GURU TERANCAM DIBEBASTUGASKAN JIKA TIDAK MEMENUHI ANGKA KREDIT YANG TELAH DITENTUKAN TERBARU
Badan Kepegawaian Negara(BKN) tertanggal 2 januari 2018 sudah menerbitkan Surat Kepala BKN Nomor :K.26-30N.1-1/99 mengenai Pengangkatan, Pemberhentian Sementara, dan PemberhentianPNS menurut Jabatan Fungsional. Surat Kepala BKN tersebut ditujukan pada SemuaPejabat Pembina Kepegawaian Pusat, Semua Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi,dan Semua Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota.
Dalam Surat Kepala BadanKepegawaian Negara (BKN) disebutkan bahwa Pejabat Pembina Kepegawaian wajibmembebaskan sementara serta memberhentikan PNS dari jabatan fungsional apabilaPNS tersebut tidak dapat memenuhi nomor kredit yg sudah ditentukan dalamjangka saat tertentu. Jika Pejabat Pembina Kepegawaian nir melaksanakanketentuan tadi, menggunakan pertimbangan supaya PNS tadi nir dirugikankarier dan hak kepegawaiannya, maka Kepala Badan Kepegawaian Negara akanmenetapkan kenaikan pangkat , pemberhentian dan anugerah purna tugas PNS yangmenduduki jabatan fungsional sinkron menggunakan peraturan perundang-undangan yangberlaku.
Selengkapnya isi Surattersebut sebagai berikut:
1.berkenaan dengan banyaknya pertarungan yangberkaitan dengan pengangkatan, pemberhentian sementara, dan pemberhentian PNSdari jabatan fungsional.
2.dalam pelaksanaannya, masih poly ditemukanpengangkatan PNS dalam jabatan fungsional yang nir sinkron menggunakan ketentuansebagaimana yg diatur dalam peraturan perundang-undangan yg berlaku.
3.disamping itu, masih poly Pejabat PembinaKepegawaian yg nir melaksanakan ketentuan yaitu membebaskan sementara danmemberhentikan PNS menurut jabatan fungsional apabila PNS tersebut tidak dapatmemenuhi nomor kredit yg telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu.
4.sehubungan dengan hal tadi semua PejabatPembina Kepegawaian diwajibkan melaksanakan ketentuan peraturanperundang-undangan yg berlaku sinkron dengan wewenang yang dimilikinya dalampengangkatan, kepangkatan, pemberhentian ad interim, serta pemberhentian PNS darijabatan fungsional. Jika tersebut nir dilaksanakan sang Pejabat PembinaKepegawaian dengan pertimbangan agar PNS tadi tidak dirugikan karier danhak kepegawaiannya, maka Kepala Badan Kepegawaian Negara akan menetapkankenaikan pangkat, pemberhentian dan anugerah purna tugas PNS yang mendudukijabatan fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.
5.apabilapengangkatan, pemberhentian sementara, serta pemberhentian PNS menurut jabatanfungsionalnya yang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian terdapatketidaksesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sertaberakibat adanya kerugian pada keuangan negara dan bukan karena kesalahan PNSyang bersangkutan, maka Pejabat Pembina Kepegawaian bertanggungjawab untukmengembalikan kerugian keuangan negara tadi kepada kas negara.