Ini alasan Kenapa Anak Jokowi Gibran Ogah Senyum
Karena di setiap jumpa pers menggunakan wartawan serta berhadapan dengan kamera, anak joko widodo gibran rakabumi tampak susah sekali menampilkan senyum hingga warga menilai sombong. Namun terdapat tentu kita tidak boleh berburuk sangka serta menuduh orang lain sombong. Mungkin dalam dasarnya bawaan gibran begitu adanya.
Sebab kan setiap orang memiliki karakter yang tidak sama. Dalamnya laut mampu diukur dalamnya hati siapa tahu. BUkan begitu? Siapa memahami anak joko widodo bukan sombong akan tetapi justru kebalikannya sangat ramah dan baik hati dan senang menabung serta menyingkirkan duri berdasarkan tengah jalan.
Oleh karena itu ayo kita tebak, apa alasan atau penyebab anak joko widodo mas gibran ini susah senyum.
1. Dia bukan pelawak
Pada dasarnya senyum itu capek dan membutuhkan energi. So, buat senyu setidaknya kita harus punya alasan, apakah sedang merasa senang , atau justru tuntutan tugas. Seperti pelawak contohnya, senyum serta nyegir merupakan kewajiban kalau mau dibayar. Sementara gibran kan bukan pelawak.
2. Jaga wibawa
Perlu diketahui Gibran punya banyak sekali karyawan di bisnis catheringnya dhilli pari. Sebagai seorang pemimpin, harus dong Gibran menjaga wibawa pada depan karyawannya. Bayangkan saja, bila ada karyawan Gibran yang mengaku, 'Mas Gibran, maaf. Saya tersebut memasukkan cairan pewangi ke opor ayam bukan santan cair', serta Gibran yg ramah cuma senyam-senyum nir pasang wajah ketus, mampu-mampu usaha Chili Pari-nya gulung tikar. Untuk itulah, beliau harus tampil dengan paras angkuh demi menciptakan karyawannya segan
3. Memang bawaan begitu.
Seperti yg diceritakan sendiri oleh sang saudara termuda kaesang pangarep, gibran memang bawaan menggunakan paras 'yg tidak terlalu ramah'. "Kakak gue itu cowok yang super duper pendiem. Dia itu jika ngomong kayak bayar Rp 10 ribu/huruf. Jadi ngomongnya irit banget, mungkin beliau takut rugi. Kata-istilah yang sering keluar berdasarkan mulutnya itu 'hm'. Kata yang singkat, padat, dan gak begitu bermakna," curhat Kaesang. Nah lho, jikalau ngomong aja harus bayar, maka bukan hal yg aneh jika tampaknya Gibran mematok harga bagi siapapun yg ingin melihat senyum manisnya itu. So, maklumi sajalah.
4. Mirip rangga AADC
Perilisan film ADA APA DENGAN CINTA dalam tahun 2018 memang membuat Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ke puncak popularitas. Tapi tahukah kamu jika tak hanya dua aktor primer itu saja yang digandrungi? Yap pada saat itu, laki-laki menggunakan karakter misalnya Rangga yakni pemuda yg sporadis ngomong, pelit senyum serta selalu pasang paras jemawa sempat begitu membuat banyak gadis-gadis muda histeris.
Sampai ada sebuah ungkapan yang menjelaskan 'Cowok kalau pasang paras angkuh itu keren banget. Bikin bertanya-tanya!' Tak heran kalau sejak itu pria-laki-laki tipe Rangga begitu poly dikagumi. Bahkan pada drama Korea, sosok yang terkesan jemawa serta seenaknya sendiri jua selalu mendapatkan porsi tokoh primer. Jadi nggak heran dong bila Gibran lebih suka pasang paras jutek ala Rangga? Siapa memahami beliau ingin melanjutkan jejak sukses Rangga di masa sekarang. Diam, ketus serta bikin bertanya-tanya! Aw.
5. Pernah Disakiti
Bukan hanya engkau yang bisa sakit hati lantaran melihat kekasihmu menduakan. Gibran juga sanggup sakit hati karena ulah media. Nah lho, kenapa begitu? Begini ceritanya. Semua bermula saat ada rumor di media yang mengungkapkan jikalau Gibran adalah anak haram Jokowi karena tak pernah ikut pada kampanye Pilpres sang ayah. Sebagai anak kandung, Gibran kentara emosi berat. Dia lalu mengeluarkan keluh kesahnya pada upacara peresmian Jokowi dalam Oktober 2018 silam.
Saat itu Gibran mengatakan, "Kalau aku pengangguran, aku ikut Bapak terus. Saya kan kerja, saya dikatain anak haram karena nggak pernah ikut kampanye. Kalian bisa ke Solo, kalian lihat kegiatan aku kayak apa. Saya orang sibuk, orang punya pekerjaan," Nah, mungkin karena kesan pertamanya pada media yg membuatnya sakit hati itulah akhirnya menciptakan mas Gibran sebal serta ogah lagi senyum. Sakit hati itu memang membuat pedih siapapun.
6. Senyumnya Cuma Untuk Selvi
Awal Juni nanti, Gibran akan melepaskan statusnya menjadi pemuda lajang menjadi suami Selvi Ananda Putri. Kamu pasti berpikir, apakah Selvi bisa bahagia punya kekasih yg pelit senyum? Jawabannya merupakan dia bahagia. Tak percaya? Intip saja aneka macam foto kebersamaan Gibran menggunakan Selvi yg sanggup kamu temukan dengan cukup langka di internet. Dalam foto-foto itu, Gibran tidak seperti pria ketus menyebalkan, namun justru bisa tersenyum lebar.
Gibran tampaknya memegang teguh ungkapan, 'Ceriaku, bahagiaku serta senyumku, hanya buat kekasihku'. Romantis banget kan? Jadi Gibran memang benar-benar menyimpan aneka macam wajah ramah tamahnya hanya buat dinikmati sang calon istrinya itu. Ah, sungguh so sweet banget!
Sebab kan setiap orang memiliki karakter yang tidak sama. Dalamnya laut mampu diukur dalamnya hati siapa tahu. BUkan begitu? Siapa memahami anak joko widodo bukan sombong akan tetapi justru kebalikannya sangat ramah dan baik hati dan senang menabung serta menyingkirkan duri berdasarkan tengah jalan.
Oleh karena itu ayo kita tebak, apa alasan atau penyebab anak joko widodo mas gibran ini susah senyum.
1. Dia bukan pelawak
Pada dasarnya senyum itu capek dan membutuhkan energi. So, buat senyu setidaknya kita harus punya alasan, apakah sedang merasa senang , atau justru tuntutan tugas. Seperti pelawak contohnya, senyum serta nyegir merupakan kewajiban kalau mau dibayar. Sementara gibran kan bukan pelawak.
2. Jaga wibawa
Perlu diketahui Gibran punya banyak sekali karyawan di bisnis catheringnya dhilli pari. Sebagai seorang pemimpin, harus dong Gibran menjaga wibawa pada depan karyawannya. Bayangkan saja, bila ada karyawan Gibran yang mengaku, 'Mas Gibran, maaf. Saya tersebut memasukkan cairan pewangi ke opor ayam bukan santan cair', serta Gibran yg ramah cuma senyam-senyum nir pasang wajah ketus, mampu-mampu usaha Chili Pari-nya gulung tikar. Untuk itulah, beliau harus tampil dengan paras angkuh demi menciptakan karyawannya segan
3. Memang bawaan begitu.
Seperti yg diceritakan sendiri oleh sang saudara termuda kaesang pangarep, gibran memang bawaan menggunakan paras 'yg tidak terlalu ramah'. "Kakak gue itu cowok yang super duper pendiem. Dia itu jika ngomong kayak bayar Rp 10 ribu/huruf. Jadi ngomongnya irit banget, mungkin beliau takut rugi. Kata-istilah yang sering keluar berdasarkan mulutnya itu 'hm'. Kata yang singkat, padat, dan gak begitu bermakna," curhat Kaesang. Nah lho, jikalau ngomong aja harus bayar, maka bukan hal yg aneh jika tampaknya Gibran mematok harga bagi siapapun yg ingin melihat senyum manisnya itu. So, maklumi sajalah.
4. Mirip rangga AADC
Perilisan film ADA APA DENGAN CINTA dalam tahun 2018 memang membuat Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ke puncak popularitas. Tapi tahukah kamu jika tak hanya dua aktor primer itu saja yang digandrungi? Yap pada saat itu, laki-laki menggunakan karakter misalnya Rangga yakni pemuda yg sporadis ngomong, pelit senyum serta selalu pasang paras jemawa sempat begitu membuat banyak gadis-gadis muda histeris.
Sampai ada sebuah ungkapan yang menjelaskan 'Cowok kalau pasang paras angkuh itu keren banget. Bikin bertanya-tanya!' Tak heran kalau sejak itu pria-laki-laki tipe Rangga begitu poly dikagumi. Bahkan pada drama Korea, sosok yang terkesan jemawa serta seenaknya sendiri jua selalu mendapatkan porsi tokoh primer. Jadi nggak heran dong bila Gibran lebih suka pasang paras jutek ala Rangga? Siapa memahami beliau ingin melanjutkan jejak sukses Rangga di masa sekarang. Diam, ketus serta bikin bertanya-tanya! Aw.
5. Pernah Disakiti
Bukan hanya engkau yang bisa sakit hati lantaran melihat kekasihmu menduakan. Gibran juga sanggup sakit hati karena ulah media. Nah lho, kenapa begitu? Begini ceritanya. Semua bermula saat ada rumor di media yang mengungkapkan jikalau Gibran adalah anak haram Jokowi karena tak pernah ikut pada kampanye Pilpres sang ayah. Sebagai anak kandung, Gibran kentara emosi berat. Dia lalu mengeluarkan keluh kesahnya pada upacara peresmian Jokowi dalam Oktober 2018 silam.
Saat itu Gibran mengatakan, "Kalau aku pengangguran, aku ikut Bapak terus. Saya kan kerja, saya dikatain anak haram karena nggak pernah ikut kampanye. Kalian bisa ke Solo, kalian lihat kegiatan aku kayak apa. Saya orang sibuk, orang punya pekerjaan," Nah, mungkin karena kesan pertamanya pada media yg membuatnya sakit hati itulah akhirnya menciptakan mas Gibran sebal serta ogah lagi senyum. Sakit hati itu memang membuat pedih siapapun.
6. Senyumnya Cuma Untuk Selvi
Awal Juni nanti, Gibran akan melepaskan statusnya menjadi pemuda lajang menjadi suami Selvi Ananda Putri. Kamu pasti berpikir, apakah Selvi bisa bahagia punya kekasih yg pelit senyum? Jawabannya merupakan dia bahagia. Tak percaya? Intip saja aneka macam foto kebersamaan Gibran menggunakan Selvi yg sanggup kamu temukan dengan cukup langka di internet. Dalam foto-foto itu, Gibran tidak seperti pria ketus menyebalkan, namun justru bisa tersenyum lebar.
Gibran tampaknya memegang teguh ungkapan, 'Ceriaku, bahagiaku serta senyumku, hanya buat kekasihku'. Romantis banget kan? Jadi Gibran memang benar-benar menyimpan aneka macam wajah ramah tamahnya hanya buat dinikmati sang calon istrinya itu. Ah, sungguh so sweet banget!
