JenisJenis Awan

Tahukah kamu bahwa awan mempunyai bentuk serta ciri yang beraneka macam?. Untuk lebih memahaminya coba baca penerangan berikut.
1. Cirrus :
 Awan putih terpisah – pisah, seperti benang-benang halus putih atau perca – perca putih atau jalur – jalur sempit. Awan ini tampak misalnya berserabut serta keperak – perakan. Lebih poly timbul di wilayah lintang tinggi.
2. CirroCumulus :
 Awan tipis, perca-perca putih, lembaran atau lapisan tanpa bayangan terdiri berdasarkan elemen – elemen yg sangat kecil berbentuk biji, lipatan dsb, mengumpul atau memancar. Umumnya mempunyai susunan yg teratur. Berbentuk lapisan berbayang-bayang.
3. CirroStratus : 
Transparan, dengan puncak misalnya berserabut keputih – putihan atau halus, menutupi sebagian atau semua langit. Umumnya mengakibatkan fenomena “Halo”.
4. AltoCumulus
Awan putih atau abu-abu, kedua-duanya bercampur yang berbentuk perca-perca, lembaran, homogen, gumpalan-gumpalan bulat dsb, kadang-kadang sebagian berserabut atau kabur dan bisa berkumpul juga tidak. Umumnya mempunyai bayangan.
5. AltoStratus
Awan lembaran atau lapisan-lapisan jalur yg berwarna abu-abu atau kebiru-biruan. Menutupi semua atau sebagian berdasarkan langit yang mempunyai bagian-bagian yg tipis sehingga dapat dicermati kenyataan “Halo”. Merupakan awan menengah yg seringkali berkembang masuk ke daerah awan tinggi.
6. NimboStratus
Lapisan awan abu-abu sering gelap, bentuk dan warnanya dikaburkan sang adanya hujan yg terus menerus atau salju yg biasa terjadi. Bentuknya misalnya lapisan-lapisan yang cukup tebal sebagai akibatnya surya sama sekali nir tampak. Dibawahnya sering masih ada awan rendah yg kasar. Merupakan awan menengah yang tak jarang berkembang naik ke atas masuk daerah awan tinggi juga ke bawah masuk daerah awan rendah.
7. Stratus
Umumnya merupakan lapisan awan abu-abu menggunakan dasar awan hampir serba sama (dasar awan sejenis). Dapat menimbulkan drizzle, ice prisma atau snow grains. Tidak menimbulkan fenomena halo, kecuali dalam suhu-suhu yang rendah.
8. StratoCumulus
Awan abu-abu atau keputih-putihan atau campuran dari keduanya, adalah lemparan atau lapisan serta kebanyakan selalu dengan bagian-bagian yang gelap, tidak berserabut kecuali bila terdapat “Virga”. Sebagian akbar menurut susunan-susunan elemennya teratur.
9. Cumulus
Merupakan awan terpisah-pisah, umumnya padat menggunakan batas-batas yg kentara. Berkembang vertical dalam bentuk misalnya bukit, misalnya kubah-kubah, atau menara-menara, bagian atasnya tampak misalnya bunga Kolonel, jua disebut awan konvektif. Bagian-bagian yg kena sinar surya tampak putih berkilauan. Dasarnya gelap serta hampir horizontal, kadang-kadang awan Cu ini berbentuk kasar.
10. Cumulonimbus (Cb)
Awan akbar dan padat, tinggi berbentuk seperti gunung atau menara-menara yg besar . Bagian mini berdasarkan puncaknya umumnya halus berserabut atau berjalur-jalur serta hampir selalu rata, bagian puncaknya ini sering berpencar pada bentuk seperti landasan atau seperti jambul akbar. Di bawah dasar awan ini seringkali sangat gelap, serta sering terdapat awan-awan rendah yang kasar dan tergabung menggunakan awan di atasnya maupun tidak. Kadang-kadang terjadi virga dari bagian awan ini. Khusus jenis awan ini akan dibahas lebih lengkap di bagian yang lain.
Gambar: disini

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI