Jenis Fungsi dan Rumus Transformator Trafo Terbaru

Jenis, Fungsi, dan Rumus Transformator (Trafo) - Dalam kehidupan sehari hari kita seringkali memakai listrik. Sumber listrik tersebut mempunyai arus AC (bolak kembali) menggunakan tegangan yang cukup akbar. Tetapi tegangan 220 V iniditurunkan terlebih dahulu sebelum dialirkan kerumah kita. Lalu bagaimana cara menurunkannya? Biasanya buat menurunkan tegangan listrik memakai alat yaitu transformator (trafo). Fungsi transformator (trafo) yaitu sebagai penurun tegangan listrik. Bahkan adapula jenis jenis transformator (trafo) bersama rumus transformator (trafo).
Trafo merupakan alat yang berguna buat menurunkan serta menaikkan tegangan listrik. Selain itu trafo juga bisa dipakai sebagai pengirim energi listrik, pemisah rangkaian, penyesuaian tegangan serta pemberi energi buat indera elektro tertentu. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis jenis transformator (trafo), fungsi transformator (trafo) dan rumus transformator (trafo) lengkap. Untuk lebih jelasnya bisa anda simak pada bawah ini.

Jenis, Fungsi, dan Rumus Transformator (Trafo)

Trafo atau transformator tersusun oleh dua atau lebih kumparan. Kumparan ini bersifat feromagnetik  sehingga digunakan buat membungkus inti besi. Tetapi satu kumparan menggunakan kumparan lainnya nir terhubung serta letaknya terpisah. Satu kumparan tersebut dikaitkan dengan kumparan utama misalnya genre listrik AC. Kemudian kumparan lainnya (kumparan sekunder) dikaitkan dengan alat elektro yang kita pakai sejari hari. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai jenis jenis transformator (trafo), fungsi transformator (trafo) dan rumus transformator (trafo) lengkap. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca pula : Fungsi, Jenis dan Karakteristik Dioda

Jenis Jenis Transformator

Hal pertama yang akan aku bahas ialah jenis jenis transformator. Trafo bisa dibagi sebagai beberapa jenis misalnya transformator step up serta transformator step down. Namun adapula jenis transformator lainnya seperti transformator tiga fasa, transformator pulsa, autotransformator, serta transformator isolasi. Berikut penjelasannya:
Transformator Step Up
Jenis transformator (trafo) yg pertama merupakan transformator step up. Fungsi transformator ini untuk menaikkan tegangan listrik yg berasal berdasarkan generator listrik. Transformator step up mempunyai ciri karakteristik yaitu lilitan sekundernya mempunyai jumlah yg lebih poly dibandingkan lilitan utama, tegangan utama lebih sedikit berdasarkan tegangan sekunder, serta kuat arus dalam lilitan utama lebih akbar dibandingkan kuat arus lilitan sekunder.
Transformator Step Down
Jenis transformator (trafo) selanjutnya adalah transformator step down. Fungsi transformator buat menurunkan tegangan listrik. Contohnya tegangan listrik rumah kita yg awalnya 220 Volt menjadi 10 Volt. Transformator step down mempunyai karakteristik karakteristik yaitu lilitan primernya lebih banyak dibandingkan lilitan sekunder, tegangan primernya lebih akbar daripada tegangan sekunder, serta bertenaga arus listrik utama lebih besar daripada kuat arus listrik sekundernya. Contoh transformator step down masih ada dalam alat adaptor yang berfungsi membarui tegangan listrik AC (bolak pulang).

Rumus Transformator

Selanjutnya aku akan membahas mengenai rumus transformator. Berikut rumusnya:
Keterangan:
Vs = Tegangan sekunder (Volt)
Vp = Tegangan primer (Volt)
Np = Jumlah lilitan primer
Ns = Jumlah lilitan sekunder
Ip = Kuat arus primer (A)
Is = Kuat arus sekunder (A)
Baca pula : Pengertian dan Jenis Jenis Resistor
Contoh Soal
1.sebuah transformator step down dikaitkan dengan tegangan 220 V. Kemudian tegangan ini keluar menggunakan akbar 50 V. Apabila lilitan inputnya berjumlah 1100. Hitunglah jumlah lilitan outputnya?
Pembahasan.
Diketahui : Vp = 220 V; Vs = 50 V; Np = 1100 lilitan
Ditanyakan : Ns = ?
Jawab.
 Vp / Vs = Np / Ns
220 / 50 = 1100 / Ns
         Ns = 250
Jadi jumlah lilitan sekundernya ialah 250 lilitan.
2. Trafo step down terdapat pada charger laptop menggunakan jumlah kumparan sekundernya 60 lilitan dan kumparan primernya 1600 lilitan. Jika kumparan utama dikaitkan dengan tegangan 220 V. Hitunglah tegangan yang terdapat dalam kumparan sekunder?
Pembahasan.
Diketahui : Ns = 60 lilitan; Np = 1600 lilitan; Vp = 220 V
Ditanyakan : Vs = ?
Jawab.
 Vp / Vs = Np / Ns
220 / Vs = 1600 / 60
         Vs = 8,25 V
Jadi tegangan yg terdapat pada kumparan sekundernya merupakan 8,25 V.
Demikianlah penjelasan tentang jenis jenis transformator (trafo), fungsi transformator (trafo) serta rumus transformator (trafo). Semoga artikel ini dapat berguna. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 Beserta Jawaban Part11 Terbaru