Inilah 7 Provinsi Raih Nilai Terbaik UKG Tahun 2018


Hasil Uji Kompetensi Pengajar (UKG) yangdigelar Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) dalam bulan November2015 yang kemudian mulai dipublikasikanSebanyaktujuh provinsi menerima nilai terbaik dalam penyelenggaraan uji kompetensi guru(UKG) tahun 2018. Nilai yg diraih tadi merupakan nilai yg mencapaistandar kompetensi minimum (SKM) yg ditargetkan secara nasional, yaiturata-rata 55. 
Tujuh provinsi tadi merupakan 
1.di Yogyakarta (62,58), 
2.jawa Tengah (59,10), 
3.dki Jakarta (58,44), 
4.jawa Timur (56,73), 
5.bali (56,13), 
6.bangka Belitung (55,13), serta 
7.jawa Barat (55,06).

Uji kompetensi guru (UKG) tahun 2018 menguji kompetensi guruuntuk dua bidang yaitu pedagogik dan profesional. Rata-rata nasional hasil UKG2015 untuk kedua bidang kompetensi itu merupakan 53,02. Selain tujuh provinsi diatas yg menerima nilai sesuai baku kompetensi minimum (SKM), adatiga provinsiyang menerima nilai pada atasrata-rata nasional, yaitu 1.kepulauan Riau (54,72),Sumatera Barat (54,68), serta Kalimantan Selatan (53,15).

Direktur Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan (GTK)Kemendikbud, Sumarna Surapranata menyampaikan, bila dirinci lagi buat hasil UKGuntuk kompetensi bidang pedagogik saja, rata-homogen nasionalnya hanya 48,94,yakni berada pada bawah standar kompetensi minimal (Susu Kental Manis), yaitu 55. 

Bahkan buat bidang pedagogik ini, hanya terdapat satu provinsi yg nilainya diatas homogen-homogen nasional sekaligus mencapai SKM, yaitu DI Yogyakarta (56,91).

“Artinya apa? Pedagogik berarti cara mengajarnya yangkurang baik, cara mengajarnya harus diperhatikan,” ujar Pranata usai konferensipers akhir tahun 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (30/12/2015).

Pranata menyampaikan, sesudah nilai UKG dipandang secaranasional, nanti akan dicermati lagi secara rinci output UKG per kabupaten/kota,dan output UKG per individu (guru). “Ada pertanyaan, ini data hasilnya maudiapakan? Dengan data ini kita dapat potret buat kita memperbaiki diri,”ucapnya.

Ia mencontohkan, terdapat guru yang menerima nilai rata-homogen 85.tetapi meskipun nilai tadi baik, sehabis dianalisis hasilnya, guru tersebutmemiliki kekurangan di beberapa kelompok kompetensi. “Dia terdapat kekurangan ditiga gerombolan , yaitu gerombolan kompetensi 1, gerombolan kompetensi 4, serta kelompokkompetensi 6. Maka dia wajib memperbaikinya,” ungkap Pranata. 

Salah satu instrumen buat menaikkan kompetensi guru itu adalah denganpelatihan dan pendidikan yang lebih terarah sinkron dengan hasil UKG.
Sumber : //www.kemdikbud.go.id

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru