Jadwal Lengkap Pilgub Pilkada DKI Jakarta 2018
Tanggaal Pelaksanaan Pemilihan gubernur (pilgub) DKI jakarta masih setahun lagi. Tetapi gaung panasnya persaingan antar pendukung masing masing kandidat sudah merebak dari sekarang. Ada sahabat ahok, terdapat pendukung yusril, terdapat pendukung sandiaga uno, serta ada pendukung ahmad dhani.
Namun memang, segala sesuatu mengenai persiapan pilgkada dki jakarta sudah dimulai sejak april tahun 2018 ini. Teman ahok sudah kebut target buat mengejar deadline mengumpulkan satu juta KTP penduduk jakarta, sebabgai kondisi mutlak lolosnya ahok yg nyalon melalui jalur independen.
Berikut ini kami rangkum jadwal lengkap pelaksanaan pilgub DKI jakarta 2018 yang dikutip menurut dtk.com
Mei 2018
Pada bulan mei 2018, tahapan persiapan Pilgub DKI 2018 akan dimulai. Persiapan termasuk penyusunan regulasi, perumusan program-program, hingga pembentukan panitia ad hoc berupa petugas pemilu. Bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas pemilu akan dilaksanakan dalam bulan Juni. Tahapan persiapan kelar, barulah kemudian dimulai tahapan penyelenggaraan.
Agustus 2018
Pada bulan agustus 2018 penyerahan dukungan berdasarkan bakal pasangan calon jalur independen. Calon yg menempuh jalur independen harus menyerahkan dukungannya ke KPU. Untuk konteks DKI, dukungan minimal berjumlah 532.213 KTP dan formulir pernyataan dukungan terhadap bakal pasangan calon independen.
"Itu akan dimulai dalam pekan pertama Agustus," istilah Soemarno Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (KPU Provinsi DKI).
Agustus sampai September 2018
Pada termin ini KPU DKI melakukan pembuktian terhadap dukungan untuk bakal pasangan calon jalur independen itu. Verifikasi ada dua jenis, yakni pembuktian administrasi serta verifikasi faktual.
September 2018
Pada termin ini pengumuman output verfikasi bakal pasangan calon. Sebelum mengumumkan output verifikasi ini, KPU memberi kesempatan kepada bakal pasangan calon independen serta jua partai politik buat memperbaiki kekurangan output verifikasi sebelumnya, jika memang ditemukan ketidaksesuaian data. Jadi, ada 2 kali kesempatan verifikasi.
Oktober 2018
bakal calon independen serta bakal calon dari jalur parpol akan mendaftar menjadi cagub dan cawagub pada Pilkada DKI 2018 pada ketika bersamaan.
Pada bulan Oktober itu nanti pula akan dilakukan penetapan bakal calon menjadi calon, dilanjutkan dengan pengundian angka urut pasangan calon gubernur serta calon wakil gubernur DKI 2018.
Pencoblosan hari H pilgub dki jakarta 2018
Pencoblosan atau hari H pilkada dki jakarta 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 15 februari 2018
Terlepas dari simulasi itu, Soemarno menyatakan itu barulah sekadar draf. Untuk kepastian jadwalnya secara rigid, KPU DKI akan menunggu keputusan KPU Pusat. Bukan hanya DKI saja yg menunggu kepastian KPU Pusat, karena Pilkada serentak 2018 akan diikuti oleh tuju provinsi serta 94 kabupaten/kota.
Namun memang, segala sesuatu mengenai persiapan pilgkada dki jakarta sudah dimulai sejak april tahun 2018 ini. Teman ahok sudah kebut target buat mengejar deadline mengumpulkan satu juta KTP penduduk jakarta, sebabgai kondisi mutlak lolosnya ahok yg nyalon melalui jalur independen.
Berikut ini kami rangkum jadwal lengkap pelaksanaan pilgub DKI jakarta 2018 yang dikutip menurut dtk.com
Mei 2018
Pada bulan mei 2018, tahapan persiapan Pilgub DKI 2018 akan dimulai. Persiapan termasuk penyusunan regulasi, perumusan program-program, hingga pembentukan panitia ad hoc berupa petugas pemilu. Bimbingan teknis (Bimtek) kepada petugas pemilu akan dilaksanakan dalam bulan Juni. Tahapan persiapan kelar, barulah kemudian dimulai tahapan penyelenggaraan.
Agustus 2018
Pada bulan agustus 2018 penyerahan dukungan berdasarkan bakal pasangan calon jalur independen. Calon yg menempuh jalur independen harus menyerahkan dukungannya ke KPU. Untuk konteks DKI, dukungan minimal berjumlah 532.213 KTP dan formulir pernyataan dukungan terhadap bakal pasangan calon independen.
"Itu akan dimulai dalam pekan pertama Agustus," istilah Soemarno Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (KPU Provinsi DKI).
Agustus sampai September 2018
Pada termin ini KPU DKI melakukan pembuktian terhadap dukungan untuk bakal pasangan calon jalur independen itu. Verifikasi ada dua jenis, yakni pembuktian administrasi serta verifikasi faktual.
"Yang faktual itu, kami akan menyocokkan dokumen dukungan itu, datang ke alamat warga satu per satu. Kalau Pak Ahok (Gubernur Basuki T Purnama) mmenyatakan menerima dukungan satu juta dukungan, ya kami datangi satu juta nanti. Kami punya petugas ribuan nanti," kata Soemarno.
September 2018
Pada termin ini pengumuman output verfikasi bakal pasangan calon. Sebelum mengumumkan output verifikasi ini, KPU memberi kesempatan kepada bakal pasangan calon independen serta jua partai politik buat memperbaiki kekurangan output verifikasi sebelumnya, jika memang ditemukan ketidaksesuaian data. Jadi, ada 2 kali kesempatan verifikasi.
"Termasuk bakal pasangan calon dari parpol pula begitu. Nanti masa pemugaran itu mereka maksimalkan, bila bisa melengkapi kekurangan maka mereka sanggup mendaftar lagi serta kami pembuktian lagi," kata Soemarno.
Oktober 2018
bakal calon independen serta bakal calon dari jalur parpol akan mendaftar menjadi cagub dan cawagub pada Pilkada DKI 2018 pada ketika bersamaan.
"Yang lebih awal itu adalah penyerahan dukungan dari bakal calon independen (Agustus). Kalau pendaftarannya, semua calon baik berdasarkan independen maupun parpol sama-sama dilakukan pada Oktober, tiga hingga empat hari masa registrasi," istilah Soemarno.
Pada bulan Oktober itu nanti pula akan dilakukan penetapan bakal calon menjadi calon, dilanjutkan dengan pengundian angka urut pasangan calon gubernur serta calon wakil gubernur DKI 2018.
Pencoblosan hari H pilgub dki jakarta 2018
Pencoblosan atau hari H pilkada dki jakarta 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 15 februari 2018
Terlepas dari simulasi itu, Soemarno menyatakan itu barulah sekadar draf. Untuk kepastian jadwalnya secara rigid, KPU DKI akan menunggu keputusan KPU Pusat. Bukan hanya DKI saja yg menunggu kepastian KPU Pusat, karena Pilkada serentak 2018 akan diikuti oleh tuju provinsi serta 94 kabupaten/kota.