KEMENDIKBUD BUKA PENDAFTARAN TENAGA HONORER UNTUK PENEMPATAN DI MALAYSIA DAN FILIPINA TERBARU
Kementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud) membuka rekrutmen calon pendidik untuk memberikanlayanan pendidikan bagi anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) pada Malaysia danMindanao, Filipina. Jumlah calon pendidik yg akan direkrut sebesar 90 orang,terdiri atas 20 orang pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta 70 orang pendidiknon Pegawai Negeri Sipil (non-PNS). Pemberitahuan tentang rekrutmen tersebutdimuat pada Surat Edaran Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan DirjenPendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud Nomor 1428/C.lima.1/LL/2015 tentangRekrutmen Calon Pendidik ke Malaysia dan Mindanao.
Direktur Pembinaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud, SumarnaSurapranata, mengungkapkan perekrutan 90 orang pendidik tadi adalah untukmenggantikan para pendidik yg sudah terselesaikan masa tugasnya.
Direktur Pembinaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud, SumarnaSurapranata, mengungkapkan perekrutan 90 orang pendidik tadi adalah untukmenggantikan para pendidik yg sudah terselesaikan masa tugasnya.
"Kita akan merekrutsekitar 90 orang buat mengajar di Johor, Kinabalu, Sabah, Serawak, danMindanao. Mereka buat mengubah guru-pengajar kita yang sudah ada pada sana, sepertikontrak kerjanya sudah 2 kali diperpanjang, atau memang telah pengen pulangke sini. Kita akan membarui 90 orang itu," jelasnya Selasa (07/04/2015).
Karena keterbatasan wilayahtugas, Sumarna menyampaikan akan mengutamakan para pengajar yg dari dari lulusanPendidikan Profesi Guru (PPG) menurut program Sarjana Mendidik pada Daerah Terdepan,Terluar, serta Tertinggal (SM3T).
"Di sana wilayahnyamasih perkebunan kelapa sawit, jadi masih sepi berdasarkan keramaian. Kalau maukemana-mana jauh, apalagi mau berbelanja kebutuhan hidup. Untuk itu, kita perluguru menggunakan mental dan jiwa mengajar yg lebih, cinta pada anak-anak,sebagai akibatnya SM3T kita prioritaskan," ungkapnya.
Berdasarkan data DirektoratP2TK Dikdas tentang analisis kebutuhan pengajar tahun 2018, perekrutan 90 pendidikini akan mengisi kebutuhan pada empat forum yg memfasilitasi layananpendidikan bagi para anak TKI. Rinciannya adalah 13 pendidik PNS pada SekolahIndonesia Kota Kinabalu (SIKK), 35 pengajar non PNS pada Community LearningCenter-Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu (CLC-KJRI KotaKinabalu), 35 guru non PNS di forum swadaya warga Humana-KonsulatRepublik Indonesia Tawau (KRI Tawau), dan tujuh guru PNS di Mindanao,Filipina, menggunakan rincian satu guru kelas, dua guru mata pelajaranMatematika, dua guru IPA, serta 2 pengajar IPS.
Berdasarkan kebutuhan,komposisinya meliputi 12 guru buat Pendidikan Guru SD (PGSD), 15 guruuntuk mata pelajaran IPA, 13 pengajar IPS, 10 pengajar Bahasa Indonesia, 10 gurubuen humoRii (PKn), 12 pengajar Matematika, tujuh pengajar Agama Islam,enam guru Olah Raga, 5 pengajar Seni Budaya dan Keterampilan. Khusus guruOlahraga, Agama Islam serta Seni Budaya, Sumarna menyampaikan, ketiga matapelajaran tersebut akan sebagai acara studi kekhususan, sehingga pengajar yangdikirim wajib mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai.
Berdasarkan Surat EdaranDirektur Pendidik serta Tenaga Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas)Kemendikbud Nomor 1428/C.lima.1/LL/2015 tentang Rekrutmen Calon Pendidik keMalaysia dan Mindanao, kondisi pendaftaran bagi pengajar jalur PNS menjadi berikut:(1) Berusia aporisma 40 tahun saat pendaftaran ; (dua) Berkualifikasi akademikminimal Strata 1/Diploma 4; (3) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,7dengan skala 4,00; (4) Memiliki sertifikat pendidik; (5) Memiliki masa kerjaminimal lima tahun; (6) Mendapatkan biar mengajar di Malaysia atau Mindanaudari pemerintah daerah yang bersangkutan; (7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggrisbaik; (8) Memiliki Kemampuan berorganisasi, seni dan budaya, dan olahraga;(9) Menguasai komputer; (10) Memiliki kemampuan membuat media pembelajaran danmetode mengajar; (11) Memiliki keterampilan atau kecakapan hidup, sepertimenjahit, menyulam, memasak, elektronika, percetakaan, menganyam, serta sebagainya).
Sedangkan persyaratanpendaftaran bagi guru jalur non PNS menjadi berikut: (1) Berusia maksimal 30tahun waktu registrasi; (2) Diutamakan bagi lulusan pendidikan profesi gurupasca sarjana mendidik di wilayah 3T dari acara studi Pendidikan Pengajar SekolahDasar, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia,buen humoRii (PKn), Matematika, Agama Islam, dan Keolahragaan;(tiga) Memiliki kemampuan berbahasa Inggris; (4) Memiliki pengalamanberorganisasi, kemampuan dalam bidang seni dan budaya, olahraga, danketerampilan atau kecakapan hayati (menjahit, menyulam, memasak, elektro,percetakaan, menganyam, serta sebagainya).
Para pendidik yangditempatkan di lokasi-lokasi pada atas akan menerima sejumlah hak terkait yangdituangkan pada surat perjanjian kerja selama 2 tahun. Bagi pendidik jalurPNS, akan mendapat insentif sebanyak Rp15 juta/bulan berdasarkan pemerintah pusat. Selainitu juga menerima tunjangan profesi bagi yg sudah lulus tunjangan profesi, disamping tetap menerima honor pokok menurut pemerintah daerah yang bersangkutan.sedangkan bagi pendidik jalur non PNS akan menerima bonus menurut pemerintahpusat sebanyak Rp15 juta/bulan, bersama izin liburan sinkron ketentuan berlaku.
"Insentif Rp 15juta/bulan itu memang bonus spesifik dari pemerintah sentra, lantaran merekamengajar 800 KM atau lebih dari pusat kota, yang akses ke sana masya-Allahjauhnya," jelas Pranata.
Seleksi penerimaan dilakukanmelalui dua termin, tahap pertama, seleksi administrasi. Pada tahap seleksiadministrasi, bagi pendidik jalur non PNS, Direktorat P2TK Dikdas akanbekerjasama menggunakan 5 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yaituUniversitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Negeri Semarang,Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Makassar, dan UniversitasNegeri Medan. Setiap LPTK akan menyeleksi secara administrasi calon pendidikyang dari menurut alumnus program SM3T, lalu menentukan 50 orang calonpendidik sesuai kriteria yg telah dipengaruhi, buat selanjutnya diikutkandalam seleksi tingkat sentra.
Sedangkan bagi pendidikjalur PNS, seleksi administrasi dilakukan sang Direktorat P2TK Dikdasterhadap calon pendidik non-SM3T dan guru PNS yang mendaftar. Selanjutnyasebanyak 30 guru non-SM3T dan 45 orang pengajar PNS yang terpilih akandiikutsertakan dalam seleksi pusat. Kemudian akan dilakukan seleksi tertulis,berupa tes potensi akademik (TPA), wawancara, dan micro teaching olehtim seleksi sentra.
Berikut jadwal rekrutmen danseleksi: pendaftaran pada LPTK yang ditunjuk dalam lepas 31 Maret-13 April 2018;penyerahan formulir yg telah diisi ke LPTK (bagi pendaftar SM3T) dan keDirektorat P2TK Dikdas (bagi peminat non SM3T dan PNS) pada lepas 13 April2015; proses verifikasi berkas atau seleksi administrasi dalam lepas 14-16April 2018, serta; pengumuman output seleksi administrasi pada lepas 20 April2015. ***
Berikut jadwal rekrutmen danseleksi: pendaftaran pada LPTK yang ditunjuk dalam lepas 31 Maret-13 April 2018;penyerahan formulir yg telah diisi ke LPTK (bagi pendaftar SM3T) dan keDirektorat P2TK Dikdas (bagi peminat non SM3T dan PNS) pada lepas 13 April2015; proses verifikasi berkas atau seleksi administrasi dalam lepas 14-16April 2018, serta; pengumuman output seleksi administrasi pada lepas 20 April2015. ***