Fotofoto Selfie di Masjid AlAqsa
Selama bulan Ramadan, tren selfie (merogoh foto sendiri) tampak kian merebak pada Palestina. Tak pandang usia, tua dan muda, rakyat Palestina mengakibatkan Masjid Al Aqsa sebagai keliru satu objek primer ketika sedang selfie.
Melansir page Haaretz, Jumat (10/7/2015) aksi selfie di depan masjid yang terletak di Yerusalem itu dilakukan buat kenangan langsung atau untuk ditunjukkan dalam sanak saudara yang dilarang mengunjungi tempat tersebut.
Di Palestina, tren Selfie memang terbilang baru, serta baru ramai dilakukan selama bulan Ramadan tahun ini. "Kami merogoh foto menjadi kenangan, karena belum tentu kami bisa mengunjungi tempat ini lagi dalam Ramadan tahun depan," kata Shorouq, wanita belia yg bekerja pada West Bank setelah mengambil foto bersama sahabatnya.
Sebaliknya, tren selfie sudah usang terkenal pada kalangan Yahudi. Namun, objek primer yang sering diambil adalah area di lebih kurang Temple Mount, tempat paling kudus bagi warga Yerusalem. Sementara kaum Yahudi yang diizinkan berdoa pada sana.
Pemerintah Israel sebelumnya mengeluarkan larangan bagi rakyat Palestina buat mengunjungi Masjid Al Aqsa saat Ramadan. Tapi sesudah serangkaian serangan yg dilancarkan Israel selama pekan pertama Ramadan, embargo tersebut akhirnya dicabut.
Polisi Israel melaporkan, pada Jumat pertama, lebih kurang 80 ribu umat Muslim beribadah pada Al Aqsa. Ratusan ribu umat Muslim diperkirakan mengunjungi Al Aqsa bulan Ramadan tahun ini.
Banyak rakyat Palestina yang melakukan selfie sembari memegang catatan bertuliskan pesan buat para kerabatnya yang nir bisa berkunjung ke Masjid Al Aqsa.
"Pesan ini buat kerabat serta anak saya lantaran mereka nir diizinkan masuk ke Yerusalem," kata Ibtisam Thaher, seorang ibu dari kota Ramallah, West Bank.
Pada selembar kertas dia telah menulis, Masjid Al Aqsa memanggilmu dan kami berdoa untukmu, Amjad. Menurutnya, seluruh keluarganya ingin datang serta beribadah pada Al Aqsa selama Ramadan. (Sis/Nrm)
Melansir page Haaretz, Jumat (10/7/2015) aksi selfie di depan masjid yang terletak di Yerusalem itu dilakukan buat kenangan langsung atau untuk ditunjukkan dalam sanak saudara yang dilarang mengunjungi tempat tersebut.
Di Palestina, tren Selfie memang terbilang baru, serta baru ramai dilakukan selama bulan Ramadan tahun ini. "Kami merogoh foto menjadi kenangan, karena belum tentu kami bisa mengunjungi tempat ini lagi dalam Ramadan tahun depan," kata Shorouq, wanita belia yg bekerja pada West Bank setelah mengambil foto bersama sahabatnya.
Sebaliknya, tren selfie sudah usang terkenal pada kalangan Yahudi. Namun, objek primer yang sering diambil adalah area di lebih kurang Temple Mount, tempat paling kudus bagi warga Yerusalem. Sementara kaum Yahudi yang diizinkan berdoa pada sana.
Pemerintah Israel sebelumnya mengeluarkan larangan bagi rakyat Palestina buat mengunjungi Masjid Al Aqsa saat Ramadan. Tapi sesudah serangkaian serangan yg dilancarkan Israel selama pekan pertama Ramadan, embargo tersebut akhirnya dicabut.
Polisi Israel melaporkan, pada Jumat pertama, lebih kurang 80 ribu umat Muslim beribadah pada Al Aqsa. Ratusan ribu umat Muslim diperkirakan mengunjungi Al Aqsa bulan Ramadan tahun ini.
Banyak rakyat Palestina yang melakukan selfie sembari memegang catatan bertuliskan pesan buat para kerabatnya yang nir bisa berkunjung ke Masjid Al Aqsa.
"Pesan ini buat kerabat serta anak saya lantaran mereka nir diizinkan masuk ke Yerusalem," kata Ibtisam Thaher, seorang ibu dari kota Ramallah, West Bank.
Pada selembar kertas dia telah menulis, Masjid Al Aqsa memanggilmu dan kami berdoa untukmu, Amjad. Menurutnya, seluruh keluarganya ingin datang serta beribadah pada Al Aqsa selama Ramadan. (Sis/Nrm)
