Hatihati Inilah Ciri Orang paedofil yg suka Anak kecil

Seorang laki laki mengidap paedofil alias penyuka anak mini  Agus Dermawan alias agus Boel Tacos menciptakan geram siapapun yang mendengar kasus ini. Agus melakukan tindakan asusila pada seseorang anak mini perempuan berusia 9 tahun serta lalu membunuh korbannya tersebut dengan sadis kemudian dimasukan ke sebuah kardus. Perkara bocah pada kardus inipun gempar.
Para orang tua perlu mempertinggi kewaspadaan terhadap predator anak kecil semacam ini. Sebab belakangan mulai marak pemberitaan tentang banyaknya predator anak kecil yg menyukai anak mini alias paedofil. Yg jadi masalah kemudian, para predator anak mini ini jua nir segan segan membunuh korban lantaran mungkin takut jejaknya atau perbuatan asusilanya terhada korbanya ketahuan sebagaimana yang dilakukan agus gemar memberi.

Yang sebagai sulit serta tambah miris merupakan, pelaku pancabulan terhadap anak kecil ini 90 % merupakan orang dekat, karena memang predator anak kecil ini sangat senang dan dekat dengan anak kecil. Seorang yg mengalami kelainan paedofil umumnya merupakan juga adalah korban pelecehan seksual waktu ia kecil.
Tak gampang memang mengidentifikasi pelaku pemerkosaan terhadap anak (paedofil), akan tetapi biasanya pelaku mempunyai kecenderungan perilaku eksklusif. Pakar seksolog dan psikiatri, dr Naek L. Tobing mengatakan, umumnya pelaku paedofil terlihat baik, lugu serta lembut, dan penyayang anak-anak.
Jadi, menurutnya, memang tidak terdapat karakteristik khusus yg sanggup ditinjau dari pelaku paedofil.  "Cuma biasanya beliau senang membantu anak-anak, dekat dengan anak-anak dan memang hayati di lingkungan  yang poly anak seperti PAUD, TK, tempat penampungan anak-anak terlantar, karena mereka mencari kesempatan,” istilah Naek.
Cara mendekati korban
Seorang paedofil mendekati anak-anak yang terlihat menarik baginya. Misalnya anak yg ganteng , periang, dan penurut. Si paedofil umumnya akan mendekati orangtua si anak lebih dahulu. Ia akan menjalin hubungan dengan orangtua si anak, sehingga mereka percaya padanya. Setelah orangtua percaya, barulah si pelaku mendekati anak-anak tersebut. Ia akan berusaha memperlihatkan perhatian dan kepedulian pada anak-anak.
Umumnya pelaku akan mendekati anak menggunakan cara mengobrol, menaruh uang jajan, mengajak ke loka bermain, sampai menaruh barang-barang. Setelah merasa dekat menggunakan orang yang memberi perhatian ini, anak-anak tentu akan menuruti apa saja yang diminta. Misalnya, diajak bermain ke tempat tinggal si pelaku, yang kemudian dimanfaatkannya buat mendekati anak secara fisik.
Itulah sebabnya dalam beberapa masalah, pelaku paedofil diketahui memelihara atau mengangkat poly anak, atau istilahnya menjadi orangtua asuh. ''Paedofil rata-homogen baru ditemukan waktu terdapat anak yg menjadi korban. Sebab secara kasat mata nir terdapat konduite yang menonjol atau konduite yang menyimpang,'' tukas Yati.
Jadi, jangan biasakan anak-anak terlalu dekat menggunakan orang dewasa, terlebih yg baru dikenal. Minta anak-anak untuk nir bermain sendirian tanpa pengawasan Anda atau pengasuhnya. Bila mereka pulang ke tempat tinggal sambil membawa jajanan atau uang yg bukan berasal dari Anda, Anda wajib mulai ekstra waspada.
Selain itu lihat juga ciri lainya, seorang paedofilia umumnya mempunyai kehidupan yg abnormal. Dalam artian belum menikah meski usianya sudah matang. Tidak suka bergaul menggunakan orang orang normal melainkan lebih senang dengan anak kecil.
Semoga para orang tua waspada serta menjaga anak2 menurut ulah para paedofil ini.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru