Khutbah Singkat Jumat Tentang Mencari Rezeki Masa Kini

By: Agnas Setiawan, S. Pd.
Assalamualaikum, wr. Wb.


Jamaah jumat yg dirahmati Allah 
Pertama-tama khatib berpesan supaya kita senantiasa mempertinggi ketakwaan pada Allah SWT, takwa menggunakan sebenar benarnya mengikuti perintah dan menjauhi larangan Nya. Solawat serta salam marilah kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW berserta para famili, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Semoga kita sebagai golongan yg menerima safaat beliau pada yaumul akhir.

Jamaah jumat yg dirahmati Allah 
Saat ini di tentu bila melihat informasi di televisi akhir akhir ini, kita dihebohkan dengan berita ditangkapknya Taat Pribadi atau Dimas Kanjeng Tata Pribadi yg pungkasnya mampu menggandakan uang. Setela dilakukan pengecekan sang pihak kepolisan dan MUI ternyata Ada ribuan anggota yg ikut dalam padepokan Taat eksklusif tersebut. Jika melihat di video youtube, kita tentu akan tercengang ketika melihat kemampuan dimas kanjeng dalam membuat uang berdasarkan pada jubahnya. Tetapi ternyata seluruh itu hanyalah tipu muslihat atau trik semata seperti halnya tukang sulap atau magician waktu beraksi pada anjung. Lalu kenapa sampai ketika ini rakyat kita poly yg percaya dan terjerumus dalam praktik-praktik misalnya ini?. Mereka rela menyetorkan uangnya hingga milyaran buat digandakan menggunakan cara mistik?. Bahkan sedihnya lagi terdapat tokoh MUI berinisial MDI yg dulunya diakui cedekiawan muslim bergelar professor yg masih saja percaya pada kekuatan dimas kanjeng dan sampai ketika ini belum bertaubat. Hal tersebut tentunya mengindikasikan bahwa gelar pendidikan tidak dan merta mengklaim terhadap sehatnya logika pikiran dan jiwa insan. 

Jamaah jumat yg dirahmati Allah 
Fenomena yang sedang terjadi seperti padepokan dimas kanjeng tersebut menandakan bahwa warga kita sedang sakit. Sakit dalam arti secara mentalitas dan hilangnya daya berfikir secara cerdas. Mereka ingin cepat menerima uang tanpa usaha serta akhirnya terperdaya oleh segelintir orang yg pandai menipu. Tidak ada lagi kata halal juga haram di otak mereka, yang penting sanggup mendapatkan uang sebanyak mungkin. 
Di era globalisasi ketika ini, kebutuhan insan tentunya semakin meningkat diikuti menggunakan harga-harga barang yg semakin semakin tinggi. Manusia dituntut untuk lebih bekerja keras dalam mengarungi kehidupannya. Tidak terdapat yang keliru bila kita berupaya sekeras serta secerdas mungkin pada mencari nafkah dan rezeki asalkan tetap di jalan yg diridoi Allah SWT. Tetapi kita harus permanen berhati-hati dalam mengarungi kehidupan ini lantaran Allah SWT berfirman 








"Mereka bergembira dengan kehidupan global, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kesenangan di akhirat". Q.S Ar'Rad: 26

Khatib tekankan lagi bahwa global ini tidak lain adalah kesenangan yang menipu. Apabila kita sudah menjadi hamba dunia maka semua mata dhohir dan mata hati kita akan tertutup sang silaunya dunia yang sebenarnya adalah suatu ilusi atau tipuan belaka. Maka dari itu hendaklah kita selalu memperkuat keimanan serta menjaga hati dan akal pikiran kita supaya senantiasa bekerja di jalan yang benar. 

Jamaah jumat yg dirahmati Allah 
Demikianlah khotbah singkat pada jumat kali ini, semoga kita selaku umat Nabi Muhammad SAW senantiasa sebagai umat yang cerdas. Cerdas dalam berfikir, cerdas dalam bekerja dan cerdas menyikapi segala hal yang ada pada sekitar kita supaya nantinya kita tidak terjerumus dalam nafsu serakah dan melakukan hal-hal yg bertentangan dengan tauhid.

Khutbah Kedua


Jamaah jumat yg dirahmati Allah 
Di khotbah yang kedua ini marilah kita berdoa beserta-sama kepada Allah SWT terutama memohon ampun terhadap semua dosa yang telah kita lakukan dan memohon supaya kita senantiasa diselamatkan dunia juga akhirat.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI