Ganool.com dan 22 Alamat Situs Download Film Bajakan Diblokir Pemerintah
Persis hari ini ketika mau mengunjungi ganool.com, eh terdapat tulisan situs yg anda kunjungi nir mampu dibuka karena sara bla bla bla. Persis dengan peringatan yang diterima saat saat mengunjungi situs film d3wasa. Ternyata rencara pemerintah buat memblokir situs download film bajakan sudah terlaksana.
Kemenkominfo blokir akses ke 22 situs yang diduga menayangkan film produksi Indonesia — khususnya film berdasarkan anggota Asosiasi Produser Film Indonesia — lewat unduhan atau streaming ilegal.
Dalam jumpa pers yg diadakan pada Gedung Serbaguna Kementrian Kominfo, Medan Merdeka Barat pada kemarin (18/8), Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa upaya ini selain menanggapi aduan APROFI dalam 15 Agustus tentang situs terkait, juga sebagai upaya melindungi karya penghasil film nasional.
Menurut Dirjen HAKI, Ahmad M. Ramli 2 ancaman akbar yang kini dihadapi industri perfilman dalam sektor pembajakan dan pelanggaran HAKI merupakan pengandaan VCD serta DVD dan penyebaran ilegal melalui internet.
Lebih Jauh, Ramli mengungkapkan kesiapan implementasi Permen Bersama ini, yaitu pemblokiran akses akan dilakukan sesudah 1 x 24 jam sehabis delik aduan diterima Dirjen HAKI.
Lebih lanjut, Dirjen Aplikasi Informatika, Bambang Heru membicarakan kemungkinan menutup 22 situs yg berada di Indonesia. Sementara situs torrent luar negeri yg menyediakan unduhan ilegal serta kerap berganti domain akan ditutup aksesnya.
"Kami akan koordinasi menggunakan Menkumham jika memungkinkan akan ditutup tetap. Pada kini kami akan batasi aksesnya. Perkara pergantian domain memang itu konsekuensinya, ya itu akan kami tutup lagi," ucap Bambang.
Menutup jumpa pers, Menkominfo Rudiantara menyatakan upaya ini bagian dari peran pemerintah buat mendorong cepatnya pertumbuhan ekonomi kreatif. Peraturan Menteri Bersama ini istilah Rudi telah ditanda tangani sebelum bulan Juli 2018 ini bertujuan buat melindungi karya serta hak penghasil film Indonesia, terutama pada dunia maya.
Sedangkan Menkumham, Yasonna Laoly yang datang usai jumpa pers menyatakan Kemenkumham dan Dirjen HAKI siap mendapat delik aduan. Menurutnya, pelanggar akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Ini kan sangat jelek buat perkembangan industri serta inovasi di industri film, musik serta yg berkenaan dengan hak cipta, ini kan ekonomi kreatif kita. Yang kita urusi websitenya, kalau mencari orangnya akan ribet. Kita enggak memahami dimana barang itu," ujar Yasonna.
Pembajakan daring tutup keran profit
Perwakilan Asosiasi Produser Film Indonesia, Fauzan Zidni menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah menutup situs pelanggar HAKI. Menurut Fauzan, upaya ini adalah langkah nyata mendukung industri perfilman nasional.
"Dulu lolos berdasarkan bioskop ke DVD, kini pasar DVD jua udah enggak terdapat lantaran semuanya langsung dibajak ke internet. Karena banyak bajakan online Itu membuat jasa streaming resmi enggan investasi di Indonesia. Jadi dampaknya tidak terdapat additional income bagi produser," ucap Fauzan.
Fauzan berujar bahwa terdapat sekitar 24 film Indonesia yg dibajak pada situs-situs tersebut. Menurutnya film-film tersebut bisa dianggap menjadi film box office. Diantaranya adalah The Raid 1 dan dua, Modus Anomali, Laskar Pelangi.
"Film-film Indonesia yg kami adukan itu anggota kami," tutup Fauzan.
1. Ganool.com
2. Nontonmovie.com
3. Bioskops.com
4. Ganool.ca
5. Kilasan.to
6. Thepiratebay.se
7. Downloadfilmbaru.com
8. Ganool.co.id
9. 21filmcinema.com
10. Gudangfilm.caa.im
11. Movie76.com
12. Isohunt.to
13. Cinemaindo.net
14. Bioskop24.net
15. Ganool.in
16. Unduhfilm21.net
17. Bioskopkita.com
18. Downloadfilem.com
19. Comotin.net
20. Movie2k.ti
21. Unduhmovie.com
22. 21sinema.com (utw/utw)
Kemenkominfo blokir akses ke 22 situs yang diduga menayangkan film produksi Indonesia — khususnya film berdasarkan anggota Asosiasi Produser Film Indonesia — lewat unduhan atau streaming ilegal.
Dalam jumpa pers yg diadakan pada Gedung Serbaguna Kementrian Kominfo, Medan Merdeka Barat pada kemarin (18/8), Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa upaya ini selain menanggapi aduan APROFI dalam 15 Agustus tentang situs terkait, juga sebagai upaya melindungi karya penghasil film nasional.
"Yang ditawarkan pada global maya tidak sinkron anggaran yang berlaku. Demi memproteksi HAKI kita berdasarkan sisi kesenian harus kami blokir,” kata Rudiantara. "Pemerintah ingin melindungi karya seniman Indonesia.kerugian yang diderita sang pencipta karya pada Indonesia ini telah luar biasa.”
Menurut Dirjen HAKI, Ahmad M. Ramli 2 ancaman akbar yang kini dihadapi industri perfilman dalam sektor pembajakan dan pelanggaran HAKI merupakan pengandaan VCD serta DVD dan penyebaran ilegal melalui internet.
Lebih Jauh, Ramli mengungkapkan kesiapan implementasi Permen Bersama ini, yaitu pemblokiran akses akan dilakukan sesudah 1 x 24 jam sehabis delik aduan diterima Dirjen HAKI.
"Yang paling beresiko menghadapi pembajakan serta pelanggaran HAKI pada internet merupakan film. Kalau lagu dia didengar berkali sanggup, akan tetapi film begitu rilis, didownload, selesainya itu tidak ditonton lagi," jelas Ramli.
Lebih lanjut, Dirjen Aplikasi Informatika, Bambang Heru membicarakan kemungkinan menutup 22 situs yg berada di Indonesia. Sementara situs torrent luar negeri yg menyediakan unduhan ilegal serta kerap berganti domain akan ditutup aksesnya.
"Kami akan koordinasi menggunakan Menkumham jika memungkinkan akan ditutup tetap. Pada kini kami akan batasi aksesnya. Perkara pergantian domain memang itu konsekuensinya, ya itu akan kami tutup lagi," ucap Bambang.
Menutup jumpa pers, Menkominfo Rudiantara menyatakan upaya ini bagian dari peran pemerintah buat mendorong cepatnya pertumbuhan ekonomi kreatif. Peraturan Menteri Bersama ini istilah Rudi telah ditanda tangani sebelum bulan Juli 2018 ini bertujuan buat melindungi karya serta hak penghasil film Indonesia, terutama pada dunia maya.
Sedangkan Menkumham, Yasonna Laoly yang datang usai jumpa pers menyatakan Kemenkumham dan Dirjen HAKI siap mendapat delik aduan. Menurutnya, pelanggar akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Ini kan sangat jelek buat perkembangan industri serta inovasi di industri film, musik serta yg berkenaan dengan hak cipta, ini kan ekonomi kreatif kita. Yang kita urusi websitenya, kalau mencari orangnya akan ribet. Kita enggak memahami dimana barang itu," ujar Yasonna.
Pembajakan daring tutup keran profit
Perwakilan Asosiasi Produser Film Indonesia, Fauzan Zidni menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah menutup situs pelanggar HAKI. Menurut Fauzan, upaya ini adalah langkah nyata mendukung industri perfilman nasional.
"Dulu lolos berdasarkan bioskop ke DVD, kini pasar DVD jua udah enggak terdapat lantaran semuanya langsung dibajak ke internet. Karena banyak bajakan online Itu membuat jasa streaming resmi enggan investasi di Indonesia. Jadi dampaknya tidak terdapat additional income bagi produser," ucap Fauzan.
Fauzan berujar bahwa terdapat sekitar 24 film Indonesia yg dibajak pada situs-situs tersebut. Menurutnya film-film tersebut bisa dianggap menjadi film box office. Diantaranya adalah The Raid 1 dan dua, Modus Anomali, Laskar Pelangi.
"Film-film Indonesia yg kami adukan itu anggota kami," tutup Fauzan.
Berikut adalah daftar 22 situs yg akan ditutup hak aksesnya oleh Kemenkominfo:
1. Ganool.com
2. Nontonmovie.com
3. Bioskops.com
4. Ganool.ca
5. Kilasan.to
6. Thepiratebay.se
7. Downloadfilmbaru.com
8. Ganool.co.id
9. 21filmcinema.com
10. Gudangfilm.caa.im
11. Movie76.com
12. Isohunt.to
13. Cinemaindo.net
14. Bioskop24.net
15. Ganool.in
16. Unduhfilm21.net
17. Bioskopkita.com
18. Downloadfilem.com
19. Comotin.net
20. Movie2k.ti
21. Unduhmovie.com
22. 21sinema.com (utw/utw)
