JenisJenis Wilayah Region
Belajar geografi tentu nir akan tanggal berdasarkan yg namanya daerah atau region. Region adalah daerah yang mempunyai kecenderungan dalam hal/variabel eksklusif mampu itu iklim,
tanah, budaya atau lainnya. Pendekatan keruangan adalah ciri utama pada mengkaji sebuah region. Pengertian ruang dalam geografi adalah integrasi berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer termasuk manusia pada dalamnya. Region atau wilayah bisa dikategorikan sebagai beberapa tipe berdasarkan banyak sekali pakar diantaranya:
tanah, budaya atau lainnya. Pendekatan keruangan adalah ciri utama pada mengkaji sebuah region. Pengertian ruang dalam geografi adalah integrasi berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer termasuk manusia pada dalamnya. Region atau wilayah bisa dikategorikan sebagai beberapa tipe berdasarkan banyak sekali pakar diantaranya:
Wittlesay mengemukakan unit-unit region terdiri berdasarkan:
- Kenampakan iklim saja, tanah saja sebagai akibatnya menerangkan suatu areal fisik saja.
- Multiple feature region: region yang memberitahuakn kenampakan beragam, seperti adonan antara jenis tanah menggunakan tumbuhan atau tumbuhan menggunakan budaya bercocok tanam.
- Region total atau compage: terdiri dari poly unsur atau gabungan antara unsur fisik serta manusianya seperti propinsi, negara atau tempat tertentu.
Bintarto mengemukkan pendapat bahwa region bisa dilihat menurut:
- Uniform region: daerah yang memiliki keseragaman atau kesamaan.
- Nodal region: daerah yang pada banyak sekali hal diatur sang aneka macam sentra aktivitas yg saling herbi garis melingkar.
Stephen L.J Smith mengemukakan region terdiri menurut:
- Region apriori: daerah yg dibentuk tidak berdasarkan regionalisasi secara metodologis tetapi unsur kesamaannya dibentuk sang pandangan yang bersifat individual atau kepentingan eksklusif seperti politik.
- Region formal: daerah yg dibuat lantaran adanya kecenderungan kenampakan secara internal.
- Region fungsional: daerah yang dibentuk oleh tinggi rendahnya derajat hubungan antar loka pada permukaan bumi.
Dari beberapa penerangan diatas bisa disimpulkan bahwa region formal dan region fungsional merupakan definisi yang paling umum digunakan. Meskipun demikian terdapat beberapa tipe region lain yang tidak didasarkan pada ke 2 kata diatas seperti di Ameirka Serikat yaitu Vernacular Region atau lebih populer lagi Perceived Region yaitu pewilayahan dari persepsi individual seperti South, West, Midwest atau Cornbelt.
Gambaran dan analisis region dilakukan oleh para geograf, lantaran berkenaan menggunakan pelukisan gejala-tanda-tanda keruangan baik yg menyangkut fisikal juga manusianya, dan akan herbi pola distribusi dari gejala di permukaan bumi. Geograer selalu peduli terhadap keberadaan benda-benda, gejala, fenomena yg ada pada bagian atas bumi. Selain itu Geografer juga selalu melihat interaksi timbal batik antar region, assosiasi wilayah dan hubungan keruangan. Pola yg dipetakan nir bersifat tidak aktif akan tetapi senantiasa mengalami perubahan menjadi dampak dinamika insan itu sendiri.
Region-region yg bersifat topikal seperti corn belt, tropical rain forest, merupakan model yg baik dalam menyebutkan regionalisasi yg berbeda. Faktor dominan dalam pembentukan suatu region perlu dikenali lebih dulu untuk kemudian menyimpulkannya.
Sumber dan gambar:
Mulyadi, Asep. Pengantar Geografi Regional
BSE Geografi XII
BSE Geografi XII
Bintarto dan Surastopo Hadisumarno. Metode Analisa Geografi.