HASIL BIMTEK DAPODIKDAS 2018 DI BOGOR

Dari Peserta Bimtek di Bogor (Tata Tarma, SMPN 1 Panumbangan Ciamis)
Sambutan Pada Acara Penutupan
Beberapa kesimpulan penting dalam sambutan kegiatan penutupan oleh BapakSupriatno, MA. (Kasubag Data serta InformasiSetditjen Dikdas):

1. Akan banyak program kemdikbud yg tergantung pada Dapodikdas: BOS, UN, BSM, donasi-donasi blockgrant dll, maka PERKUAT DATA DAPODIK!
2. Untuk pencairan BOS 2018 akan dihitung menurut jumlah murid pada dapodikdas yg sudah harus niscaya jumlahnya serta valid sampai akhir Nopember ini.
3. Siswa yg memiliki kartu BSM/KPS harus benar-sahih dientrikan datanya dalam dapodikdas buat menjadi acuan donasi KIP (Kartu Indonesia Pintar).
4. Bantuan-bantuan blockgrant sarana, rehab, RKB dll akan ditinjau menurut data sarana prasana dalam dapodikdas, maka data tadi wajib mendeskripsikan keadaan yg sebenarnya. Perhatikan KELENGKAPAN, KEBENARAN DAN KEMUTAHIRAN DATA. Ajuan proposal tidak akan diterima lagi.
5. Pada aplikasi dapodikdas yang akan datang akan terdapat tabel khusus buat mendata penduduk usia sekolah tetapi tidak bersekolah yang berada pada lingkungan kurang lebih sekolah, adalah anak usia sekolah (buat SMP berarti antara 12-15 tahun) tetapi nir sekolah harus didata dan dientrikan dalam tabel spesifik tsb. (pekerjaan tambahan – red)
6. Sejak diresmikan Wapres Budiono, maka Dapodikdas menjadi satu-satunya data yang digunakan kemdikbud, maka ABAIKAN SAJA PENDATAAN YANG LAIN, nanti buat penerbitan NUPTK akan menurut PDSP.
7. Dalam juknis BOS 2018 akan diatur buat pembelian 1 laptop buat pendataan menggunakan anggaran Rp. 6 jutaan, tagih ke kepala sekolah, apabila tidak dianggarkan laporkan saja!
8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yg baru telah mempelajari dan akan menyetujui REALISASI ANGGARAN HONOR OPERATOR mulai 2018. Aturannya sedang disusun. Demikian sekilas gosip dari output Bimtek 2018 pada Bogor.

Dibagi dari Seorang Sahabat Operator : Yudi Wahyudi
Sumber : //jeff-light.blogspot.com