Ini 10 Daerah Yang Sukses Daftar ePUPNS
Keluhan sebagian PNS terhadap sistem e-PUPNS yanglemot eksklusif direspons Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut Kepala BKNBima Haria Wibisana, dengan pembagian wilayah registrasi seharusnya tidak adamasalah lagi dengan e-PUPNS.
Sebab, tingkat kunjungan jadi berkurang."Rata-ratanasional nir ada kasus lagi. Memang ada keluhan dari beberapa daerah yangsulit mengakses e-PUPNS,misalnya di MalukuTengah Selatan serta Kalimantan Tengah itu jaringannya susah, makanya naikturun," ujar Bima Haria.
Tetapi dibeberapa daerah lainnya yaitu sebesar 10 wilayah telah berhasil mendaftar e-PUPNS.prosentasenya bahkah sudah 99 persen.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan,wilayah yg PNS-nya telah berhasil terdaftar adalah :
-Kota Bontang (99,67persen),
-Kabupaten Pemalang (99,62 persen),
-Kab. Sekadau (99,46 persen),
-Kab.aceh Tengah (99,41 persen),
-Kab. Gianyar (99,36 %),
-Provinsi KalimantanUtara (99,31 %),
-Kab. Sambas (99,31 %),
-Kab. Kapuas Hulu (99,3persen),
-Kab. Bangka Selatan (99,28 persen), dan
-Kab. Belitung (99,25 %).
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat membicarakan,pihaknya memberikan apresiasi pada 10 wilayah tersebut karena telah memberikandukungan menuju terciptanya database PNS yg akurat serta terpercaya.
"Setelah melakukan pendaftaran , PNS harusmenindaklanjuti dengan melengkapi data kepegawaian mengingat batas akhirupdatedan pembuktian data jatuh pada 31 Desember 2018," ujar Tumpak, Sabtu(24/10).
Walaupun masa registrasi permanen dibuka sampai 31Desember 2018, BKN berharap jauh-jauh hari sebelumnya PNS sudah memperbaruidatanya sehingga ada saat relatif bagi verivikator buat mengecek keakuratandata yg diunggah para PNS.
Tumpak menjelaskan BKN terus memantau wilayah terutamadaerah terpencil yg mengalami kesulitan koneksi dampak problematikageografis.
“Untuk daerah terpencil tadi akan dikaji secaramendalam perlu atau tidaknya menaruh perpanjangan saat. Hasil kajian tetapmenjadi rujukan perlu tidaknya masa perpanjangan diberikan. Tapi sampai saatini BKN optimistis PUPNS tuntas 31 Desember 2018," tuturnya.
Sumber : //jpnn.com