Fotofoto Masjid Indah dan Megah Dengan Arsitektur Unik Futuristik
Masjid sebagai tempat tinggal ibadah umat muslim sering juga diistilahkan sebagai rumah Tuhan. Di berbagai kota bahkan desa kampung kecamatan niscaya ada masjidnya. Terkadang suatu daerah memiliki bangunan masjid yang luar biasa unik indah dan megah, sampai lalu, sebagai kebanggaan kota tersebut.
Desain masjid utamanya merupakan bergaya timur tengah dengan memiliki kubah di tengah atapnya. Namun seiring perkembangan ketika, gaya desain arsitektur masjid kian kreatif dan unik. Bahkan terdapat masjid yang bergaya futuristik. Memang, tidak terdapat anggaran baku pada islam soal gaya masjid. Yang krusial sinkron untuk tempat beribadah, bersih dan nyaman.
Mengutip halaman mvslim.com, Sabtu, 18 Juli 2018, berikut adalah 8 masjid berdesain manis sekaligus futuristik, keliru satunya berdiri megah pada Indonesia:
1. Masjid Kopenhagen, Denmark
Rencana pembangunan masjid Kopenhagen bernuansa terbaru akhirnya disetujui. Pihak kota Kopenhagen telah menyetujui planning pembangunan sebuah masjid baru, yang dibuat oleh arsitek Denmark terkenal, yg memberikan perbedaan makna modern yg ramah terhadap komunitas Muslim. Diusulkan oleh organisasi Islam, Islamisk Trossamfund, masjid baru itu akan menggantikan masjid lama yang saat ini terletak pada area Dortheavej serta Tomsgårdsvej di distrik Nordvest, Kopenhagen. Menurut proposal, masjid itu akan didesain oleh perusahaan arsitek populer Henning Larsen Architects. Proposal perencanaan diharapkan siap dalam Agustus buat dikirim ke sidang pemerintah kota sebelum dibahas pada perwakilan masyarakat lebih kurang Februari 2018.
2. Islamic Cultural Center and Museum of Tolerance, Tirana, Albania
Sebuah masjid baru yg telah dinantikan usang oleh Muslim Albania telah mulai dibangun di Tirana, ibukota negara itu, sehabis pemerintah menaruh biar pembangunan masjid yang telah diajukan dari tahun 1990-an. Pembangunan masjid yang diarsiteki Bjarke Ingels Group ini dijalankan dengan bekerja sama menggunakan Direktorat Urusan Agama Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Albania Bujar Nishani sudah meresmikan pembangunan masjid tersebut pada Rabu, 13 Mei 2018 lalu. Masjid yg dilengkapi museum multi-kepercayaan ini akan menelan porto lebih kurang 30 juta euro, serta butuh lebih menurut 2 tahun buat menyelesaikannya. Masjid baru ini sanggup menampung lebih kurang 4.500 jemaah pada atas lahan seluas 20.000 meter persegi.
3. Masjid Permata Qolbu, Jakarta
Masjid dengan karakteristik kolom-kolom akbar yg menonjol ini mulai dibangun pada tahun 2018 dan sekarang telah terselesaikan hingga sanggup digunakan warga muslim pada lebih kurang Jakarta Barat. Masjid yg terletak pada dalam kompleks perumahan Permata Mediterania ini dibuat oleh MASS, studio arsitek menurut Jakarta, Indonesia.
4. The Vanishing Mosque, Uni Emirat Arab
Masjid yg terletak di Dubai, UEA ini dibuat oleh RUX Design yg memenangkan lomba desain internasional yang diadakan dalam 2018 kemudian. Untuk kategori Masjid, RUX Design akhirnya memenangi kontes bernama Design as Reform Volume dua itu. Desain The Vanishing Mosque memang tidak lazim karena bentuknya seperti dengan sebuah plaza terbuka sebagai akibatnya setiap orang bisa masuk tanpa merasa berada pada bangunan. Dengan konsep tersebut, pejalan kaki yang sedang melakukan kegiatan sehari-hari di jalan di sebelah masjid mampu melihat jemaah yang sedang salat pada 'dalamnya'.
5. Masjid Halide Edip Adivar, Istanbul
Masjid Halide Edip Adivar pada Istanbul, Turki ini berbeda berdasarkan kebanyakan masjid yg biasa kita lihat. Karena masjid yang dibuat Manco Architects ini nir mempunyai kubah yg sama menggunakan kebanyakan masjid. Selain itu ventilasi masjid ini berbentuk geometris serta bukannya kotak seperti biasa. Yang paling menarik merupakan eksistensi parkir bawah tanah yang jenius! Parkir ini dibangun buat mengurangi perkara stagnasi ketika salat Jumat. Jemaah bisa parkir kendaraan beroda empat tanpa meneyebabkan stagnasi di sekitar masjid.
6. King Abdullah Financial District Mosque, Riyadh
Dari desainnya, masjid yang dibangun di atas huma seluas 9.290 sampai 27.870 meter persegi ini terlihat hampir seperti dengan desain Masjid Al-Irsyad di Bandung. Seperti masjid pada Bandung, King Abdullah Financial District Mosque yang dirancang FXFOWLE Architects ini juga berbentuk kubus. Fitur lainnya yg hampir sama adalah adanya celah-celah di dinding masjid yg dibuat buat memunculkan kesan cahaya latif saat lampu pada dalam masjid dinyalakan. Apabila lanskap dan ruang terbuka Masjid Al-Irsyad sengaja dibuat berbentuk garis-garis melingkar yg mengelilingi bangunan masjid, maka Masjid King Abdullah pada Riyadh ini dikelilingi sang kolam-kolam air di keempat sisinya.
7. Masjid Camlica, Istanbul
Turki punya proyek pembangunan masjid super besar bernama Masjid Camlica. Masjid yang dibangun pada atas bukit Camlica yg mempunyai ketinggian 934 mdpl itu dibuat oleh Tuncer Cakmakli Architects yang diwakili oleh 2 arsitek perempuan Bahar Mzrak serta Hayriye Gul Totu. Dengan anggaran 50 juta Liras Turki, Masjid Camlica diklaim menjadi masjid anti-subordinat bagi kaum wanita. Masjid ini akan mempunyai loka terpisah buat bersuci dan lorong spesifik buat salat bagi perempuan . Juga akan ada ruangan spesifik untuk penitipan anak-anak. Dibangun di atas lahan seluas 3 hektar di distrik Uskudar, Istanbul, Masjid Camlica jua akan menyediakan area khusus bagi penyandang stigma, podium pengunjung yang ingin mengamati orang-orang berdoa, galeri seni serta museum Islam dan perpustakaan. Masjid pula menyediakan area parkir mobil buat 3.500 kendaraan.
8. Wall Dome, Prishtina, Kosovo
Arsitek asal Italia, Paolo Venturella, merancang Masjid Wall Dome di Prishtina menjadi masjid terbaru, ramah lingkungan, serta nyaman bagi penghuninya. Paolo menggabungkan 2 elemen utama masjid, yaitu kiblat dan kubah pada sebuah desain terbaru. Hampir semua bagian Wall Dome merupakan perlambang. Guratan-guratan serta lengkungan yang ada pada sekujur bagian atas bangunan akan mengarah ke kiblat, memilih ke Mekah. Lantaran itu, guratan-guratan tadi tidak hanya memiliki fungsi estetis, tetapi pula berfungsi sebagai penanda arah kiblat. Sementara bentuk melengkung kubah dalam masjid ini membangun sebuah ruang komunitas. Ruangan tadi dapat dipakai buat berkumpul serta melakukan salat bersama. Ruang salatnya dibagi sebagai 2 ruang terpisah. Area lebih mini dipakai buat salat setiap Senin hingga Kamis. Ruang lebih akbar secara khusus digunakan buat salat Jumat atau peringatan-peringatan akbar Islam. Fasad masjid ini dilapisi dengan fotovoltaik yang mampu memanen energi bagi masjid serta pelayanan lainnya.
Desain masjid utamanya merupakan bergaya timur tengah dengan memiliki kubah di tengah atapnya. Namun seiring perkembangan ketika, gaya desain arsitektur masjid kian kreatif dan unik. Bahkan terdapat masjid yang bergaya futuristik. Memang, tidak terdapat anggaran baku pada islam soal gaya masjid. Yang krusial sinkron untuk tempat beribadah, bersih dan nyaman.
Mengutip halaman mvslim.com, Sabtu, 18 Juli 2018, berikut adalah 8 masjid berdesain manis sekaligus futuristik, keliru satunya berdiri megah pada Indonesia:
1. Masjid Kopenhagen, Denmark
Rencana pembangunan masjid Kopenhagen bernuansa terbaru akhirnya disetujui. Pihak kota Kopenhagen telah menyetujui planning pembangunan sebuah masjid baru, yang dibuat oleh arsitek Denmark terkenal, yg memberikan perbedaan makna modern yg ramah terhadap komunitas Muslim. Diusulkan oleh organisasi Islam, Islamisk Trossamfund, masjid baru itu akan menggantikan masjid lama yang saat ini terletak pada area Dortheavej serta Tomsgårdsvej di distrik Nordvest, Kopenhagen. Menurut proposal, masjid itu akan didesain oleh perusahaan arsitek populer Henning Larsen Architects. Proposal perencanaan diharapkan siap dalam Agustus buat dikirim ke sidang pemerintah kota sebelum dibahas pada perwakilan masyarakat lebih kurang Februari 2018.
2. Islamic Cultural Center and Museum of Tolerance, Tirana, Albania
Sebuah masjid baru yg telah dinantikan usang oleh Muslim Albania telah mulai dibangun di Tirana, ibukota negara itu, sehabis pemerintah menaruh biar pembangunan masjid yang telah diajukan dari tahun 1990-an. Pembangunan masjid yang diarsiteki Bjarke Ingels Group ini dijalankan dengan bekerja sama menggunakan Direktorat Urusan Agama Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Albania Bujar Nishani sudah meresmikan pembangunan masjid tersebut pada Rabu, 13 Mei 2018 lalu. Masjid yg dilengkapi museum multi-kepercayaan ini akan menelan porto lebih kurang 30 juta euro, serta butuh lebih menurut 2 tahun buat menyelesaikannya. Masjid baru ini sanggup menampung lebih kurang 4.500 jemaah pada atas lahan seluas 20.000 meter persegi.
3. Masjid Permata Qolbu, Jakarta
Masjid dengan karakteristik kolom-kolom akbar yg menonjol ini mulai dibangun pada tahun 2018 dan sekarang telah terselesaikan hingga sanggup digunakan warga muslim pada lebih kurang Jakarta Barat. Masjid yg terletak pada dalam kompleks perumahan Permata Mediterania ini dibuat oleh MASS, studio arsitek menurut Jakarta, Indonesia.
4. The Vanishing Mosque, Uni Emirat Arab
Masjid yg terletak di Dubai, UEA ini dibuat oleh RUX Design yg memenangkan lomba desain internasional yang diadakan dalam 2018 kemudian. Untuk kategori Masjid, RUX Design akhirnya memenangi kontes bernama Design as Reform Volume dua itu. Desain The Vanishing Mosque memang tidak lazim karena bentuknya seperti dengan sebuah plaza terbuka sebagai akibatnya setiap orang bisa masuk tanpa merasa berada pada bangunan. Dengan konsep tersebut, pejalan kaki yang sedang melakukan kegiatan sehari-hari di jalan di sebelah masjid mampu melihat jemaah yang sedang salat pada 'dalamnya'.
5. Masjid Halide Edip Adivar, Istanbul
Masjid Halide Edip Adivar pada Istanbul, Turki ini berbeda berdasarkan kebanyakan masjid yg biasa kita lihat. Karena masjid yang dibuat Manco Architects ini nir mempunyai kubah yg sama menggunakan kebanyakan masjid. Selain itu ventilasi masjid ini berbentuk geometris serta bukannya kotak seperti biasa. Yang paling menarik merupakan eksistensi parkir bawah tanah yang jenius! Parkir ini dibangun buat mengurangi perkara stagnasi ketika salat Jumat. Jemaah bisa parkir kendaraan beroda empat tanpa meneyebabkan stagnasi di sekitar masjid.
6. King Abdullah Financial District Mosque, Riyadh
Dari desainnya, masjid yang dibangun di atas huma seluas 9.290 sampai 27.870 meter persegi ini terlihat hampir seperti dengan desain Masjid Al-Irsyad di Bandung. Seperti masjid pada Bandung, King Abdullah Financial District Mosque yang dirancang FXFOWLE Architects ini juga berbentuk kubus. Fitur lainnya yg hampir sama adalah adanya celah-celah di dinding masjid yg dibuat buat memunculkan kesan cahaya latif saat lampu pada dalam masjid dinyalakan. Apabila lanskap dan ruang terbuka Masjid Al-Irsyad sengaja dibuat berbentuk garis-garis melingkar yg mengelilingi bangunan masjid, maka Masjid King Abdullah pada Riyadh ini dikelilingi sang kolam-kolam air di keempat sisinya.
7. Masjid Camlica, Istanbul
Turki punya proyek pembangunan masjid super besar bernama Masjid Camlica. Masjid yang dibangun pada atas bukit Camlica yg mempunyai ketinggian 934 mdpl itu dibuat oleh Tuncer Cakmakli Architects yang diwakili oleh 2 arsitek perempuan Bahar Mzrak serta Hayriye Gul Totu. Dengan anggaran 50 juta Liras Turki, Masjid Camlica diklaim menjadi masjid anti-subordinat bagi kaum wanita. Masjid ini akan mempunyai loka terpisah buat bersuci dan lorong spesifik buat salat bagi perempuan . Juga akan ada ruangan spesifik untuk penitipan anak-anak. Dibangun di atas lahan seluas 3 hektar di distrik Uskudar, Istanbul, Masjid Camlica jua akan menyediakan area khusus bagi penyandang stigma, podium pengunjung yang ingin mengamati orang-orang berdoa, galeri seni serta museum Islam dan perpustakaan. Masjid pula menyediakan area parkir mobil buat 3.500 kendaraan.
8. Wall Dome, Prishtina, Kosovo
Arsitek asal Italia, Paolo Venturella, merancang Masjid Wall Dome di Prishtina menjadi masjid terbaru, ramah lingkungan, serta nyaman bagi penghuninya. Paolo menggabungkan 2 elemen utama masjid, yaitu kiblat dan kubah pada sebuah desain terbaru. Hampir semua bagian Wall Dome merupakan perlambang. Guratan-guratan serta lengkungan yang ada pada sekujur bagian atas bangunan akan mengarah ke kiblat, memilih ke Mekah. Lantaran itu, guratan-guratan tadi tidak hanya memiliki fungsi estetis, tetapi pula berfungsi sebagai penanda arah kiblat. Sementara bentuk melengkung kubah dalam masjid ini membangun sebuah ruang komunitas. Ruangan tadi dapat dipakai buat berkumpul serta melakukan salat bersama. Ruang salatnya dibagi sebagai 2 ruang terpisah. Area lebih mini dipakai buat salat setiap Senin hingga Kamis. Ruang lebih akbar secara khusus digunakan buat salat Jumat atau peringatan-peringatan akbar Islam. Fasad masjid ini dilapisi dengan fotovoltaik yang mampu memanen energi bagi masjid serta pelayanan lainnya.