KUOTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2018

October 25, 2018

Kepala Badan Pengembangan SumberDaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan (BPSDM-PMP) Kemdikbud,Syawal Gultom menyatakan, kuota sertifikasi guru buat tahun 2018 melaluiprogram pendidikan profesi guru (PPG) pada jabatan sebanyak 50 ribu pengajar.

Mulai tahun 2018, PPG pada jabatandilaksanakan spesifik buat pengajar-guru yg sudah diangkat mulai tahun 2018 hinggatahun 2018. “PPG pada jabatan baru akan mulai dijalankan pada tahun 2018.kuotanya (tahun 2018) sebanyak 50 ribu, berdasarkan 600 ribu pengajar,” ujar Syawal, diGedung Kemdikbud.

Dijelaskan, PPG pada jabatanmerupakan pola sertifikasi pengajar yang dilaksanakan buat para guru yang telahdiangkat dari tahun 2018 sampai waktu ini. Menurutnya, diberlakukannya PPGdalam jabatan karena program Pendidikan serta Latihan Profesi Pengajar (PLPG)rampung.

Adapun peserta PLPG merupakankelompok pengajar yg diangkat sebelum terbitnya undang-undang guru serta dosen(UUGD) Nomor 14 Tahun 2018 tanggal 30 Desember 2018. “Sertifikasi guru dalamjabatan (yg melalui PLPG), telah berakhir. Jumlahnya (guru yg disertifikasimelalui PLPG) lebih kurang 1,lima juta guru,” imbuhnya.

Menurutnya, terdapat perbedaanproses sertifikasi melalui PLPG serta PPG. Dimana, menggunakan PPG seluruh hasil karyaguru selama mengajar akan dinilai serta ditransfer pada bentuk SKS. Pasalnya,dalam PPG semua pengajar wajib ikut kuliah selama satu semester.

“Ada perhitungan buat PengakuanPengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). Misalnya pengajar yang bersangkutanpernah menciptakan jurnal atau karya ilmiah, itu akan dihitung jadi berapa SKS,buat mengurangi beban total 36 SKS yg harus ditempuh pada PPG. Yang menilaiitu nanti LPTK,” ucapnya.

Rencananya, sambung beliau, PPG akandilaksanakan pada bulan Mei 2018. Nantinya, semua pengajar yg ikut PPG diwajibkanuntuk melakukan praktik mengajar serta diawasi oleh pihak LPTK, selama kuranglebih selama 2 bulan. “Kami perkirakan bulan Maret kita lakukanrekrutmen, dua bulan kemudian masuk ke LPTK, kemudian praktik mengajar duabulan, balik lagi ke kampus buat diuji, baru kemudian menerima sertifikat,”ujarnya.

Untuk selanjutnya, pemerintah akanmelaksanakan PPG Prajabatan. PPG Prajabatan adalah pendidikan untukmempersiapkan lulusan S1 Kependidikan serta S1/DIV non-kependidikan yg memilikibakat dan minat sebagai guru.

Harapannya, mereka akan menguasaikompetensi guru secara utuh untuk selanjutnya menerima sertifikat pendidikprofesional. PPG sebagai semacam kuliah bagi calon pengajar di kampus yang telahditunjuk pemerintah.Sumber

Untukdiketahui, bahwa UUGD berlaku hingga tahun 2018 mendatang sebagai akibatnya ketentuanmengenai sudah menjadi guru sebelum UUGD diterbitkan ini diperkirakan masihakan berlaku sampai aplikasi PLPG terakhir tahun 2018 yang akandatang.menyikapi hal ini, maka guru bisa dikelompokkan sebagai dua (2) kelompok,yaitu :

1.pengajar Dalam Jabatan.

Guru yangtergolong pada kelompok ini dapat dikelompokkan sebagai dua (2), yaitu :

a.menjadi guru sebelum UUGD diterbitkan.

Guru kelompokini bisa mengikuti semua pola tunjangan profesi yaitu pola PSPL (pemberiansertifikat pendidik secara langsung), PLPG (pendidikan dan latihan profesiguru) atau evaluasi biaya folio (PF). Pengajar dalam grup ini direncanakanmasih akan mengikuti sertifikasi menggunakan pilihan 3 (tiga) pola ini sampai tahun2015 yang akan datang.

b.menjadi pengajar dalam rentang waktu2006-2015.

Guru pada grup ini tetap bisa mengikuti sertifikasi setelah tahun 2018yang akan tiba dengan syarat-kondisi tertentu, akan tetapi pola sertifikasinyamasih dalam pembahasan. Adapun bila pengajar pada kelompok ini akan mengikutisertifikasi dengan pola PPG, maka guru tadi akan menempuh perkuliahandengan beban belajar dalam PPG 18/20 SKS bagi yang bidang studinya linier denganlatar belakang akademis atau 38/40 SKS bagi yg bidang studi nya nir linierdengan latar belakang akademisnya. Akan namun pengajar nir perlu risi,perkuliahan dimaksud tidak misalnya halnya kuliah pada biasanya, mekanismeperkuliahan akan tidak sinkron dengan perkuliahan pada umumnya, karena dapatdibayangkan, jika guru yg mengikuti PPG wajib mengikuti tatap muka sepertihalnya kuliah pada umunya selama 1 atau 2 semester, tentu saja akan mengganggujalannya pendidikan pada tanah air.

2.guru Pra Jabatan.

Guru dalamkelompok ini merupakan mereka yg mulai mengajar mulai tahun 2018 yg akandatang. Dan pada saat ini, mahasiswa-mahasiswa kependidikan yg sedangmenempuh perkuliahan di perguruan tinggi, sekaligus jua bisa mengikutipelatihan profesi guru (PPG) sebagai keliru satu kondisi buat menjadi pendidik.

Adapun acara PPG yg berjalan dibeberapa perguruan tinggi saat ini merupakan

PPGPGSD Berasrama

PPGBasic Science

SM3T

Sumber