JUKNIS PENYALURAN DAN PENCAIRAN SERTIFIKASI GURU PNS TAHUN 2018 TERBARU

Berdasarkan PetunjukTeknis Penyaluran dan Pencairan Tunjangan Profesi Guru PNS Melalui Mekanisme Transfer DaerahTahun 2018, Kriteria  guru  PNSD penerima  tunjangan  profesi melalui  mekanisme  transfer wilayah  merupakan sebagai berikut.
1.  Pengajar PNSD  yg  mengajar dalam  satuan  pendidikan pada  bawah  binaan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan.

2.  Pengawas PNSD  yang  melaksanakan tugas  kepengawasan  dalam satuan  pendidikan  di bawah binaan Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
3.  Memiliki satu  atau  lebih sertifikat  pendidik  yang sudah  diberi  satu Nomor  Registrasi  Pengajar (NRG) yg  diterbitkan  sang  Kementerian  Pendidikan serta  Kebudayaan.  Setiap guru  hanya mempunyai satu (1) NRGwalaupun guru yg bersangkutan memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik.
4.  Memiliki Surat  Keputusan  Tunjangan Profesi  (SKTP)  yang dikeluarkan  sang  Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan.
5.  Sebelum berlakunya Pasal 17 tentang rasioguru murid dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun  2018  tentang Pengajar,  dalam  awal tahun  2018  bagi satuan  pendidikan  yg hanya mempunyai satu rombongan belajar dalam taraf kelas tertentu makajumlah rasio guru anak didik bisa kurang dari 20 buat SD/SMP/Sekolah Menengah Atas dan kurang dari15 buat Taman Kanak-kanak/Sekolah Menengah Kejuruan.
6.  Beban kerja pengajar ditentukan berdasarkankurikulum yang berlaku di rombongan belajarnya. (Daftar sekolah pelaksanaKurikulum 2018 serta Kurikulum Tahun 2018 adalah yang terdaftar pada KementerianPendidikan serta Kebudayaan).
7.  Beban kerja  guru  merupakan sekurang-kurangnya  24  (2 puluh  empat)  jam tatap  muka  dan sebesar-banyaknya  40 (empat  puluh)  jam tatap  muka  pada 1  (satu)  minggu, sesuai dengan sertifikat pendidik yg dimilikinya.
8.  Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam nomor 7dikecualikan bila pengajar:
a.  Mengajar dalam  rombongan  belajar di  SMP/SMA/Sekolah Menengah Kejuruan  yg melaksanakan  Kurikulum 2018  dalam semester  pertama  menjadi Kurikulum  Tahun  2018 dalam  semester  kedua tahun pelajaran  2018/2015.  Dalam hal  terdapat  guru mata  pelajaran  tertentu di SMP/Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan tersebut nir dapat  memenuhi beban  mengajar minimal  24  (dua puluh empat)  jam  tatap muka per  minggu,  pemenuhan beban  mengajar  dilakukan melalui ekuivalensi kegiatanpembelajaran/pembimbingan sebagaimana diatur pada Peraturan  Menteri Pendidikan  dan  Kebudayaan Nomor  4 Tahun  2018 tentang Ekuivalensi  Kegiatan Pembelajaran/Pembimbingan Bagi  Guru yang  Bertugas pada Sekolah Menengah pertama/Sekolah Menengah Atas/SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2018 dalam Semester Pertama Menjadi KurikulumTahun 2018 pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2018/2015.
b.  Mendapat tugas tambahan menjadi kepala satuanpendidikan, mengajar paling sedikit 6 (enam)  jam tatap  muka per  minggu yg  sesuai dengan  sertifikat  pendidik yang dimilikinya  atau  membimbing 40  (empat  puluh) peserta  didik  bagi ketua  satuan pendidikan yangberasal menurut guru bimbingan dan konseling/konselor.
c.  Mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepalasatuan pendidikan, mengajar paling sedikit 12  (dua  belas) jam  tatap  muka per  minggu  atau membimbing  80  (delapan puluh)  peserta didik  bagi  wakil kepala  satuan  pendidikan yang  asal  berdasarkan pengajar bimbingan dan konseling/konselor adalah sebagai berikut.
1) buat jumlah wakil kepala satuanpendidikan jenjang SMP merupakan.
i.  1-9 rombel = 1 (satu) orangwakil ketua satuan pendidikan.

ii. 10-18 rombel = dua (2) orang wakil ketua satuan pendidikan.

iii. ≥18 rombel = 3 (3) orang wakil kepala satuan pendidikan.
2) buat jumlah wakil ketua satuanpendidikan jenjang SMA/SMK merupakan
i.  1-9 rombel = 1 (satu) orangwakil ketua satuan pendidikan.

ii. 10-18 rombel = dua (2) orang wakil ketua satuan pendidikan.

iii. 19-27 rombel = 3 (3) orang wakil kepala satuan pendidikan.

iv. ≥27 rombel = 4 (empat) orang wakil kepala satuan pendidikan.

d.  Mendapat tugas  tambahan  sebagai ketua  perpustakaan  dalam jenjang SD/Sekolah Menengah pertama/Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan, kepala laboratorium dalam jenjang Sekolah Menengah pertama/SMA/SMK,ketua acara keahlian/acara studi,  ketua  bengkel, kepala  unit  produksi serta  sejenisnya, mengajar  paling sedikit  12  (dua belas)  jam  tatap muka  per  minggu. Pengangkatan tugas tambahan pada huruf d ini oleh kepala sekolah dandiketahui sang kepala dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota dengan  mengacu dalam  persyaratan  yang sudah ditentukan  pada  Permendiknas nomor   25  tahun 2008  mengenai  standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah. “Setiap  sekolah/madrasah  buat semua  jenis  dan jenjang yg memiliki jumlah tenagaperpustakaan sekolah/madrasah lebih berdasarkan satu orang,  memiliki lebih  berdasarkan  enam rombongan  belajar  (rombel), dan  memiliki  koleksi minimal  1000 (seribu)  judul  materi perpustakaan  bisa  mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah”.
e.  Bertugas menjadi  guru  Bimbingan Konseling  mengampu  paling sedikit  150  (seratus 5 puluh) siswa pada satuatau lebih satuan pendidikan, dengan mengampu paling sedikit 40 orang pesertadidik di satminkalnya.
f.  Bertugas sebagai  pengajar  pembimbing khusus  dalam  satuan pendidikan  yang menyelenggarakan  pendidikan inklusi  atau  pendidikan terpadu  paling  sedikit 6 (enam) jam tatap muka per minggu; guru pembimbing khusus dapat berasaldari SLB atau  pengajar  PNS yg  terdapat  pada sekolah  inklusi  yang sudah  dilatih  sebagai guru pembimbing spesifik.
g.  Bertugas sebagai  pengajar  dalam satuan  pendidikan  pada wilayah  spesifik  yang daerahnya/desanya  ditetapkan pada  Peraturan  Menteri Pendidikan  serta Kebudayaan.  Penetapan daerah  khusus  ini menggunakan  data  dari Kementerian Desa,   Pembangunan  DaerahTertinggal  serta  transmigrasi dan  Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
h.  Bagi pengajar  yang  bertugas dalam satuan  pendidikan  khusus, dimana  peserta  didiknya mempunyai tingkat kesulitan dalammengikuti proses pembelajaran lantaran kelainan fisik, emosional, mental, sosial,dan/atau memiliki potensi kecerdasan serta bakat istimewa.
i.  Bagi guru  yang  bertugas pada  sekolah  mini  (unit  sekolah  baru yg  memenuhi persyaratan  pendirian sekolah  baru  dengan jangka  saat  yg dipersyaratkan), sekolah terbuka  serta  sekolah terintegrasi  (sinkron  dengan persyaratan  pendirian sekolahterbuka serta sekolah terintegrasi) serta sekolah darurat yang nir berada di wilayah  spesifik, dan  ditetapkan  oleh  Kementerian  Pendidikan serta  Kebudayaan,  supaya tunjangan  profesinya permanen dibayarkan,  guru tadi  wajib   melakukan aktivitas ekuivalensi sebagaimana masih ada dalam lampiran. Bukti dokumenatau pemberkasan sebagaimana dimaksud  pada  atas diverifikasi  oleh  Pemerintah/dinas  pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuaidengan kewenangannya.
j.  Bagi guru yang diperlukan atas dasarpertimbangan kepentingan nasional adalah:
i.  Guru yg bertugas pada sekolah Indonesia diluar negeri;
ii.  Guru yang  ditugaskan  sebagai pengajar  pada  negara lain atas  dasar  kerjasama
antarnegara.
k.  Bagi pengajar  produktif  yang berkeahlian khusus/berkeahlian langka/memiliki keterampilan atau  budaya  khas wilayah,  buat  mengajarkan praktik  bisa  dilakukan sang guru lebih berdasarkan 1 (satu) orangdengan keahlian yg dibutuhkan.
9.  Belum pensiun.
10.  Tidak beralih status dari pengajar atau pengawassekolah.
11.  Tidak terikat sebagai tenaga tetap padainstansi selain satuan pendidikan loka bertugas di bawah binaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan.
12.  Tidak merangkap menjadi eksekutif, yudikatif,atau legislatif.
13.  Dalam aplikasi  peraturan  beserta Menteri  Pendidikan  Nasional, Menteri  Negara Pendayagunaan  Aparatur Negara  serta  Reformasi Birokasi,  Menteri  Dalam Negeri,  Menteri Keuangan  dan Menteri  Agama  Nomor: 05/X/PB/2011, SPB/03/M.pan-RB/10/2011,  48  Tahun 2018, 158/PMK.01/2011,  11  Tahun 2011  tentang  Penataan serta  Pemerataan  Guru Pegawai Negeri Sipil, pengajar yang sudah mempunyai sertifikat pendidiktetapi dialihtugaskan antarsatuan pendidikan, antarjenjang serta/atau antarmatapelajaran yg dibuktikan dengan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota  mengenai Penataan  serta  Pemerataan Pengajar  PNS  dari perencanaan  kebutuhan guru  seluruh  Provinsi/kabupaten/kota.  Mereka masih mendapatkan tunjangan profesinya aporisma 2 (2) tahun sejakdipindahtugaskan apabila yg bersangkutan memenuhi persyaratan nomor 1 sampaidengan 7 pada atas, sebagaimana diatur dalam  BAB  IV Ketentuan  Peralihan,  Pasal lima,  Permendikbud  Nomor 62  Tahun  2018 tentang Sertifikasi Pengajar Dalam JabatanDalam Rangka Penataan serta Pemerataan Guru.
14.  Dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota mengirimkan  SK  alih tugas  guru  PNS yg mempunyai  sertifikat  pendidik sebagaimana  dimaksud  dalam nomor   13  kepada Direktorat Pembinaan PTK terkait dengan melampirkan SKGubernur/Bupati/Walikota.
15.  Selama proses  sertifikasi  pengajar tahun  2018  sampai menggunakan  tahun  2018 terjadi  perubahan angka  kode serta  nama  bidang studi  tunjangan profesi  pengajar dalam  tahun  2018 dengan mempertimbangkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22Tahun 2018 mengenai Standar  Isi,  dan Keputusan  Direktorat  Jenderal Manajemen  Pendidikan  Dasar dan Menengah No.251/C/KEP/MN/2008  tentang  Spektrum Keahlian  Pendidikan  Menengah Kejuruan  yang mulai  diimplementasikan  dalam tahun  2018,  maka buat  kelengkapan persyaratanpencairan perlu adanya penyesuaian (konversi) nomor kode dan nama bidang studisertifikasi pengajar pada daftar Penyesuaian (Konversi) Bidang Studi Sertifikasisebelum dan  sesudah  tahun 2009  yg  telah ditetapkan  sang  Badan Pengembangan  SDM Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemdikbud.
16.  Bagi guru yg telah memiliki serifikatpendidik tetapi status kepegawaiannya masih calon pegawai negeri sipil (CPNS),maka tunjangan profesinya nir dibayarkan sampai pengajar yang bersangkutanmenjadi PNS serta memenuhi persyaratan lainnya.
17.  Ketentuan bagi pengawas adalah sebagaiberikut.
a.  Pengawas Taman Kanak-kanak melaksanakan  tugas  pengawasan akademik  dan  manajerial buat  TK, Pengawas  SD melaksanakan  tugas  pengawasan akademik  dan  manajerial untuk  SD serta  mapel olahraga  dan  agama, Pengawas  mapel  melaksanakan tugas  pengawasan akademik danmanajerial buat Sekolah Menengah pertama/SMA/SMK. Bagi pengawas mata pelajaran, dalam melaksanakan  tugas kepengawasannya,  harus  memiliki sertifikat  pendidik kepengawasansesuai peruntukannya.
i.  Pengawas Taman Kanak-kanak/RA  melaksanakan  tugas supervisi  paling  sedikit 10  satuan pendidikan tingkatTK/RA.
ii.  Pengawas SD/MI  melaksanakan  tugas pengawasan  paling  sedikit 10  satuan pendidikan  tingkat Sekolah Dasar/MI,  termasuk  tugas pengawasan  terhadap  guru kepercayaan dan penjasorkes di satuan pendidikan yg sebagai binaannya.
iii.  Pengawas mata  pelajaran  di Sekolah Menengah pertama/MTs  dapat  memenuhi beban  kerja  tugas pengawasan  pada Sekolah Menengah Atas/MA  dan/atau  Sekolah Menengah Kejuruan/MAK pada  mata  pelajaran yang  sama dan kebalikannya.
iv.  Pengawas SMP/MTs, Sekolah Menengah Atas/MA, serta Sekolah Menengah Kejuruan/MAKmelaksanakan tugas supervisi paling sedikit  7  (tujuh) satuan  pendidikan  dan/atau paling  sedikit  40 (empat puluh)  pengajar;  pada hal  tidak  mencukupi satuan  pendidikan,  maka pengawas satuan  pendidikan  yang belum  memenuhi  jumlah satuan  pendidikan  yg sebagai binaannya,  bisa  memenuhi kekurangan  tadi  dengan melakukan training  pengajar  sinkron dengan  latar  belakang bidang  pendidikan/  sertifikat pendidik  yang dimilikinya.  Adapun  ekuivalensi satuan  pendidikan  terhadap jumlah pengajar adalah 1:6.
v.  Pengawas Sekolah Luar Biasa melaksanakantugas pengawasan paling sedikit lima (lima) satuan  pendidikan  dan/atau 40  (empat  puluh) guru  termasuk  pengajar pembimbing khusus,  baik yang  terdapat  di  SLB  maupun sekolah  inklusi.  Adapun ekuivalensi satuan pendidikan terhadapjumlah pengajar merupakan 1:6.
vi.  Pengawas Bimbingan  dan  Konseling melaksanakan  tugas  pengawasan paling sedikit 40 (empat puluh) guru Bimbingan serta Konseling. Vii.  Pengawas Sekolah  yang  bertugas pada  daerah  khusus melaksanakan  tugas supervisi  paling sedikit  lima  (lima) satuan  pendidikan  lintas jenis  serta  jenjang satuan  pendidikan dan/atau  15  (lima belas)  pengajar.  Adapun ekuivalensi  satuan pendidikanterhadap jumlah guru adalah 1:tiga.
viii.  Pengawas satuan pendidikan Taman Kanak-kanak/RA atau SD/MIdi suatu kecamatan/kabupaten yg masih ada  desa  tertinggalnya sehingga jumlah  satuan  pendidikan yang dibina paling  sedikit  5 (5)  satuan  pendidikan serta  nir masih ada  pengawas lain, makapengawas tersebut permanen mendapat sertifikasi.
ix.  Pengawas Sekolah  harus  melakukan pembuktian  terhadap  output evaluasi  kinerja pengajar berdasarkan guruyang sebagai binaannya.
b.  Guru yg menjadi binaan pengawas sekolahadalah guru yg memiliki jam mengajar di satuan  pendidikan  (masih aktif  mengajar  sesuai dengan  peraturan perundangundangan).
18.  Bagi Satuan  Pendidikan  yg menggunakan  Kurikulum  Tahun 2006  dimungkinkan menambahmaksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 
19.  Beban kerja  bagi  guru dalam  satuan  pendidikan yang menggunakan  Kurikulum  2018 diatur menjadi berikut.
a.  Guru kelas/pengajar matapelajaran yangmelaksanakan tugas tambahan menjadi pembina pramuka (minimal telahbersertifikat kursus mahir dasar) dihitung menjadi bagian dari pemenuhan bebankerja pengajar paling banyak dua jam pelajaran per minggu. Jumlah guru yang  diberi tugas  tambahan  sebagai pembina  pramuka  pada kegiatan  ekstrakurikuler wajib disatu satuan pendidikan merupakan sebagai berikut.
i.  Jumlah rombel 1 – 6 = 1 pembina pramuka;
ii.  Jumlah rombel 7 – 12 = dua pembina pramuka;
iii.  Jumlah rombel 13 – 18 = tiga pembina pramuka;
iv.  Jumlah rombel > 18 = 4 pembina pramuka.
b.  Bagi pengajar  Sekolah Menengah Kejuruan  dan SMA  yg  satuan pendidikannya menyelenggarakan  kurikulum 2018,  mempunyai sertifikat  pendidik  serta mengajar  pada  peminatan bahasa  kecuali bahasa  Inggris, termasuk  kategori  mata pelajaran  langka,  karena guru  tidak  bisa diberi tugas  dalam  satuan pendidikan  lain  untuk mengajar  sesuai  dengan sertifikat pendidiknya dengan alasan kesulitan akses dibandingkan denganjarak serta ketika.
c.  Berdasarkan Lampiran I Surat Edaran KepalaBPSDMPK dan PMP No. 29277/J/LL/2014 Tanggal 25  November  2018 mengenai  Jenis  dan Sertifikat  Pendidik Guru  Pengampu Mata Pelajaran tertentu padaKurikulum 2018:
  Pengajar SMP  yg  bersertifikat keterampilan  serta  IPA dapat  mengampu matapelajaranprakarya di Sekolah Menengah pertama.
  Guru paket  kejuruan  SMK bisa  mengampu  matapelajaran prakarya  pada  SMP atau matapelajaran  prakarya  serta kewirausahaan  di  SMA sesuai  menggunakan  KD pada matapelajaran  prakarya  yg diajarkan  (kerajinan,  rekayasa, budidaya,  dan pengolahan).
  Guru Fisika, Kimia,  Biologi, dan  Ekonomi dapat mengajar  matapelajaran  prakarya serta kewirausahaan  di  SMA menggunakan  syarat  telah mengikuti  training  penajaman aspek prakarya dan kewirausahaan.
  Pengajar SMK  yg  bersertifikat paket  kejuruan  bisa mengampu  matapelajaran prakaryasesuai menggunakan KD dalam matapelajaran prakarya yg diajarkan (kerajinan, rekayasa,budidaya, dan pengolahan).
  Pengajar paket  keahlian  yg sesuai  menggunakan  program yang  dibuka  dapat mengajar matapelajaran pada matapelajaran prakarya dan kewirausahaan diSMK.
  Pengajar kewirausahaan pada SMK dapat mengajarprakarya dan kewirausahaan dengan dengan syarat sudah mengikuti pelatihanpenajaman aspek prakarya.
  Pengajar yang  mengajar  rumpun mata  pelajaran  IPA dan  IPS  jenjang SMP,  Sekolah Menengah Atas,  serta Sekolah Menengah Kejuruan beban  kerjanya  dihitung menurut  kurikulum  yang berlaku  dalam rombongan belajaryang dibinanya
d.  Satuan Pendidikan yang melaksanakan kurikulum2013 dan memutuskan muatan lokal menjadi mata pelajaran  yang berdiri sendiri, dapat menambah bebanbelajar muatan lokal paling banyak dua (dua) jam per minggu. Kebutuhan sumberdaya pendidikan yg meliputi pendidik  dan  energi kependidikan,  wahana  serta prasarana,  serta  dana termasuk Tunjangan  Profesi  sebagai implikasi  penambahan  beban belajar  muatan lokal ditanggungoleh pemerintah wilayah yang menetapkan.
e.  Bertugas sebagai  guru  TIK/KKPI menaruh  layanan  pada paling  sedikit  150 (seratus 5 puluh) peserta didik padasatu atau lebih satuan pendidikan, bagi satuan pendidikan  yg menggunakan  kurikulum  2018. Jumlah  peserta  didik yg  dilayani dalam satminkalpaling sedikit 40 peserta didik.
f.  Bagi Guru TIK/KKPI yang mendapatkan tugastambahan sebagai kepala sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2018 untuk memenuhi24 jam tatap muka per minggu wajib membimbing paling sedikit 40 (empat puluh)peserta didik.
g.  Bagi Pengajar  TIK/KKPI  yg menerima  tugas  tambahan menjadi  Wakil  Kepala Sekolah/Kepala  Laboratorium/Kepala  Perpustakaan    yang melaksanakan  Kurikulum 2018  buat memenuhi  24  jam tatap  muka  per minggu  harus  membimbing paling sedikit 80 (delapan puluh) siswa.H.  Bagi Satuan pendidikan  jenjang  Sekolah Dasar  yg  memakai Kurikulum  2018 bisa menambahbeban belajar per minggu sinkron dengan kebutuhan belajar siswa  serta/atau kebutuhan  akademik,  sosial, budaya,  dan  faktor lain  yg  dipercaya krusial  di pada  struktur  program, tetapi  yg  diperhitungkan  Pemerintah maksimal   2 (dua)  jam/minggu  hanya terbatas  bagi  Mata pelajaran  Agama  serta Penjasorkes.
i.  Bagi Satuan  pendidikan  jenjang Sekolah Menengah pertama,  Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan  yg memakai  Kurikulum  2018 bisa menambah beban belajar per minggusesuai menggunakan kebutuhan belajar siswa serta/atau  kebutuhan  akademik, sosial,  budaya,  serta faktor  lain  yg dianggap krusial  pada  dalam struktur  program,  tetapi yg  diperhitungkan  Pemerintah aporisma 2 (dua) jam/minggu.
PersyaratanAdministrasi
Bagi guru yang dipindahtugaskansebagai aplikasi Peraturan Bersama lima Menteri, supaya dapat dibayarkan  tunjangan profesinya  sesuai  dengan Permendikbud  Nomor  62 Tahun  2018,  wajib melampirkan dokumen berupa:
1.  Surat keputusan Gubernur/Bupati/Walikota tentang  alihtugas  antarsatuan pendidikan, antarjenjang serta/atau  antarmata  pelajaran dalam  rangka Penataan  dan  Pemerataan Guru PNS.
2.  Surat pembagian  tugas  mengajar yang  diterbitkan  oleh satuan  pendidikan  loka mengajar yg baru dan disahkan olehdinas pendidikan setempat.
Dokumen  dalam nomor   1  dan dua,  dikirim  ke Direktorat  P2TK  terkait. Tunjangan  profesi  bagi pengajar yang  dipindahtugaskan  antarkabupaten/kota,  akan diperhitungkan  dalam  tahun berikutnya  dan sebagai tanggungankabupaten/kota yang baru.  

MekanismePenerbitan SKTP
1.  Penerbitan SKTP dilakukan dengan dua (dua)cara:
a.  Penerbitan SKTP  dilakukan  dengan cara  digital,  yaitu memakai  sistem  Data Pokok Pendidikan (Dapodik). SKTPditerbitkan sang Direktorat Pembinaan PTK Dikdas secara  otomatis menggunakan  menggunakan  data PTK  berdasarkan  Dapodik setelah  data  valid menurut sistem.  Dinas  Kabupaten/kota  berhak mengajukan  pembatalan  penerbitan SKTP bila calon penerima tidakmemenuhi persyaratan. Pengajuan pembatalan diberi waktu selama tujuh (7) harisetelah data dinyatakan valid.
b.  Secara manual  yaitu  dinas pendidikan  kabupaten/kota  dan Provinsi DKI  Jakarta khusus untukProvinsi  DKI Jakarta melakukan  pembuktian data pendukung persyaratan calon penerima tunjangan profesi. Setelahdata dinyatakan valid, lalu diusulkan oleh dinas  pendidikan  kabupaten/kota  dan provinsi  DKI  Jakarta ke  Direktorat Pembinaan PTKterkait buat diterbitkan SKTP- nya.
c.  Jika terjadi  kesalahan  data pengajar dalam  keputusan  yg telah  diterbitkan, maka Direktorat  Pembinaan PTK  Pendidikan  Dasar bisa  melakukan  penyesuaian perubahan  data dari  data perubahan individu penerima tunjangan profesi melalui prosespemutakhiran data pada Dapodik atau rekap usulan perubahan berdasarkan dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kota buat sistem manual
2.  Direktorat Pembinaan  PTK terkait  menyusun  serta memutuskan  daftar  penerima sertifikasi sebagaimana Lampiran 1 yg dari:
a.  Keputusan Menteri Pendidikan serta Kebudayaantentang penerima tunjangan profesi pengajar.
b.  Keputusan Kepegawaian yang memberitahuakn gajipokok dan/atau honor terjadwal.
c.  Keputusan melaksanakan  kegiatan  mengajar bagi  pengajar  satuan pendidikan  sesuai denganperaturan perundang-undangan.

Mekanisme Penyaluran TunjanganProfesi atau Sertifikasi Tahun 2018

Mekanisme  penyaluran tunjangan  profesi  melalui mekanisme  dana  transfer daerah  tahun  2018 menjadi berikut.
1.  Umum
1.  Badan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPendidikan serta Kebudayaan serta Penjaminan Mutu Pendidikan,  Kementerian  Pendidikan serta  Kebudayaan  menerbitkan data  kelulusan tahun 2018 danNomor Registrasi Guru (NRG) sebelum akhir Desember 2018.
2.  Direktorat Pembinaan  PTK  Dikdas menerbitkan  SKTP  dua (dua)  tahap  dalam satu  tahun. Tahap 1 berlaku untuksemester satu,terhitung  mulai bulanJanuari sampai menggunakan Juni (6 bulan), sedangkan  tahap  2 berlaku  buat  semester 2  terhitung  mulai bulan  Juli  sampai menggunakan Desember (6 bulan). DirektoratPembinaan PTK Dikmen dan PAUDNI menerbitkan SKTP 1 (satu) kali pada satutahun.
3.  SKTP diterbitkan  sang  Direktorat Pembinaan  PTK  terkait untuk  calon  penerima sertifikasi  yang  memenuhi syarat,  kemudian  menyampaikannya  ke provinsi/kabupaten/kota sesuai dengankewenangannya.
4.  Apabila ada  perubahan  data individu  penerima  tunjangan profesi,  maka  akan diterbitkan SKTP  baru  pada semester  berikutnya  bagi jenjang  guru  dikdas dan  pada  tahun berikutnya bagi  jenjang  guru Dikmen  serta  PAUDNI menggunakan  disertai  bukti perubahan  data  berdasarkan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
5.  Guru mempunyai  hasil  evaluasi kinerja  sebagaimana  tercantum pada  Format yg  ada  diPeraturan  Menteri  Pendidikan Nasional  Nomor 35  Tahun 2010  mengenai  Petunjuk Teknis Pelaksanaan  Jabatan  Fungsional Pengajar serta Angka  Kreditnya.dalam  masa  transisi, sampai dengan  akhir  tahun 2015,  tunjangan  profesi diberikan  bagi  pengajar tanpa memperhitungkan nilai berdasarkan hasilpenilaian kinerja pengajar dan instrumen sesuai menggunakan Permendiknas Nomor 35 Tahun  2018 tentang  Petunjuk  Teknis Pelaksanaan  Jabatan  Fungsional Pengajar  serta  Angka Kreditnya.. Bagi  guru yg  telah  melaksanakan penilaian  kinerja  guru sumatif  tahun  2018, output evaluasi  kinerja  gurunya dilaporkan  kepada  ketua dinas  pendidikan provinsi/kabupaten/kotasesuai menggunakan kewenangannya dalam athun baru 2018.  Bagi guru yg belum pernah melaksanakanpenilaian kinerja pengajar, harus melaksanakannya pada awal tahun 2018 (penilaianformatif) sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 35  Tahun 2010  serta  Buku Pedoman  Penilaian  Kinerja  Guru berdasarkan  Departemen  Pendidikan Nasional. Hasil  penilaian kinerja  pengajar  sumatif tahun  2018  atau penilaian  kinerja  pengajar formatif  tahun 2018  inilah yg  sebagai  bukti pelaksanaan  evaluasi  kinerja guru  buat  pembayaran sertifikasi tahun 2018.hasil Penilaian kinerja pengajar yg diakui merupakan hasil evaluasi yg sesuaidengan sertifikat pendidik yg dimilikinya. Untuk  tahun-tahun berikutnya,  guru  wajib  menaikkan  output  penilaian kinerja sumatif tahun  2018 lantaran  mulai tahun  2018 tunjangan  profesi akan  diberikan  bagi pengajar  menggunakan hasil  penilaian kinerja  guru  minimal baik. Mekanisme  verifikasi  output penilaian  kinerja  pengajar diatur menjadi berikut.
a.  Untuk jenjang pendidikan dasar, pengawas memverifikasihasil penilaian kinerja guru terhadap guru  yang  sebagai binaannya,  mengentrikan  hasilnya melalui  aplikasi SIMPAK,  serta melaporkannya  kepada  dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sinkron menggunakan kewenangannya. 
b.  Untuk Jenjang  pendidikan  Anak Usia Dini  dan  Pendidikan Menengah,  output  evaluasi kinerja guru diverifikasi olehdinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
6.  Untuk jenjang PAUDNI serta pendidikan menengah,guru yg memenuhi persyaratan SKTP nya akan  diterbitkan. Tunjangan  profesi pengajar  dibayarkan  sesudah dinas  pendidikan provinsi/kabupaten/kotasesuai  menggunakan  kewenangannya memverifikasi  hasil  evaluasi kinerja pengajar.
7.  Untuk jenjang  pendidikan  dasar, guru yg  memenuhi  persyaratan, SKTP  nya akan diterbitkan setelahPengawas sebagaimana dimaksud dalam angka 5 huruf a memverifikasi hasilpenilaian kinerja pengajar yang dimaksud, serta mengentrikannya.
8.  Bagi guru  yg  mengikuti acara  Pengembangan  Keprofesionalan  Berkelanjutan (PKB) menggunakan pola pendidikan serta latihan (diklat) paling banyak 100 jam(14 hari kalender) pada bulan  yang  sama, dan  mendapat  biar /persetujuan  menurut dinas  pendidikan  setempat, maka tunjangan profesinya permanen dibayarkan.
9.  Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota  sesuai menggunakan  kewenangannya  melakukan verfikasi  bukti fisik  ekuivalensi  aktivitas pembelajaran/pembimbingan yang  disampaikan oleh  ketua sekolah  sesuai  format bagi  guru  yang bertugas  pada  Sekolah Menengah pertama/SMA/SMK yang melaksanakan  kurikulum  2018 dalam  semester  pertama lalu  balik  melaksanakan kurikulum 2018 pada semester 2 tahun pelajaran 2018/2015
10.  Selama liburan menurut kalender akademik,pengajar permanen memperoleh sertifikasi.
11.  Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota  sesuai menggunakan  kewenangannya  melaporkan realisasi pembayaran setiaptriwulan pada:
a.  Direktorat Pembinaan  PTK terkait,  Kementerian  Pendidikan dan  Kebudayaan  setiap triwulan  menggunakan format  sebagaimana  lampiran 1  disertai  menggunakan nama  penerima sertifikasi.
b.  Direktorat Jenderal  Perimbangan  Keuangan, Kementerian  Keuangan  dengan format sebagaimana  lampiran  tadi dalam  PMK  pada bulan  Agustus  buat laporan semester I (triwulan 1 serta dua) dan pada bulan April tahun anggaran berikutnya buat semester II (triwulan 3 dan 4).
12.  Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota  sesuai dengan  kewenangannya  melaporkan penyerapan atau penyalurantunjangan profesi per triwulan sebagaimana berikut.
a.  Laporan triwulan I paling lambat akhir bulanApril 2018.
b.  Laporan triwulan II paling lambat akhir bulanJuli 2018.
c.  Laporan triwulan III paling lambat akhirbulan Oktober 2018.
d.  Laporan triwulan IV paling lambat akhir bulanDesember 2018.
13.  Tunjangan profesi  disalurkan  kepada rekening  guru  yg memenuhi  persyaratan  setiap triwulan sesuai menggunakan peraturanperundang-undangan.
14.  Pelaksanaan Pembayaran  Tunjangan  serta Perencanaan  Anggaran  memperhatikan hal-hal berikut.
a.  Apabila terjadi  kekurangan  atau kelebihan  dana  yg dialokasikan  dengan realisasinya,  maka akan  diperhitungkan  dalam tahun  aturan  berikutnya sesuai menggunakan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b.  Tunjangan profesi  dan  kurang bayar  tahun-tahun  sebelumnya bagi  pengajar  PNSD dibayarkan  sang Dinas  Pendidikan  Provinsi/kabupaten/kota  sesuai dengan kewenangannya sinkron lokasi terbitnya SK.
c.  Jika terjadi  perubahan  loka tugas  atau  status kepegawaian  guru  antarsatuan pendidikan,  antarjenis pendidikan  dalam  satu Dinas  Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota  sesuai menggunakan  kewenangannya,  antarkabupaten/kota, antarprovinsi,  serta antarkementerian,  baik  atas kepentingan  kedinasan  atau pemekaran  wilayah, guru  PNSD  menjadi pengawas  satuan  pendidikan, maka tunjangan  profesi  bagi guru  PNSD  dibayarkan sang  Dinas  Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota  sesuai menggunakan  kewenangannya  sinkron lokasi  terbitnya  SK tunjangan profesi  dalam  tahun aturan  berjalan  dengan melampirkan  bukti  fisik beban mengajar  minimal  24 jam  per-minggu  atau ekuivalensinya  dari  loka tugas yg  baru.  Status yg  bersangkutan  akan diubahsuaikan  dalam  SK tunjangan  profesi tahun  berikutnya, sedangkan  buat  pengawas pendidikan  khusus  serta pengawas pendidikan  dasar  dibayarkan melalui  dana  Direktorat Pembinaan  PTK  Dikdas, pengawas pendidikan menengahdibayarkan melalui dana Direktorat Pembinaan PTK Dikmen, pengawas TK dibayarkanmelalui dana Direktorat Pembinaan PTK PAUDNI.
d.  Apabila terjadi  mutasi  pengajar PNSD  menjadi  pejabat struktural,  fungsional  lainnya, tewas  dunia atau  lantaran  pensiun dini,  maka  tunjangan profesi  guru  PNSD tadi maka  pembayaran  tunjangan profesinya  akan  dilarang bulan  berikutnya, kecuali mutasiguru PNSD menjadi pengawas satuan pendidikan.
15.  Monitoring serta  evaluasi  terhadap pelaksanaan  pembayaran  tunjangan profesi  dilakukan pada  periode antara  bulan  Mei hingga  Desember  tahun berjalan  menggunakan  berkoordinasi menggunakan stakeholder terkait.
2.  Dapodik
1.  Khusus buat  Direktorat  Pembinaan PTK  Dikdas  memverifikasi kelayakan  calon  penerima tunjangan  profesi lulusan  tahun  2018 hingga  dengan  2018 maupun  lulusan  tahun 2014 (beban  mengajar  24 jam,  rasio  anak didik guru,  masa  kerja, golongan,  serta  honor  utama)  secara digital sebelumSKTP diterbitkan.
2.  Sebelum penerbitan  SKTP,  guru dapat  melihat  kelengkapan data  serta/atau  persyaratan buat  menerima tunjangan  profesi  pada situs  www.kemdikbud.go.id  dan akan  dikirim melalui email, untukmelengkapi bila ada persyaratan yang kurang melalui sistem dapodik di sekolahmasing-masing.
3.  Bagi pengajar  yg  SKnya belum  terbit  lantaran datanya  belum  memenuhi persyaratan,  akan diterbitkan  jika pengajar  tersebut  memenuhi kondisi  dari  output pengecekan  Dapodik yang  datanya sudah  diperbaiki  sang guru  yang  bersangkutan melalui  operator  sekolah paling  lambat triwulan  ke  2. SK  tersebut  meliputi seluruh  hak  pengajar bila  pengajar  tersebut memenuhi persyaratan menerimatunjangan profesi semenjak triwulan I.
3.  Manual
Mengingat  sistem digital  (Dapodik)  masih dalam  proses  penyempurnaan,  dan mengakibatkan ada beberapa syarat yg tidak memungkinkan untukdiproses melalui sistem digital, diharapkan pemberkasan secara manual.
1.  Direktorat Pembinaan  PTK  terkait meminta  Dinas  Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota sinkron  dengan kewenanganya  buat  memverifikasi kelayakan  calon  penerima sertifikasi  lulusan  tahun 2007  sampai  dengan 2013  juga  lulusan tahun  2018  (beban mengajar 24 jam,  rasio siswa pengajar, masa kerja, golongan,  honor utama, dan NPWP) sebelum SKTPditerbitkan secara manual.
2.  Bagi guru  jenjang  pendidikan dasar  dan  menengah yg  menambah  pemenuhan jam mengajar  di  Madrasah/SMP/Sekolah Menengah Atas/SMK/SMLB  harus sinkron  menggunakan sertifikat  pendidiknya serta ketentuan perundangan lainnyaserta harus melampirkan surat liputan penugasan disertai  jadwal mengajar  mingguan  menurut kepala  satuan  pendidikan yg  disahkan  sang tempat kerja kementerian  agamaProvinsi/kabupaten/kota sesuai dengan  kewenangannya bagi yg  mengajar di  madrasah  atau dinas  pendidikanProvinsi/kabupaten/kota sesuai  dengan kewenangannyabagi yang mengajar pada Madrasah/SMP/Sekolah Menengah Atas/SMK/SMLB. Surat keterangan, sertifikat  pendidik serta jadwal  mengajar  tadi dikirim  ke  Direktorat Pembinaan  PTK terkait.
3.  Bagi pengajar  penerima  tunjangan profesi  dengan  cara manual,  mekanisme  penerbitan SKTP sama  menggunakan  tahun sebelumnya,  yaitu  Direktorat Pembinaan  PTK  terkait menaruh daftar  calon  penerima tunjangan  profesi  untuk selanjutnya  diverifikasi  oleh Dinas Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Terima kasih, semoga berguna. 


===========================================






Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru