Kredit Rumah Murah uang Muka 510 Juta
Masyarakat berpenghasilan terbatas yang selama ini terkendala membayar uang muka pembelian rumah sanggup memanfaatkan tawaran menarik berdasarkan para pengembang berikut adalah.
Mereka memasarkan produk perumahan murahnya dengan aneka macam macam kemudahan, mulai menurut uang muka menggunakan nominal rendah sampai uang muka yang bisa dicicil berkali-kali.
Satu pada antaranya adalah PT Indoalam Raya Lestari. Pengembang ini hanya membebani calon konsumen senilai Rp lima juta hingga Rp 10 juta buat uang muka rumah yg mereka kembangkan, yakni Indoalam Residences pada tempat Citayam, Depok, Jawa Barat. Uang muka sebanyak itu dikenakan buat rumah dengan harga Rp 190 juta-Rp 210 juta tipe 36/60.
Villa Palem Asri (dok. Kompas.com)
Menurut Marketing Indoalam Residences, Erwin Shuez, besaran uang muka tadi berlaku semenjak 1 Juni sampai 31 Juli 2018. Setelah itu, uang muka balik normal mengikuti aturan Bank Indonesia, yakni 20 persen.
"Uang muka Rp lima juta sampai Rp 10 juta itu berlaku dalam masa promosi sampai akhir bulan ini," ujar Erwin pada Kompas.com, Selasa (21/7/2015).
Erwin mengungkapkan, besaran uang muka Rp lima juta dikenakan buat unit-unit tempat tinggal yg berlokasi di area paling belakang. Sementara uang muka Rp 10 juta dikenakan buat unit rumah paling depan menurut kawasan pengembangan Indoalam Residences seluas 1 hektar.
Rendahnya besaran uang muka tersebut, berdasarkan Erwin, dimungkinkan lantaran residu uang muka berdasarkan total 20 persen ditanggung pengembang. Dia pun mengungkapkan simulasi kredit pemilikan tempat tinggal (KPR) melalui bank BTN. Dengan uang muka tidak lebih menurut 10 persen tadi, calon konsumen bisa memanfaatkan fasilitas KPR bertenor 20 tahun. Dengan demikian, cicilan yg wajib dibayar hanya Rp 1,9 juta per bulan.
Dari total 164 unit yang ditawarkan, 50 di antaranya sedang dalam progres pembangunan. Sisanya akan dibangun pada awal 2018. Indoalam Residences sanggup diakses memakai angkutan generik yg beroperasi selama 24 jam, dan hanya 20 mnt berdasarkan Stasiun Kereta Api Citayam.
Pengembang lainnya yg menawarkan uang muka rendah adalah PT Bintang Satu Enam Property melalui proyek Tajirpulo Residences yang berlokasi di Tajurhalang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Perumahan ini terdiri atas 62 unit yg terbagi pada tipe 48 sebanyak 16 unit, tipe 45 sebesar 30 unit, tipe 36 sebesar 15 unit, serta ruko 2 unit. Seluruhnya dibuat pada atas lahan seluas masing-masing 72 meter persegi. Harga yg dibanderol antara Rp 210 juta hingga Rp 220 juta.
PT Bintang Satu Enam Property memberikan subsidi dan hanya membebani konsumen dengan uang muka senilai Rp tiga juta, Rp lima juta, sampai Rp 20 juta. Khusus uang muka sebesar Rp 20 juta sanggup dicicil empat kali. Ketentuan uang muka ini, di luar biaya -biaya lainnya yg wajib dibayarkan konsumen seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah serta Bangunan (BPHTB), dan provisi KPR. Penawaran tadi juga berlaku sampai 31 Juli 2018.
Sementara Villa Palem Asri yang dibangun di atas huma 7.000 meter persegi di Bojong Gede bisa dimiliki dengan uang muka Rp 20 juta. Sisa Rp 35 juta berdasarkan total 20 persen uang muka ditanggung pengembang.
Berbeda dengan dua perumahan di atas, Villa Palem Asri mengadopsi konsep klaster. Harganya pun sedikit lebih tinggi, yakni Rp 275 juta sampai Rp 350 juta.
Anda tertarik?
//properti.kompas.com/read/2015/07/22/0744586/Uang.muka.rumah.rp.5.juta.berlaku.hingga.akhir.bulan.ini?Utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp
Mereka memasarkan produk perumahan murahnya dengan aneka macam macam kemudahan, mulai menurut uang muka menggunakan nominal rendah sampai uang muka yang bisa dicicil berkali-kali.
Satu pada antaranya adalah PT Indoalam Raya Lestari. Pengembang ini hanya membebani calon konsumen senilai Rp lima juta hingga Rp 10 juta buat uang muka rumah yg mereka kembangkan, yakni Indoalam Residences pada tempat Citayam, Depok, Jawa Barat. Uang muka sebanyak itu dikenakan buat rumah dengan harga Rp 190 juta-Rp 210 juta tipe 36/60.
Menurut Marketing Indoalam Residences, Erwin Shuez, besaran uang muka tadi berlaku semenjak 1 Juni sampai 31 Juli 2018. Setelah itu, uang muka balik normal mengikuti aturan Bank Indonesia, yakni 20 persen.
"Uang muka Rp lima juta sampai Rp 10 juta itu berlaku dalam masa promosi sampai akhir bulan ini," ujar Erwin pada Kompas.com, Selasa (21/7/2015).
Erwin mengungkapkan, besaran uang muka Rp lima juta dikenakan buat unit-unit tempat tinggal yg berlokasi di area paling belakang. Sementara uang muka Rp 10 juta dikenakan buat unit rumah paling depan menurut kawasan pengembangan Indoalam Residences seluas 1 hektar.
Rendahnya besaran uang muka tersebut, berdasarkan Erwin, dimungkinkan lantaran residu uang muka berdasarkan total 20 persen ditanggung pengembang. Dia pun mengungkapkan simulasi kredit pemilikan tempat tinggal (KPR) melalui bank BTN. Dengan uang muka tidak lebih menurut 10 persen tadi, calon konsumen bisa memanfaatkan fasilitas KPR bertenor 20 tahun. Dengan demikian, cicilan yg wajib dibayar hanya Rp 1,9 juta per bulan.
Dari total 164 unit yang ditawarkan, 50 di antaranya sedang dalam progres pembangunan. Sisanya akan dibangun pada awal 2018. Indoalam Residences sanggup diakses memakai angkutan generik yg beroperasi selama 24 jam, dan hanya 20 mnt berdasarkan Stasiun Kereta Api Citayam.
Pengembang lainnya yg menawarkan uang muka rendah adalah PT Bintang Satu Enam Property melalui proyek Tajirpulo Residences yang berlokasi di Tajurhalang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Perumahan ini terdiri atas 62 unit yg terbagi pada tipe 48 sebanyak 16 unit, tipe 45 sebesar 30 unit, tipe 36 sebesar 15 unit, serta ruko 2 unit. Seluruhnya dibuat pada atas lahan seluas masing-masing 72 meter persegi. Harga yg dibanderol antara Rp 210 juta hingga Rp 220 juta.
PT Bintang Satu Enam Property memberikan subsidi dan hanya membebani konsumen dengan uang muka senilai Rp tiga juta, Rp lima juta, sampai Rp 20 juta. Khusus uang muka sebesar Rp 20 juta sanggup dicicil empat kali. Ketentuan uang muka ini, di luar biaya -biaya lainnya yg wajib dibayarkan konsumen seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah serta Bangunan (BPHTB), dan provisi KPR. Penawaran tadi juga berlaku sampai 31 Juli 2018.
Sementara Villa Palem Asri yang dibangun di atas huma 7.000 meter persegi di Bojong Gede bisa dimiliki dengan uang muka Rp 20 juta. Sisa Rp 35 juta berdasarkan total 20 persen uang muka ditanggung pengembang.
Berbeda dengan dua perumahan di atas, Villa Palem Asri mengadopsi konsep klaster. Harganya pun sedikit lebih tinggi, yakni Rp 275 juta sampai Rp 350 juta.
Anda tertarik?
//properti.kompas.com/read/2015/07/22/0744586/Uang.muka.rumah.rp.5.juta.berlaku.hingga.akhir.bulan.ini?Utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp