Hubungan Disjungsi 2 Pernyataan & Gabungan 2 Himpunan Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Pengertian Disjungsi
Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” serta ditulis “∨” disebut disjungsi. Untuk memilih tabel kebenaran dari disjungsi, caranya adalah menggunakan menciptakan kalimat yang terdiri atas 2 kalimat tunggal yg memiliki nilai kebenaran: benar-benar, benar-salah , keliru-sahih, serta salah -keliru.

Sebagai contoh, perhatikan gambaran berikut ini.
Misalkan Lisa lulus ujian. Begitu beliau lulus, beliau akan mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang adiknya Rp5.000,00.
Misalkan:
p: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan
q: Lisa memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya
sekarang, kita tentukan negasi dari p serta q yaitu menjadi berikut.
~p: Lisa tidak mengajak adiknya jalan-jalan
~q: Lisa tidak memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya

Dari pernyataan pada atas, kita dapat membuat hubungan disjungsi menjadi berikut.
1. Lisa mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya →Benar
2. Lisa mengajak adiknya jalan-jalan atau nir memberi uang Rp5.000,00 pada adiknya →Benar
3. Lisa tidak mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya →Benar
4. Lisa tidak mengajak adiknya jalan-jalan atau tidak memberi uang Rp5.000,00 pada adiknya →Salah

Dari gambaran pada atas, dapat kita susun tabel nilai kebenaran berdasarkan disjungsi, yaitu menjadi berikut.
Tabel Nilai Kebenaran Disjungsi
p
q
p ∨ q
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S

Contoh Soal 1:
Tentukan nilai kebenaran dari disjungsi dua pernyataan berikut.
p: Salah satu faktor berdasarkan 12 merupakan lima. (keliru)
q: 14 habis dibagi menggunakan 2. (benar)
Jawab:
p ∨ q: Salah satu faktor dari 12 merupakan 5 atau 14 habis dibagi menggunakan 2. (benar)

Contoh Soal 2:
Carilah nilai-nilai x agar setiap kalimat berikut menjadi disjungsi yang benar.
a) x – 3 = 5 – 3x atau 99 adalah bilangan prima.
b) x2– 16 = 0 atau 3 + 3 < 3 + 1.
Jawab:
a) Terdapat satu kalimat terbuka serta satu pernyataan yg bernilai galat, yaitu:
kalimat terbuka:
p(x): x – tiga = 5 – 3x
pernyataan:
q: 99 adalah bilangan prima (galat)
agar p ∨ q bernilai sahih, maka kalimat terbuka p(x) wajib menjadi sebuah pernyataan yg benar. Dengan demikian nilai x yang memenuhi supaya p(x) menjadi pernyataan yang bernilai sahih adalah menjadi berikut.
⇒ x – tiga = 5 – 3x
⇒ x + 3x = 5 + 3
⇒ 4x = 8
⇒ x = 2
Jadi, kalimat “x – 3 = 5 – 3x atau 99 merupakan sapta prima” sebagai disjungsi yg sahih buat nilai x = 2.

b) Terdapat satu kalimat terbuka serta satu pernyataan yg bernilai salah , yaitu:
kalimat terbuka:
p(x): x2– 16 = 0
pernyataan:
q: 3 + 3 < 3 + 1 (galat)
agar p ∨ q bernilai sahih, maka kalimat terbuka p(x) wajib menjadi sebuah pernyataan yg benar. Dengan demikian nilai x yang memenuhi supaya p(x) menjadi pernyataan yang bernilai sahih adalah menjadi berikut.
⇒ x2– 16 = 0
⇒ (x – 4)(x + 4) = 0
⇒ x = 4 atau x = -4
Jadi, kalimat “x2– 16 = 0 atau 3 + tiga < 3 + 1” menjadi disjungsi yg sahih untuk nilai x = 4 atau x = -4.

Hubungan antara Disjungsi Dua Pernyataan menggunakan Gabungan Dua Himpunan

Jika P serta Q masing-masing merupakan himpunan penyelesaian berdasarkan kalimat terbuka p(x) dan q(x) pada himpunan semesta S, maka P ∪ Q adalah himpunan penyelesaian menurut kalimat terbuka p(x) ∨ q(x) pada himpunan semesta S yang sama.

Dalam bentuk lambang himpunan dapat ditulis menjadi berikut.
P = x p(x), p sahih apabila x ∈ P
Q = x q(x), q benar bila x ∈ Q
P ∪ Q = x p(x) ∨ q(x), p ∨ q sahih bila x ∈ (P ∪ Q)

Hubungan tersebut bisa digambarkan dengan diagram Venn misalnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
P ∪ Q = x p(x) ∨ q(x)
Contoh Soal tiga:
Diketahui p(x): 2x2– 7x + tiga = 0 serta q(x): x2– 2x – tiga = 0, menggunakan x merupakan peubah pada himpunan bilangan real R. Apabila p serta q merupakan pernyataan yg terbentuk dari p(x) serta q(x) menggunakan membarui nilai x ∈ R, carilah nilai x sebagai akibatnya (p ∨ q) bernilai sahih.
Jawab:
Himpunan penyelesaian p(x): 2x2– 7x + 3 = 0 adalah P = 1/2, 3
Himpunan penyelesaian q(x): x2– 2x – 3 = 0 merupakan Q = -1, tiga
P ∪ Q = -1, 1/2, 3
(p ∨ q) bernilai benar, apabila x ∈ (P ∪ Q), berarti x = -1, x = 1/2, x = tiga.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru