Kaum Gay LGBT Bukan Bawaan Lahir dan Bisa Diobati

Di global, fenemonena LGBT ini kian marak. Pro kontra mewarnai desas desus mengenai fakta LGBT ini. LGBT sendiri adalah singkatan berdasarkan Lesbian, gay, biseksual serta transgender. Dalam artian sederhana, LGBT ini adalah sebuah istilah, bagi mereka yg mengalami defleksi seksual yg menyukai sesama jenis. Baik wanita yg suka sesama wanita, begitupun lelaki yang menyukai sesama lelaki. Ini kentara kentara menyalahi kodrat insan yg diciptakan berpasang-pasangan.

Namun pembelaan kaum LGBT merupakan satu, mereka memang terlahir demikian adanya. Artinya, selain golongan laki-laki serta perempuan , mereka mengelompokan kedalam manusia dengan jenis kelamin ketiga, ya LGBT. Dalam islam sendiri jelas, ini tidak diakui, serta sangat ditentang serta tidak boleh keras. Alquran sebagai panduan umat islam sudah memberikan petunjuk jelas bahwa LGBT ini dihentikan serta haram. Salah satunya adalah
Allah SWT berfirman:
“Dan (Kami juga Telah mengutus) Luth (pada kaumnya). (Ingatlah) tatkala beliau Berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (keji) itu, yg belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (pada dunia ini) sebelummu?"  Sesungguhnya engkau mendatangi lelaki buat melepaskan nafsumu (pada mereka), bukan pada perempuan , malah kamu Ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al A’raf 80-81).

Ayat di atas memberikan gambaran pada kita bahwa Gay-lesbi yang dipromosikan kaum liberal hari ini, sebenarnya adalah perilaku menyimpang yang sangat kuno. Bukan perilaku terbaru. Perilaku yang diharamkan Allah SWT ini diawali sang umat Nabi Luth a.S., yakni kaum Sadum, diperkirakan pada tahun 1800 SM. Sehingga perbuatan nista itu dikenal menggunakan kata sodomi, merujuk pada nama kaum Sadum.
Sebuah peenelitian ilmiah modern berkata “bahwa gay sama sekali turunan genetik”. “NOBODY IS BORN GAY”, namun faktor lingkungan yg paling banyak berpengaruh serta sifat ini mampu menular bagi mereka yg memang jiwanya tidak stabil serta nir bertenaga imannya. Bisa juga karena bentuk trauma dan pengalaman jelek ketika masa kecil. Ada faktor lain juga namun dua hal ini yang paling mendominasi.
Ruth Hubbard, seseorang pengurus “The Council for Responsible Genetics” yang juga penulis kitab “Exploding the Gene Myth” mengatakan:
“Pencarian sebuah gen gay bukan suatu usaha pencarian yg berguna. Saya tidak berpikir ada gen tunggal yg memerintah konduite insan yang sangat kompleks. Ada banyak sekali komponen genetik pada seluruh yg kita lakukan, serta merupakan suatu kebodohan buat menyatakan gen-gen nir terlibat. Tapi aku tidak berpikir gen-gen itu menentukan.”
Simak wawancara beserta Ruth Hubbard pada //gender.eserver.org/exploding-the-gene-myth.html
Ternyata penghasil teori “gay merupakan propagand palsu menurut kaum LGBT. Penyusun buku pedoman psikologi: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders” (DSM) ternyata lima dari tujuh orang tim pembuat DSM adalah homo serta lesbian

Pandangan islam terhadap penyakit LGBT:


1. Jelas menyatakan bahwa Gay, homoseksual, lesbian serta lain-lain (LGBT) adalah PENYAKIT.
Sebagaimana Nabi Luth alaihissalam sangat gencar mendakwahi kaumnya agar tidak melakukan perbuatan yg sangat MENYIMPANG
2.allah menciptakan insan berpasangan laki-laki dan wanita, membangun mereka berpasangan berdasarkan Adam serta Hawa.
Allah lebih tahu apa yang terbaik dan apa yang tidak baik bagi makhluknya, apakah kalian lebih tahu dari Allah? Allah berfirman,
أَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهُ مِنَ اللَّهِ

“Apakah engkau lebih mengetahui ataukah Allah, serta siapakah yg lebih zalim dari pada orang yg menyembunyikan syahadah berdasarkan Allah yg terdapat padanya?” (QS. Al-Baqarah: 140).
Sehingga Allah menurunkan syariat buat kebaikan serta kemashlahatan insan.
Demikianlah agama Islam, memerintahkan serta melarang sesuatu pasti buat kemashalahatn dan kebaikan manusia.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,
الدين مبني على المصالح
في جلبها و الدرء للقبائح
“Agama dibangun atas dasar  aneka macam kemashlahatan
Mendatangkan mashlahat dan menolak banyak sekali keburukan”
Kemudian dia menyebutkan,
ما أمر الله بشيئ, إلا فيه من المصالح ما لا يحيط به الوصف
“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat aneka macam mashlahat yang nir sanggup diketahui secara menyeluruh”[3]
CATATAN PENTING:
1.kepada mereka yang terkena penyakit LGBT, kami doakan semoga segera sembuh serta berusaha agar sanggup sembuh. Yakinlah setiap penyakit niscaya terdapat obatnya, betusahalah serta Allah lebih tahu isi hati anda.
Silahkan baca: //muslimafiyah.com/mengobati-penyakit-gay-serta-homoseksual-syariat-dan-medis.html
2. Kepada yg lainnya, supaya kita TIDAK MENGOLOK-OLOK ATAU MENGHINAKAN LGBT namun BANTU DAN DOAKAN mereka buat sembuh dan beri dukungan kepada mereka. Lantaran kami menemukan banyak pula yg sangat ingin sembuh namun merasa sulit tanpa ada dukungan berdasarkan mereka yang sehat.


Cara Mengobati Penyakit Gay Dan Homoseksual (Syariat Dan Medis)


Penderita penyakit ini pula terkadang heran dengan diri mereka sendiri. Terkadang mereka menikmati penyakit ini namun terdapat juga yg tersiksa, ingin sembuh tetapi nir sanggup, ingin konsultasi dan berterus terang tetapi malu. Khususnya kaum laki-laki yg menjadi gay (homoseksual) lebih susah terapinya, perempuan lebih gampang sembuh lantaran ditinjau berdasarkan penyebabnya.umumnya wanita menjadi lesbian karena kurang perhatian menurut pria. Sebagaimana kaum perempuan nabi Luth ‘alaihissalam yg menjadi lesbian karena kaum laki-laki mereka sudah sebagai homoseks serta berpaling dari wanita mereka.

Setiap penyakit niscaya ada obatnya


Penderita penyakit ini perlu menanmkan keyakinan dengan kuat mereka pasti sanggup sembuh. Terkadang mereka putus harapan, lantaran laki-laki tentu lebih poly bergaul menggunakan laki-laki misalnya pada ruang ganti, kamar mandi. Mereka lebih mudah terpapar dan terfitnah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.

“Setiap penyakit terdapat obatnya, serta bila telah ditemukan menggunakan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan biar Allah Azza wa Jalla.” (HR. Muslim)

Penyebab penyakit LGBT ini


Dalam ilmu psikologi, penyebab mejadi gay secara generik ada 2:
1.syok masa kecil.
Ketika kecil pernah mendapatkan perilaku kekerasaan atau pelecehan seksual homogen. Maka akan sanggup memperngaruhi pola pikir dan orientasi seksual saat dewasa.
Misalnya waktu kecil ia pernah di sodomi oleh kakaknya atau pamannya
2.menjadi gay lantaran pelarian
Lari dari suatu masalah, contohnya seroang pria pernah ditolak 7 kali oleh seorang gadis atau beberapa gadis menolaknya, atau putus berdasarkan kekasih yang sangat beliau cintai. Ketika ia perlahan-lahan menjadi gay, beliau merasakan kenyaman serta kebahagiaan sebagai akibatnya dia sahih-benar menetapkan menjadi seorang gay.


Terapi psikologi kedokteran


Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:
1. Menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) contohnya teman, klub, aksesoris, bacaan serta segalanya. Ini adalah galat satu faktor terbesar yang mampu membantu
2.  merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama pada indonesia), terdapat juga yg merasa jijik menggunakan gay. Terus menanamkan pikiran bahwa gay adalah penyakit yg harus disembuhkan
3. Terapi sugesti
Misalnya mengucapkan menggunakan bunyi agak keras (pada ketika sendiri),:
“saya bukan gay”
“gay menjijikkan”
“saya senang wanita”

Bisa juga menggunakan menulis pada kertas dengan jumlah yg banyak serta berulang, contohnya 1000 kali
4. Berusaha melakukan aktivitas dan aktifitas spesial laki-laki
Misalnya olahraga karate atau bergabung menggunakan komunitas aktivitas laki-laki
5.terapi hormon
Jika dibutuhkan dengan bimbingan dokter sanggup dilakukan terpai hormon secara bersiklus buat lebih bisa menyebabkan sifat laki-laki

6. Menjauhi bergaul dengan pria yg menarik hati untuk
Dan YANG PALING terpenting adalah dukungan seluruh pihak, keterbukaan dan menerima masukan. Jangan hingga ada yang mencela didepanya atau mengejek perjuangannya pada emngobati penyakit ini.

Bimbingan Islam pada hal ini


Adapun bimbingan kepercayaan Islam yg paripurna pada hal ini, maka beberapa hal ini perlu direnungi:
1.ikhlas berdoa dan bersungguh-sungguh dalam berdoa kepada Allah memohon kesembuhan, lantaran setiap penyakit pasti terdapat obatnya. Berdoa pada waktu serta tempat yang mustajab serta nir mudah putus asa.
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ ما لم يَعْجَل، يقول: دَعَوْتُ فلم يُسْتَجَبْلي
“Doa kalian niscaya akan dikabulkan, selama beliau tidak terburu-buru, yaitu dengan menyampaikan: saya sudah berdoa, akan namun nir kunjung dikabulkan.”  (Muttafaqun ‘alaih)
2. Segera bertaubat kepada Allah
Karena segala sesuatu yang terjadi dalam kita adalah dampak perbuatan dan kesalahan kita. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu merupakan dampak berdasarkan ulah tanganmu sendiri.” (As Syura: 30).
3. Menyadari bahwa gay (homoseksual) adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya
Allah Ta’ala berfirman,
وَلُوطًا إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ (54) أَإِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّساءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ
“Dan (ingatlah kisah) Luth, waktu beliau berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang engkau melihat(nya). Mengapa engkau mendatangi laki-laki buat (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi perempuan ? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak bisa mengetahui (dampak perbuatanmu).” ( An-Naml 27:54-55)
4.menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi kewanita-wanitaan atau menyerupai perempuan .
Sebagaimana dalam hadits.
لَعَنَ النبي e الْمُخَنَّثِينَ من الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ من النِّسَاءِ وقال: (أَخْرِجُوهُمْ من بُيُوتِكُمْ). متفق عليه
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknati lelaki yang menyerupai perempuan serta wanita yg menyerupai lelaki, serta beliau bersabda: Usirlah mereka dari tempat tinggal -tempat tinggal kalian.” (Muttafaqun ’alaih)
5. Jangan tak jarang menyendiri, minta dukungan keluarga serta orang terdekat dan permanen berteman menggunakan masyararat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن الشيطان مع الواحد ، و هو من الاثنين أبعد
“Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang menyendiri, sedangkan ia akan menjauh dari 2 orang.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan sang Al Albani)
6.menjauhi makanan yg haram
Karena kuliner bisa berpengaruh terhadap sifat manusia. Sebagaimana perkataan Ibnu Sirin, “Tidaklah ada hewan yang melakukan perilaku kaum Nabi Luth selain babi dan keledai.” (Diriwayatkan sang Ibnu Abi Ad Dunya pada buku Zammul Malaahy)
sumber: //www.bunyi-islam.com/read/index/5924/Gay-Lesbi-pada-Pandangan-Islam
//www.voa-islam.com/read/science/2015/07/12/38142/penyakit-gay-bukan-karena-turunan-genetik-ini-cara-mengobatinya/

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru