Foto dan Biodata Sony Sandra alias Koko Pemerkosa 58 Anak di Kediri

Kasus kekerasan bagian selangkangan kebawah terus sebagai topik hangat media-media indonesia beberapa ketika terakhir. Yang terkini Sony Sandra alias Koko Pemerkosa 58 Anak pada Kediri. Sony Sandra alias Koko dituduh telah melakukan perkaosan pada 58 anak. Sony Sandra alias Koko adalah seseorang pengusaha cina yg terkenal licin karena kerap memakai kekuasaan (uang) buat menyogok penegak hukum.

Kasus Sony Sandra alias Koko sebenarnya bukan masalah baru, perkara ini pertama mencuat setahun yang lalu tepatnya juli 2018. Koko ditangkap polisi lantaran menc4buli tiga orang bocah smp. Ia sempat lolos menurut jerat hukum karena koko di kenal dekat menggunakan pemkab kediri. Seperti ketika empat kali pelimpahan berkas acara pemeriksaan (BAP) masalah penc4bulan yang dilakukan sony ditolak kejaksaan menggunakan alasan yang nir kentara (sindonews).


Tercatat, dalam november, status masa tahanan sony habis sebagai akibatnya dia bebas sesudah pada tahan selama lebih menurut 3 bulan. Tetapi hanya sebentar bebas, sony balik ditangkap karena laporan lain yang sama-sama perkara perkaosan. 

Sony disebut pernah sesumbar mampu membayar pihak mana pun, termasuk Presiden Joko Widodo.

"Si Soni Sandra memang punya kemampuan finansial yang kuat. Dia bahkan pernah sesumbar semua mampu beliau beli, menurut mulai hakim, jaksa, polisi, bahkan Jokowi," kata Juru Bicara Masyarakat Peduli Kediri, Ferdinand Hutahaen, pada konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016).

Sony alias Koko terbukti menjadi pelaku penc4bulan sekaligus persetubuhan anak dibawah umur. Sedikitnya terdapat 5 korban yang melapor ke kepolisian.

Para korban homogen rata berusia 13-17 tahun. Mereka ditiduri sehabis diiming-imingi uang Rp400 ribu-Rp800 ribu. Informasinya, praktik asusila ini berlangsung dari tahun 2018 dengan jumlah korban mencapai 15 anak.

Menurut Wisnu penangkapan yang ke 2 kalinya ini menurut laporan SR (48) rakyat Kota Kediri. Disampaikan bahwa terdapat  korban lain yg semuanya masih berstatus pelajar.

Diduga Korban bertambah jadi 58 orang

Ceritanya, tim investigasi "Brantas" melakukan wawancara terhadap galat seorang korban berinisial AK yang kini sudah menginjak kelas II Sekolah Menengah pertama. Pada waktu menjadi korban kebiadaban Sony Sandra, AK masih duduk pada kelas VI SDN Jagalan, Kediri. 

Dari wawancara dengan AK, selanjutnya tim pemeriksaan melakukan wawancara terhadap korban-korban lainnya dan orang tua korban atas tindakan penc4bulan atau pemerkaosan yg dilakukan sang Sony Sandra. Tim investigasi Brantas mengidentifikasi sebanyak 17 korban pemerkaosan oleh Sony Sandra yang telah mengaku "dikerjai" oleh pelaku. Diduga, ada 58 anak yg sebagai kebiadaban Sony Sandra.
Dari cerita korban AK, tim investigasi memperoleh cerita kronologis, bahwa awal mula perkenalan AK menggunakan pelaku, korban dikenalkan sang "mami". Mami yang dimaksud adalah korban Sony Sandra lainnya, yang sudah dic4buli buat dipesankan sang Sony Sandra supaya mengajak sahabat-temannya yang lain yg masih perawan. 

Sidang vonis tuntutan 13 tahun penjara

Dua kali sidang lagi majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri bakal membacakan vonis terdakwa kasus pedofil Sony Sandra. Sidang pembacaan putusan ini rencananya bakal digelar dalam 18 Mei 2018.
pak tua sony menjalani sidang

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kediri tetap berkeyakinan mampu menjerat Soni Sandra menggunakan pasal 81 ayat dua UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Terdakwa Sony Sandra telah dituntut sanksi 13 tahun penjara. Selain itu diwajibkan membanyar hukuman Rp 250 juta subsidair 6 bulan kurungan.

Biodata sony sandra pengusaha kediri bekas pesepakbola nasional

Dikutip menurut tempo.co, Sony sandra merupakan Direktur PT Triple S, yang dikenal sebagai relasi permanen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam banyak sekali proyek fisik pembangunan megaproyek Monumen Simpang Lima Gumul. Sony Sandra, 62 tahun, dikenal oleh masyarakat luas di  Kediri. Sebelum bergerak di global bisnis, pada masa mudanya Sony dikenal sebagai pemain sepak bola. Ia pernah memperkuat Persebaya Surabaya serta Persik Kediri, bahkan tim nasional Indonesia, pada era 1960-1970. Ia seangkatan dengan Sutjipto "Gareng" Suntoro. 

sony sandra serta gedung triple s

Setalah gantung sepatu, Sony merintis berdirinya PT Triple S, yg lalu menguasai hampir seluruh proyek fisik Pemerintah Kabupaten Kediri, termasuk Monumen Simpang Lima Gumul. Monumen yg dibangun Pemerintah Kabupaten Kediri dalam 2018 ini menelan aturan negara lebih berdasarkan 350 miliar.

Proyek tadi dibiayai secara multiyear sang Anggaran Pendapatan serta Belanja Daerah Kediri, akan tetapi hingga sekarang belum tuntas. Bangunan yg menduplikasi monumen Arc de Triomphe pada Paris ini digadang menjadi pusat kegiatan usaha. Tetapi, faktanya, tak satu pun kegiatan bisnis yang timbul di loka itu. Area lebih kurang monumen itu malah sebagai ajang balap liar serta tempat bermain anak-anak.

Kepolisian Daerah Jawa Timur serta Komisi Pemberantasan Korupsi pernah mengendus adanya tindak pidana korupsi pada proyek tersebut. Bersama tiga pejabat Pemerintah Kabupaten Kediri, Sony sempat ditetapkan sebagai tersangka sebelum akhirnya status tadi dicabut sang penyidik.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI