INI BUKTI TIDAK ADA PENERIMAAN CPNS JALUR KEBIJAKAN TERBARU
Gunamemberi liputan agar rekan-rekan yang berharap menjadi CPNS atau PNS tidaktertipu, berikut ini saya kutip liputan menurut website resmi Kementerian PendayagunaanAparatur Negera mengenai adanya penipuan CPNS yg saya labeli dengan Ini BuktiTidak Ada Penerimaan CPNS 2018 Jalur Kebijakan.
KementerianPANRB mengapresiasi tindakan aparat Kepolisian serta pejabat Kareg III BadanKepegawaian (BKN) Bandung yang sudah membongkar aksi penipuan perekrutan calonpegawai negeri sipil (CPNS) pada kota Bandung, Rabu (29/07). Terbongkarnya kasustersebut dibutuhkan dapat membuka mata, bahwa penerimaan CPNS nir bisamelalui calo, dan berharap aparat penegak aturan bisa membongkar masalah tersebutsmpai ke akar-akarnya.
Karenaitu, masyarakat wajib lebih waspada terhadap janji menurut pihak-pihak yangmengaku sanggup meloloskan seseorang menjadi CPNS. “Aksi penipuan tadi membuatpara korbannya kehilangan puluhan sampai ratusan juta rupiah, serta telahmencoreng proses reformasi birokrasi yang kini tengah berlangsung di tanahair,” ujar Kepala Biro Hukum, Informasi, dan Pelayanan Publik (HUKIP) HermanSuryatman pada lingkungan Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (30/7).
Lebihlanjut dia menegaskan, pemerintah sudah menetapkan bahwa tahun ini tidak adapenerimaan CPNS. Kalau terdapat liputan berdasarkan pihak yg nir bisadipertanggungjawabkan, Herman menegaskan supaya mengabaikan, lantaran hanya akanmenyesatkan. Salah satunya, baru-baru ini ada keterangan yang tersebar tentangjadwal seleksi CPNS di sejumlah kementerian/lembaga serta pemerintah wilayah.“Semua fakta yg menyatakan tahun ini ada seleksi CPNS merupakan tidakbenar,” ujar Herman tandas.
Sepertiyang diberitakan oleh keliru satu media cetak terkenal di Jawa Barat dalam edisicetak hari ini, Kamis (30/7), aksi penipuan tersebut terkuak waktu seluruhkorban dikumpulkan pada Hotel Yehezkiel, yg berlokasi nir jauh berdasarkan KantorRegional III Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Di sana, para korban dimintaoleh oknum penipu buat menandatangani lembar kehadiran yang menurutnyadimaksudkan buat pendataan ulang pembagian surat tugas penempatan CPNS jalurkebijakan formasi generik.
Dijelaskanoleh oknum penipu bahwa kondisi ketika itu tidak memungkinkan buat membagi surattugas terkait, sehingga lbr tanda tangan kehadiran tersebut dimaksudkansebagai kewajiban korban buat tiba balik di loka yang sama dalam hariSabtu (1/8) mendatang.
Daritotal dua.200 orang yang terdaftar, hanya 420 orang yang dipanggil buat menandatangani lbr kehadiran. Kekesalan ribuan orang yang tiba memuncak ketikapimpinan rendezvous mengabaikan rentetan pertanyaan para hadirin serta kemudianjustru masuk ke keliru satu ruangan di lantai satu Hotel Yahezkiel, meninggalkanmereka yang telah berkumpul sejak pagi hari.
Akhirnyasebagian hadirin tetapkan mendatangi Kantor BKN guna menanyakan kejelasankebijakan seleksi CPNS tadi. Mendapat laporan tentang keganjilan tadi,serombongan orang berseragam BKN yang diikuti sang aparat Kepolisian akhirnyamendatangi kerumunan massa yang membludak di hotel Yahezkiel, dan mendatangiruangan di mana oknum penipu tampak tengah berdiskusi menggunakan beberapa orangyang diduga komplotannya.
“Kamimenyatakan surat tugas yg akan diterima tadi adalah palsu. BKN tidakpernah ada jalur kebijakan, apalagi hingga menaruh surat SK pada jalan sepertiini,” istilah Kepala Seksi Supervisi Kepegawaian BKN Regional III, Akhmad Muhlis.
Sontakpernyataan Muhlis tersebut mengejutkan para hadirin. Bahkan terdengar beberapaibu menangis terisak lantaran uang dalam nominal besar yang sudah dibayarnyalenyap seketika. “Saya jual rumah dalam semalam lantaran harus bayar 120 jutauntuk seleksi CPNS ini,” ujar seseorang mak asal Kabupaten Subang sembari terisak.
PihakKepolisian pun akhirnya menggiring tiga orang laki-laki dan seseorang perempuanke kendaraan beroda empat polisi. Salah satu berdasarkan ketiga tersangka mengaku bekerja sebagaipegawai di Kantor Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan di Kota Bandung.tetapi masih belum jelas bagaimana status kepegawaiannya waktu ini.
Menyikapihal tersebut, Karo Hukum, Komunikasi serta Informasi Publik Kementerian PANRBkembali menghimbau agar warga lebih waspada terhadap praktek penipuan.
Sebelumnya,Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi juga menepisinformasi berantai melalui media sosial tentang jadwal seleksi CPNS disejumlah kementerian serta pemerintah daerah. Dia telah mengecek langsung kePanitia Seleksi Nasional (Panselnas) serta pertanda bahwa gosip seleksi CPNStahun 2018 yg beredar selama ini merupakan hoax atau berita palsu.
“Jikamenemukan keterangan tentang seleksi CPNS, usahakan segera laporkan ke KementerianPANRB buat kami tindak lanjuti. Seluruh fakta tentang hal ini akan dimuatdi situs resmi Kementerian PANRB. Jadi jangan gampang percaya dengan informasilain yg menyesatkan,” imbuh Suwardi.
YuddyMinta Kapolda Usut Tuntas Kasus Penipuan CPNS Di Jabar
MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi nir tinggal diam, menyikapi terbongkarnya kasus penipuan CPNS diBandung, Rabu (29/07). Bahkan beliau merasa gemes dengan kejadian tadi, danwanti-wanti supaya warga benar-benar mewaspadai pihak-pihak yg yang dengansangat lihai mencoba menjanjikan bisa meloloskan seseorang sebagai CPNS.
"Kebijakanutama saya selesainya dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi yaitu mengeluarkan kebijakan moratorium kepegawaian. Kalau masihtertipu karena ada beberapa faktor, seperti kurangnya pengenalan dari pejabatpembina kepegawaian pada wilayah, ketidakpedulian masyarakat buat mengikutiinformasi terkait moratorium CPNS, dan kecanggihan para penipu,"kata Yuddy.
Haltersebut diungkapkan Yuddy, menanggapi pemberitaan di salah satu media cetak diJawa Barat dalam edisi Kamis (30/7), terkait aksi penipuan perekrutan calonpegawai negeri sipil (CPNS) pada kota Bandung. Aksi tadi terbongkar olehKepolisian serta pejabat Kareg III Badan Kepegawaian Nasional (BKN)Bandung.
Yuddymenegaskan, ketika ini pemerintah masih memberlakukan kebijakan moratoriumpegawai. Dia berkata, pada tahun 2018 nir terdapat satupun pegawai yg direkrutkecuali dari sekolah kedinasan. "Namun itu dilakukan menggunakan sangat ketatdan selektif yg hanya sanggup dilakukan sang Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur,dan diujungnya harus ada persetujuan dan rekomendasi dari Kementerian PANRB,"istilah Yuddy tegas.
Terkaitpenipuan di kota Bandung, Yuddy menyampaikan sudah menghubungi Kapolda JawaBarat, Irjen Pol Mugianto, dan memintanya agar masalah ini segera diusut tuntas."Harus diusut siapa para operator lapangan yang sebagai koordinatorpenipuan ini, kemudian siapa otak pelaku di belakangnya. Prioritas utamanya,pelaku-pelaku dan ketua penipuan ini harus mengembalikan uang yang merekatipu, selanjutnya, berikan tindakan hukum," kata Yuddy.
Yuddymenegaskan, apabila terdapat oknum PNS yang terlibat, maka pihaknya melalui BKN akanmemecat orang tersebut menggunakan tidak terhormat. "Setelah bukti-bukticukup dan memang terdapat oknum PNS yg terlibat maka akan diberhentikan dengantidak terhormat, BKN yg akan eksklusif segera memprosesnya," imbuhMenteri
Sumber:Menpan.go.id