Ini Motif Utomo Purnomo dan Nurindra Sari Telantarkan anaknya

Menurut informasi yg tersebar, profil serta biodata  Utomo Purnomo adalah seorang dosen dan pembantu rektor pada galat satu perguruan tinggi di Celungsi. Menurutnya pula, gajinya perbulan hanya Rp 1.250.000.
Sementara istrinya, Nurindra Sari merupakan mak rumah tangga. Kedua pasangan suami ini harus berurusan dengan polisi karena menelantarkan anak mereka AD 8 tahun.  Masyarakat pun bertanya tanya, ada apa menggunakan kedua orang tua ini sampai nir mempunyai belas kasihan sama sekali pada anak kandung mereka? Apa alasan dan motif ke 2 orang tua ini hingga tega melakukan penyiksaan dalam anak mereka.
Utomo, ayah yang menelantarkan anaknya di Cibubur. (foto doc Kriminalitas.com)

Bahkan dari informasi yang tersebar perlakuan tidak wajar utomo serta nurindra sari juga terjadi dalam 4 anaknya yg lain. Kedaunya memang mempunyai 5 orang anak.
Kanit 1 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Budi Towoliu menyampaikan, kelima anak tadi nir pernah menerima perlakuan misalnya anak-anak dalam umumnya.
“Badannya kurus-kurus sekali. Selain disiksa, mereka sepertinya nir pernah diberi makan,” kata Budi di Polda Metro Jaya, Kamis (14/5).
Kelima anak tersebut dipastikan anak kandung menurut Utomo dan Nurindra. Mereka pun sepertinya tidak menerima akses pendidikan yg layak
“Mereka (Utomo dan Nurindra) menyekolahkan anak-anaknya. Tapi berita berdasarkan tetangga kurang lebih, kelima anaknya nir ada yang sekolah,” istilah Budi.
Perlakuan paling kasar memang dialami oleh Ahmad Dhani. Belum diketahui karena kenapa AD ini menerima perlakuan yg paling kejam dibanding keempat saudara kandungnya.
Namun dari sang bunda nurindra sari seperti yg dirilis tribunnews, bahwa anaknya AD ini merupakan anak yg nakal. Itu karena atau alasan dan penyebab mereka menyiksa dan menelantarkan anak AD ini.
Menurut keduanya, anak mampu hingga seringkali tinggal di luar tempat tinggal lantaran AD terbilang anak yg sangat nakal dan pintar berakting.
"Dia pintar banget aktingnya, jago lah. Di satu sisi dia menjadi anak yg baik, tapi di sisi lain dia bisa berubah 180 derajat. Tapi, aku tidak menyampaikan anak saya ini punya gangguan psikis," ujar Utomo ketika berbincang menggunakan Tribunnews.com pada tahanan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/lima/2015) malam.
Menurutnya, anaknya itu memang nir menyukai serta menghormatinya menjadi orang tua. Sebab, tak usang setelah beliau dilahirkan justru tinggal lama menggunakan neneknya.
"Sejak lahir memang beliau tinggal menggunakan neneknya, dengan ibu saya. Jadi, dia lebih dekat menggunakan neneknya. Dia baru beberapa tahun terakhir tinggal dengan kami. Tapi, beliau kurang menyukai serta menghormati kami menjadi orang tua," ujarnya.
Menurutnya, kenakalan AD pada antaranya menghambat telepon genggamnya. Bahkan, pernah suatu hari AD mencuri telepon genggamnya dan menyerahkannya ke rakyat. Padahal, telepon genggam itu berisi sejumlah foto dan video eksklusif orang dewasa.
"Dia nakal banget. Terakhir hp ayahnya ini diambil. Di dalamnya ada foto serta video orang dewasa. Dia bilang ke satpam pos jaga, jikalau hp itu boleh nemu pada jalan. Anak ini berbahaya, mas," ujar Nurindra atau karib disapa Iin.
Gara-gara kenakalan AD, Utomo dan Nurindra mengakui pernah menghukumnya menggunakan melarangnya keluar tempat tinggal .
Meski demikian hingga sekarang memang belum kentara alias simpang siur tentang motif sebenarnya. Sebab polisi pula masih terus melakukan inspeksi.
kalau dari dugaan aku sih motifnya terdapat beberapa, pertama, ke 2 pasutri ini memakai narkoba, sebagai akibatnya tindak tanduknya nir terkontrol, kedua, memang keduanya sakit jiwa alias mengalami kelainan semacam tidak memiliki rasa sayang atau yang acapkali disebut psikopat, ini pun mampu jadi lantaran impak jangka panjang penggunaan narkoba.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru