Hubungan Biimplikasi dan 2 Himpunan yang Sama Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Kalian sudah mengenal kalimat beragam akibat. Dari tabel nilai kebenaran akibat itu, coba kalian perhatikan tabel nilai kebenaran berikut adalah.
p
q
p ⇒ q
q ⇒ p
(p ⇒ q) ∧ (q ⇒ p)
B
B
B
B
B
B
S
S
B
S
S
B
B
S
S
S
S
B
B
B

Dari tabel pada atas, nilai kebenaran berdasarkan (p ⇒ q) ∧ (q ⇒ p) merupakan nilai kebenaran biimplikasi. Biimpilkasi merupakan 2 kalimat pernyataan yg menggunakan kata hubung “apabila dan hanya jika” serta dilambangkan menggunakan “⇔”. Oleh karenanya, (p ⇒ q) ∧ (q ⇒ p) ≡ p ⇔ q. Tanda “≡” adalah pertanda ekuivalen.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk biimplikasi ditunjukkan seperti pada tabel berikut adalah.
Tabel Nilai Kebenaran Biimplikasi
p
q
p ⇔ q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
B

Contoh Soal 1:
Tentukan nilai kebenaran berdasarkan biimplikasi 2 pernyataan berikut.
p: 3 × 2 = 6 (benar)
q: 6 mempunyai faktor 1, 2, 3, 4, 6 (galat)
Jawab:
p ⇔ q: tiga × dua = 6 apabila serta hanya bila 6 mempunyai faktor 1, dua, tiga, 4, 6. (keliru)

Contoh Soal dua:
Tentukan nilai kebenaran berdasarkan biimplikasi 2 pernyataan berikut.
p: Persegi memiliki lima simetri lipat. (salah )
q: Persegi mempunyai 2 simetri putar. (galat)
Jawab:
p ⇔ q: Persegi memiliki lima simetri lipat bila dan hanya jika memiliki 2 simetri putar. (sahih)

Contoh Soal tiga:
Tentukan nilai kebenaran setiap biimplikasi ini dia.
a) log 25 – log 4 = 21 bila serta hanya apabila log 25 + log 4 = dua.
b) a = b jika dan hanya bila a + c = b + c, buat a, b, c ∈ R.
Jawab:
a) Misalkan p: log 25 – log 4 = log 21 dan q: log 25 + log 4 = dua. Kita tentukan nilai kebenaran pernyataan p dan q sebagai berikut.
Nilai kebenaran p:
log 25 – log 4 = log (25/4)
log 25 – log 4 = log 6,25
jadi nilai kebenaran pernyataan p merupakan salah (S).
Nilai kebenaran p:
log 25 + log 4 = log (25 × 4)
log 25 + log 4 = log 100
log 25 + log 4 = log 102
log 25 + log 4 = 2
jadi nilai kebenaran pernyataan q merupakan benar (B).
karena p bernilai keliru sedangkan q bernilai benar, maka p ⇔ q galat.

b) Misalkan p: a = b serta q: a + c = b + c. Dengan menggunakan persamaan dalam pernyataan p, kita uji nilai kebenaran pernyataan q, yaitu menjadi berikut.
a + c = b + c
b + c = b + c
Jadi, pernyataan q sahih, sedangkan pernyataan p telah pasti benar (saling mempengaruhi) menggunakan demikian, p ⇔ q benar.

Contoh Soal 4:
Carilah nilai x agar kalimat berikut adalah menjadi biimplikasi yang bernilai benar.
√9 adalah bilangan irasional bila dan hanya bila x > 2
Jawab:
Terdapat pernyataan p: √9 adalah bilangan irasional dan kalimat terbuka q(x): x > dua. Nilai kebenaran pernyataan p adalah sebagai berikut.
√9 = ±tiga (bilangan rasional)
Dengan demikian, pernyataan p bernilai galat. Agar p ⇔ q benar, maka kalimat terbuka q(x) wajib menjadi pernyataan yg bernilai galat, sehingga nilai x yg memenuhi merupakan x ≤ 2, x ∈R.

Contoh Soal 5:

Carilah nilai x supaya kalimat berikut sebagai biimplikasi yang bernilai keliru.
Log 9 = dua log 3 jika dan hanya apabila x ≥ 5.
Jawab:
Terdapat sebuah pernyataan p: log 9 = 2 log tiga dan kalimat terbuka q(x): x ≥ lima. Nilai kebenaran pernyataan p merupakan sebagai berikut.
Log 9 = log 32
Log 9 = dua log 3
Jadi, pernyataan p bernilai benar (B). Agar p ⇔ q galat, maka kalimat terbuka q(x) harus sebagai pernyataan yang bernilai salah sehingga nilai x yg memenuhi merupakan x < 5, x ∈ R.

Hubungan antara Implikasi dengan Himpunan Bagian
Jika P serta Q masing-masing adalah himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka p(x) dan q(x) dalam semesta pembiacaraan S, maka p(x)⇔ q(x) menjadi biimplikasi p ⇔ q yang bernilai benar jika P = Q.

Atau dalam bentuk lambang himpunan bisa dituliskan menjadi berikut.
P = x p(x), p sahih jika x ∈ P
Q = x q(x), Q benar jika x ∈ Q
Biimplikasi p ⇔ q benar, jika P = Q
Hubungan tadi dapat digambarkan menggunakan diagram Venn misalnya yg ditunjukkan pada gambar berikut adalah.
Contoh Soal 6:
Di antara pernyataan biimplikasi berikut adalah, manakah pernyataan yang memiliki nilai kebenaran sahih (B)?
a) x = 16 bila serta hanya jika 2log x = 4
b) x – 6 > 0 apabila dan hanya apabila x2– 7x + 6 > 0.
c) Dua butir garis sejajar jika dan hanya jika garis itu sebidang.
Jawab:
Suatu pernyataan biimplikasi yg terdiri dari dua kalimat terbuka p(x) serta q(x) akan bernilai sahih apabila himpunan penyelesaian dari ke 2 kalimat terbuka tersebut sama.
a) p(x): x = 16 serta q(x): 2log x = 4. Himpunan penyelesaian kedua kalimat terbuka ini merupakan sebagai berikut.
Misalkan himpunan penyelesaian p(x) = P serta q(x): Q maka:
□ x = 16, P = 16
□2log x = 4
2log 24 = 4, Q = 24 = 16
Karena P = Q, maka kalimat “x = 16 jika serta hanya apabila 2log x = 4” merupakan biimplikasi yg sahih.

b) p(x): x – 6 > 0 serta q(x): x2– 7x + 6 > 0. Himpunan penyelesaian kedua kalimat terbuka ini merupakan menjadi berikut.
Misalkan himpunan penyelesaian p(x) = P serta q(x): Q maka:
□x – 6 > 0
x > 6, P = x x > 6, x ∈ R.
□x2– 7x + 6 > 0
(x – 6)(x – 1) > 0, Q = x x < 1 atau x > 6, x ∈ R
Karena P = Q, maka kalimat “p(x): x – 6 > 0 serta q(x): x2– 7x + 6 > 0” merupakan biimplikasi yang benar.

c) Dua garis sejajar sudah pasti sebidang. Tapi 2 garis sebidang, belum tentu sejajar (mampu saja berhimpit). Jadi, kalimat “Dua butir garis sejajar bila dan hanya bila garis itu sebidang” merupakan biimplikasi yg sahih.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru