Keindahan Alam Di Balik Kemegahan Gedung Eks Karesidenan Kedu
Keindahan Alam Di Balik Kemegahan Gedung Eks Karesidenan Kedu
Magelang mempunyai sejuta cerita menarik yg tidak akan habis buat diceritakan, berdasarkan keindahan alam hingga peninggalan-peninggalan kerajaan kuno yang bisa ditemukan di sini.
Kali ini Agungpsp mengunjungi Gedung Eks Karesidenan Kedu atau Bakorwil. Lokasinya berada di Jalan Diponegoro, tidak jauh dari alun-alun kota Magelang, ke arah barat. Sehingga berakibat tempat ini strategis. Di kompleks gedung-gedung tua ini terdapat dua museum.
Yang pertama adalah Museum Pangeran Diponegoro. Museum ini menempati area seluas dua.552 meter persegi yang terletak di Jl. Diponegoro No. 1 Magelang. Di museum ini masih ada aneka macam peninggalan-peninggalan dari Pangeran Diponegoro. Museum ini menghadap ke arah barat. Dengan halaman yg luas berumput hijau dan terdapat beberapa ekor rusa. Kamu jua mampu melihat pemandangan nan elok Gunung Sumbing. Dengan pemandangan yg latif dan udara yang sejuk tak heran tempat ini dulunya dijadikan pusat pemerintahan kedu. Selain itu, pada depan museum pula masih ada Lingga dan Yoni.
Museum yang kedua adalah Museum Badan Pemeriksa Keuangan RI atau Museum BPK RI. Museum ini juga menarik sebagai akibatnya banyak pengunjung yang datang setiap harinya.
Museum BPK RI merupakan keliru satu Museum modern di Indonesia yg terletak pada komplek eks Karesidenan Kedu. Jln. P.diponegoro No.1 Kota Magelang, Jawa Tengah. Museum BPK RI pertama kali diresmikan pada 4 Desember 1997 menggunakan luas bangunan 163,80 m², kemudian pada tahun 1999 mengalami pengembangan dengan luas sebagai 260,16 m² dan pada tahun 2018 Museum BPK RI dilakukan perluasan lagi sehingga sekarang luas Museum BPK RI menjadi 3.880m².
Museum BPK terdiri dari 14 Ruangan.
Museum BPK terdiri dari 14 Ruangan.
Dibalik kemegahan 2 museum itu, terdapat tempat yg tersembunyi yaitu UGM cabang Magelang. Yaitu suatu bangunan yang menyerupai monumen menggunakan bentuk yang unik. Sehingga membuahkan tempat ini instagramable.
Nah itu beliau sedikit cerita mengenai Kompleks Eks Karesidenan Kedu. Dimana Karesidenan Kedu dipakai saat jaman kolonialisme Hindia-Belanda.
Referensi :