Kumpulan Gambar Kucing Anggora Cantik dan Lucu Terbaru 2018
Kucing anggora berasal dari negara turki. Kucing anggora populer disukai lantaran bulunya yg lebat serta halus dan mempunyai mata yang indah secara bentuk serta warnanya.
Ada banyak teori mengenai dari Turki Angora. Menurut galat satu teori, berambut panjang Pallas, kucing liar Asia yang seukuran kucing domestik, adalah leluhur Angora ini. Namun, hal ini tak jarang dibantah lantaran Pallas merupakan liar serta militan, sedangkan Angora merupakan afeksi. Teori lain (dan skenario yg lebih mungkin) memberitahuakn Angora, seperti kucing domestik lainnya, dari berdasarkan kucing liar Afrika.
Kucing ini mungkin memperoleh ciri berambut panjang dari mutasi berabad-abad yang lalu, berkembang pada daerah pegunungan Turki. Banyak cerita yg terkait menggunakan jenis ini. Salah satu legenda seperti bercerita mengenai Muhammad (570-632 M), pendiri kepercayaan Islam, dan keputusannya buat memotong lengan bajunya daripada mengganggu sebuah Angora muezza yang sedang tidur dalam pelukannya. Kucing ini, pernah disebut sebagai Ankara kucing setelah ibukota Turki, dikirim ke Inggris dan Prancis dari Turki, Persia, Rusia, dan Afghanistan selama tahun 1500-an.
The Angoras kemudian diperkenalkan ke Amerika pada akhir 1700-an, serta berkumpul gembar-gembor cepat. Sayangnya, mereka mulai kehilangan popularitas setelah kedatangan kucing Persia. Angora itu menyeberang dengan Persia untuk meningkatkan panjang serta berseri-seri mantel nya. Seiring waktu penyeberangan memungkinkan gen buat bulu putih berdasarkan Angora buat sebagai bagian stabil dari garis Persia, mengganti pewarnaan menurut Persia dari abu-abu tidak aktif.
Manfaat sebaliknya tidak benar buat Angora. Itu secara sedikit demi sedikit kehilangan karakter yg unik serta keturunan berdasarkan pasangan tiba menyerupai Persia lebih, hingga tiba Persia yang sebagai berkembang biak mayoritas. Sebagai Angora kehilangan kemurnian berkembang biak, karena adanya silang, popularitasnya anjlok ke seluruh ketika rendah di tahun 1900-an, memaksa pemerintah Turki buat mengambil tindakan. Orang-orang Turki menempatkan nilai tinggi pada kucing putih berlapis, bermata biru serta aneh bermata mereka, sehingga pemerintah, beserta dengan Kebun Binatang Ankara, memulai acara pemuliaan hati buat melindungi serta melestarikan kucing Angora putih murni dengan biru serta kuning mata; acara yg terus.
Mata aneh khas berwarna inheren pada beberapa Angoras yg berharga sang orang-orang Turki, dan didorong pada kebun binatang, lantaran mereka diyakini sudah favorit Allah (muezza, kucing tercinta Muhammad adalah Angora menggunakan mata biasa). Untuk hari ini, hampir tidak mungkin buat memperoleh Angora putih menurut Turki. Mereka hanya dapat ditemukan di kebun hewan atau di rumah-tempat tinggal peternak. Bahkan pada Turki, kepemilikan berdasarkan Angora putih langka.
Tapi, pada tahun 1962, Liesa F. Grant, istri kol Angkatan Darat Walter Grant, yg sudah diposting pada Turki, berhasil mengimpor sepasang Angoras Turki buat AS, beserta menggunakan sertifikat mereka keturunan. Amerika lainnya yang perjalanan melalui atau telah ditempatkan pada Turki pula merogoh Angoras kembali ke Amerika Serikat, dan itu populasi mini akan tetapi bertenaga ini yang memberikan batuan dasar buat garis AS Angoras.
Dengan kerja keras berdasarkan komunitas ini Angora peternak, berkembang biak tumbuh menjadi cukup buat diberikan status pendaftaran menggunakan Asosiasi peternak Cat (CFA) pada tahun 1968 poly, serta status kompetisi sementara dalam tahun 1970.
Pada tahun 1973 CFA memberikan pengakuan penuh ke Turki Angora, namun hingga tahun 1978, pendaftaran hanya sebatas Angoras putih saja. Sejak tahun 1978, berkembang biak telah diterima pada semua rona alam, dan sekarang kelas berpartisipasi penuh pada semua asosiasi kucing di Amerika Utara.
Nomor registrasi memberitahuakn bahwa Angora putih masih yang paling dicari, akan tetapi peternak telah memfokuskan energi lebih dalam warna lain, dengan kesadaran bahwa jas putih tidak lebih indah daripada banyak warna alam lainnya.
Selain itu, dalam hal masalah kesehatan yang mungkin jas putih pula tidak selalu yang terbaik buat vitalitas berkembang biak (lihat perawatan, di bawah). Penggemar pula telah menaruh donasi terhadap meningkatnya popularitas Angora berwarna, karena mereka telah menemukan bahwa itu adalah jauh lebih gampang untuk menemukan dan mengangkut Angora non-putih dari negara asalnya.
Karena kebun binatang Turki serta pemerintah hanya memusatkan perhatian mereka dalam pelestarian Angora putih, semua rona lain berkembang biak berkeliaran bebas melalui lanskap pedesaan dan perkotaan.
Well berikut ini beberapa gambar kucing anggora yang manis cantik mulai dari anakan serta yang dewasa menggunakan banyak sekali macam rona,
Ada banyak teori mengenai dari Turki Angora. Menurut galat satu teori, berambut panjang Pallas, kucing liar Asia yang seukuran kucing domestik, adalah leluhur Angora ini. Namun, hal ini tak jarang dibantah lantaran Pallas merupakan liar serta militan, sedangkan Angora merupakan afeksi. Teori lain (dan skenario yg lebih mungkin) memberitahuakn Angora, seperti kucing domestik lainnya, dari berdasarkan kucing liar Afrika.
Kucing ini mungkin memperoleh ciri berambut panjang dari mutasi berabad-abad yang lalu, berkembang pada daerah pegunungan Turki. Banyak cerita yg terkait menggunakan jenis ini. Salah satu legenda seperti bercerita mengenai Muhammad (570-632 M), pendiri kepercayaan Islam, dan keputusannya buat memotong lengan bajunya daripada mengganggu sebuah Angora muezza yang sedang tidur dalam pelukannya. Kucing ini, pernah disebut sebagai Ankara kucing setelah ibukota Turki, dikirim ke Inggris dan Prancis dari Turki, Persia, Rusia, dan Afghanistan selama tahun 1500-an.
The Angoras kemudian diperkenalkan ke Amerika pada akhir 1700-an, serta berkumpul gembar-gembor cepat. Sayangnya, mereka mulai kehilangan popularitas setelah kedatangan kucing Persia. Angora itu menyeberang dengan Persia untuk meningkatkan panjang serta berseri-seri mantel nya. Seiring waktu penyeberangan memungkinkan gen buat bulu putih berdasarkan Angora buat sebagai bagian stabil dari garis Persia, mengganti pewarnaan menurut Persia dari abu-abu tidak aktif.
Manfaat sebaliknya tidak benar buat Angora. Itu secara sedikit demi sedikit kehilangan karakter yg unik serta keturunan berdasarkan pasangan tiba menyerupai Persia lebih, hingga tiba Persia yang sebagai berkembang biak mayoritas. Sebagai Angora kehilangan kemurnian berkembang biak, karena adanya silang, popularitasnya anjlok ke seluruh ketika rendah di tahun 1900-an, memaksa pemerintah Turki buat mengambil tindakan. Orang-orang Turki menempatkan nilai tinggi pada kucing putih berlapis, bermata biru serta aneh bermata mereka, sehingga pemerintah, beserta dengan Kebun Binatang Ankara, memulai acara pemuliaan hati buat melindungi serta melestarikan kucing Angora putih murni dengan biru serta kuning mata; acara yg terus.
Mata aneh khas berwarna inheren pada beberapa Angoras yg berharga sang orang-orang Turki, dan didorong pada kebun binatang, lantaran mereka diyakini sudah favorit Allah (muezza, kucing tercinta Muhammad adalah Angora menggunakan mata biasa). Untuk hari ini, hampir tidak mungkin buat memperoleh Angora putih menurut Turki. Mereka hanya dapat ditemukan di kebun hewan atau di rumah-tempat tinggal peternak. Bahkan pada Turki, kepemilikan berdasarkan Angora putih langka.
Tapi, pada tahun 1962, Liesa F. Grant, istri kol Angkatan Darat Walter Grant, yg sudah diposting pada Turki, berhasil mengimpor sepasang Angoras Turki buat AS, beserta menggunakan sertifikat mereka keturunan. Amerika lainnya yang perjalanan melalui atau telah ditempatkan pada Turki pula merogoh Angoras kembali ke Amerika Serikat, dan itu populasi mini akan tetapi bertenaga ini yang memberikan batuan dasar buat garis AS Angoras.
Dengan kerja keras berdasarkan komunitas ini Angora peternak, berkembang biak tumbuh menjadi cukup buat diberikan status pendaftaran menggunakan Asosiasi peternak Cat (CFA) pada tahun 1968 poly, serta status kompetisi sementara dalam tahun 1970.
Pada tahun 1973 CFA memberikan pengakuan penuh ke Turki Angora, namun hingga tahun 1978, pendaftaran hanya sebatas Angoras putih saja. Sejak tahun 1978, berkembang biak telah diterima pada semua rona alam, dan sekarang kelas berpartisipasi penuh pada semua asosiasi kucing di Amerika Utara.
Nomor registrasi memberitahuakn bahwa Angora putih masih yang paling dicari, akan tetapi peternak telah memfokuskan energi lebih dalam warna lain, dengan kesadaran bahwa jas putih tidak lebih indah daripada banyak warna alam lainnya.
Selain itu, dalam hal masalah kesehatan yang mungkin jas putih pula tidak selalu yang terbaik buat vitalitas berkembang biak (lihat perawatan, di bawah). Penggemar pula telah menaruh donasi terhadap meningkatnya popularitas Angora berwarna, karena mereka telah menemukan bahwa itu adalah jauh lebih gampang untuk menemukan dan mengangkut Angora non-putih dari negara asalnya.
Karena kebun binatang Turki serta pemerintah hanya memusatkan perhatian mereka dalam pelestarian Angora putih, semua rona lain berkembang biak berkeliaran bebas melalui lanskap pedesaan dan perkotaan.
Well berikut ini beberapa gambar kucing anggora yang manis cantik mulai dari anakan serta yang dewasa menggunakan banyak sekali macam rona,
