Karakteristik Bentang Alam Sungai Fluvial

Pernahkah anda pergi memancing ke sungai yg berada pada daerah pegunungan
dan di dekat pantai?. Apakah anda menemukan disparitas morfologi sungai di kedua loka tadi?. Sungai merupakan salah satu bentang alam yg ada di bagian atas bumi. Bentang alam dapat didefinisikan menjadi kenampakan yang terbentuk karena proses-proses alami serta tanpa campur tangan insan pada dalamnya. Menurut UU No. 35 Tahun 1991, Sungai diartikan menjadi suatu tempat atau wadah serta jaringan pengaliran air mulai berdasarkan mata air sampai muara menggunakan dibatasi kiri serta kanannya serta sepanjang pengalirannya sang garis sempadan. 
Karakteristik sungai dari hulu ke hilir tidaklah sama karena dipengaruhi aneka macam faktor alami. Untuk mempermudah tahu karakteristik bentang alam sungai berdasarkan hulu ke hilir maka sungai terbagi atas Sungai Bagian Atas, Sungai Bagian Tengah dan Sungai Bagian Bawah. 
1. Sungai Bagian Atas
Sungai bermula menurut atas atau hulu yang bisa bermula menurut sebuah mata air. Kumpulan aliran-aliran mata air tadi bergabung serta membentuk sungai pada bagan eksklusif. Sungai pada bagian atas akan memiliki kecepatan air yang sangat deras/tinggi lantaran ditentukan oleh gravitasi dan kemiringan lereng yg curam. Sungai pada permukaan memiliki tebing yang sempit, terjal serta berbentuk V. Erosi di sungai bagian atas cenderung menunjuk vertikal dan kadang poly dijumpai air terjun dan riam. Batu-batu akbar jua banyak dijumpai di aliran sungai permukaan.

2. Sungai Bagian Tengah
Pada sungai bagian tengah tubuh sungai akan mulai melebar lantaran gradien lereng yg mulai landai serta berbagai percabangan anak sungai akan saling bertemu. Erosi sungai dalam bagian ini lebih banyak didominasi sang erosi lateral (U) yg mengakibatkan sungai semakin melebar. Meander mulai terbentuk serta endapan-endapan pasir  (slip of slope) mulai poly mengendap di kelokan sungai.

3. Sungai Bagian Bawah
Pada bagian ini, sungai sudah melebar relatif luas dan alirannya melambat karena gradien lereng yg lemah sebagai akibatnya poly terjadi pengendapan. Bila banjir sungai terjadi maka endapan lumpur sungai akan mengendap ke seluruh lembah bagian kiri dan kanan membangun sebuah tanggul alam. Danau Tapal Kuda atau Oxbow Lake jua banyak terbentuk pada daerah sungai bagian bawah ditimbulkan oleh meader yang terpotong oleh erosi sungai. 


Itulah sekilas tentang karakteristik bentang alam sungai dari atas sampai bawah. Semoga bermanfaat.


Sumber:
Djahuari Noor. Geomorfologi

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru