Kaitan Luas dan Bentuk Wilayah Indonesia Dengan Pembangunan

Apabila anda berandai-andai menjadi presiden Indonesia, maka pertanyaan pakar geografi adalah
bagaimana anda bisa mengelola negara kepulauan yang besar ini?. 
Masyarakat acapkali nir menyadai bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang luas memerlukan pendekatan yang tidak sama pada pembangunannya. Amerika Serikat dan Cina negara luas namun secara morfologi mereka adalah daratan nir ada bahari sebagai pemishah, coba lihat Indonesia. Jadi mari sama-sama kita doakan supaya presiden kita mampu menjalankan tugasnya menggunakan baik dan menumkan metode-metode pembangunan yang tepat pada setiap daerah.
Luas dan bentuk wilayah NKRI nir dapat dipisahkan satu sama lain. Luas meliputi daratan serta perairan khususnya bahari. Dalam pembangunan, pemecahan masalah luas serta bentuk daerah berkaitan menggunakan interaksi antara sentra serta daerah, wilayah menggunakan daerah serta region menggunakan region. Salah satu kondisi utama dari pembangunan adalah adanya jalur transportasi yg handal. Jadi manajemen transportasi darat, laut dan udara absolut wajib handal demi tercapainya pemerataan pembangunan Indonesia seutuhnya.
Transportasi udara di daerah Indonesia adalah pemecahan akan kasus keterpencilan wilayah. Penerbangan perintis wajib dikembangkan khususnya pada wilayah yang sulit diakses dengan jalur darat atau pegunungan misalnya pada papua. Pertimbangan harga jua harus diperhatikan jangan hingga terlalu mahal. 

Di Pulau Jawa, pengembangan transportasi dapat dikembangkan 3-tiganya yaitu darat, laut serta udara mengingat faktor pendukung yg poly. Jalan darat mulai dari jalan kabupaten, propinsi, negara sampai jalan tol gencar dibangun pada Jawa buat mengakomodasi kecepatan mobilitas penduduk. Pelabuhan-pelabuhan besar telah mulai dibangun dan bandara-bandara juga mulai ditambah. Di pulau Bali, Sumatera dan Kalimantan ketiga moda transportasi ini masih mampu dikembangkan namun di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua moda transportasi yg masih mampu sebagai pertimbangan pengembangan secara geografis adalah jalan raya serta penerbangan. Jalan raya dengan wahana serta prasaran transportasinya dapat menjadi wahana peningkatna kehidupan ekonomi, sosial dan budaya dan integrasi nasional dan ketahanan regional. Bagi kawasan perbatasan juga bisa menjadi alat pencegah masuknya barang selundupan dari negara lain.
Pembangunan serta pengembangan perhubungan udara di tempat daerah luas seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua terutama buat mengakomodasi pengangkutan barang jasa sangat memerlukan percepatan serta itu sangat rasional. Perhubungan udara adalah solusi pemecahan keterpencilan bagi tempat-kawasan yg sulit dijangkau akses jalan raya atau perairan.


Sumber serta Gambar:
Sumaatmadja, Nursid. Geografi Pembangunan.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru