasa non dinas) yg adalah Densus 88 itu, turut dipergoki oleh tukang ojek yg adalah teman Husein.
Kepada tukang ojek itu, anggota Densus 88 bertanya dimana rumah wanita bercadar itu.
Tukang ojek menjawab nir tahu, dan mempersilakan anggota Densus 88 buat membuntuti.
"Ikuti saja pak, sepertinya ngekos nir jauh dari sini. Sekitar 100 meter diikuti, ketika mau masuk ke kosan, wanita itu ditangkap. Dan kamarnya digeledah, ditemukan bom rakitan," tambah Husein.
Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polisi Republik Indonesia, menangkap tiga terduga teroris terdiri menurut dua laki-laki dan satu perempuan di 2 lokasi.
Dua laki-laki yakni Nur Solihin (NS) serta Agus Supriyadi (Alaihi Salam) ditangkap di pada mobil di saat melintas pada dekat Fly Over Kalimalang.
Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.
Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk Rice cooker yang telah didisposal serta terdengar satu kali ledakan.
Saat ini lokasi penggerebekan masih dijaga ketat sang personel kepolisian. Warga pula masih memadati areal tersebut.
Itulah sekelumit kisah mengenai Dian Yulia Novi Teroris seseorang teroris pada Bekasi. Semoga jejak Dian Yulia Novi Teroris di Bekasi ini tidak diikuti sang para orang tolol yg IQnya dibawah rata2 sebagai akibatnya dengan mudahnya dipengaruhi ISIS.
Apa daya, Dian Yulia Novi sekarang sudah ditangkap polisi.
Biodata Dian Yulia Novi
1. 27 Tahun
Dian lahir pada Cirebon 4 Juli 1989 atau berusia 27 tahun. Alamatnya blok Jati Mulya RT 018/RW 006, Kel/ Desa, Bakung Lor Kecamatan Jamblang
2. Masih lajang
Pada foto KTP-nya yang berdar di media sosial status Dian belum kawin alias lajang. Di situ pula Novi berstatus pelajar/mahasiswa. Tapi KTP ini dicetak 2018 lalu.
3. TKW
Oleh tetangganya Dian dikenal pendiam dan tak poly berteman. Kabar terakhir menyebut jika Dian pernah sebagai TKW (tenaga kerja perempuan ) pada Taiwan.
4. Kelompok Bahrun Naim
Dugaan ad interim, Dian serta rekannya merupakan anggota gerombolan Bahrun Naim serta telah lama dibuntut polisi.
5. Tinggal pada Kos-kosan
Satu kamar kontrakan angka 104 di Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi yang digerebek Densus 88, Sabtu (10/12/2016) sore tadi ternyata disewa oleh terduga teroris wanita, Dian Yulia Novi (DYN).
6. Tinggi kurus
Perawakan Dian yakni kurus, tinggi dan masih muda.
"Dia kurus, tinggi, masih belia, serta jua bercadar. Hanya matanya saja yang kelihatan. Suka pergi pagi-pagi, pulangnya aku nir tahu," ujar Husein
Menurut informasi dari Husein, sebelum ditangkap DYN sudah dibuntuti oleh anggota Densus 88.
Husein adalah masyarakat yg rumahnya persis pada depan kos-kosan DYN.
"Saya jam 15.00 Wib mau jemput istri aku pulang pengajian. Pas mau jemput, aku ketemu tukang ojek teman saya. Katanya, ada partikelir delapan orang ngikuti perempuan bercadar yang kos pada depan kos-kosan rumah aku ," ucap Husein di lokasi penggerebekan.
Selanjutnya, kehadiran delapan anggota berpakaian preman (sandang biasa non dinas) yg adalah Densus 88 itu, turut dipergoki oleh tukang ojek yg adalah teman Husein.
Kepada tukang ojek itu, anggota Densus 88 bertanya dimana rumah wanita bercadar itu.
Tukang ojek menjawab nir tahu, dan mempersilakan anggota Densus 88 buat membuntuti.
"Ikuti saja pak, sepertinya ngekos nir jauh dari sini. Sekitar 100 meter diikuti, ketika mau masuk ke kosan, wanita itu ditangkap. Dan kamarnya digeledah, ditemukan bom rakitan," tambah Husein.
Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polisi Republik Indonesia, menangkap tiga terduga teroris terdiri menurut dua laki-laki dan satu perempuan di 2 lokasi.
Dua laki-laki yakni Nur Solihin (NS) serta Agus Supriyadi (Alaihi Salam) ditangkap di pada mobil di saat melintas pada dekat Fly Over Kalimalang.
Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.
Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk Rice cooker yang telah didisposal serta terdengar satu kali ledakan.
Saat ini lokasi penggerebekan masih dijaga ketat sang personel kepolisian. Warga pula masih memadati areal tersebut.
Itulah sekelumit kisah mengenai Dian Yulia Novi Teroris seseorang teroris pada Bekasi. Semoga jejak Dian Yulia Novi Teroris di Bekasi ini tidak diikuti sang para orang tolol yg IQnya dibawah rata2 sebagai akibatnya dengan mudahnya dipengaruhi ISIS.