Macam Macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Ciri Cirinya Terbaru
Macam Macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Ciri Cirinya - Dunia seni memang memiliki keberagamannya sendiri. Keberagaman tadi terletak dalam aliran seni yang dipakai. Misalnya saja seni musik yg dapat dibagi sebagai beberapa aliran seperti dangdut, jazz, pop, rock, keroncong dan sebagainya. Adapula seni arsitektur yg terbagi menjadi beberapa genre misalnya seni desain dan lain lain. Lalu bagaimana dengan seni lukis? Macam macam aliran seni lukis ini mempunyai ciri cirinya masing masing. Ciri karakteristik aliran seni lukis yang satu menggunakan yang lainnya pula tidak sinkron.
Pada dasarnya setiap genre seni, baik seni lukis, seni musik, seni tari, dan sebagainya memiliki ciri khas masing masing. Ciri karakteristik inilah yg nantinya menjadi pembeda satu sama lain. Apa itu seni lukis? Pengertian seni lukis merupakan cabang seni rupa yg berupa apresiasi artis yg diwujudkan dalam bidang 2 dimensi. Media seni lukis tersebut bisa berupa kertas, kanvas, papan serta lain lain. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa macam aliran seni lukis lengkap dengan ciri ciri aliran seni lukisnya. Untuk detail bisa anda simak di bawah ini.
Sekian penerangan tentang macam macam aliran seni lukis lengkap dengan ciri karakteristik aliran seni lukisnya. Perlu diingat bahwa setiap jenis aliran seni lukis memiliki ciri karakteristik yang tidak selaras. Namun seluruh itu tetap sama sama memakai genre seni lukis yg identik dengan nilai estetikanya. Semoga berguna. Terima kasih.
Macam Macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Ciri Cirinya
Seni lukis telah banyak berkembang dikalangan masyarakat sejak dulu. Bahkan dampak perkembangan tadi, lalu melahirkan banyak sekali macam genre seni lukis. Disamping itu setiap genre memiliki ciri ciri genre seni lukisnya masing masing. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai masing masing aliran seni lukis bersama ciri cirinya.
Baca pula : Teknik, Unsur serta Contoh Seni Rupa tiga Dimensi
Aliran Surealisme
Macam aliran seni lukis yg pertama adalah aliran surealisme. Aliran Surealisme adalah jenis aliran yang berkaitan dengan dunia fantasi. Hasil lukisannya dapat berupa imajinasi dunia mimpi. Selain itu bentuk lukisan dari genre surealisme memiliki sifat yang nir logis karena hanya berupa khayalan belaka. Adapun ciri karakteristik genre seni lukis surealisme yaitu:
- Lukisannya berbentuk fantasi atau imajinasi.
- Bentuk lukisannya asing dan aneh.
Meskipun karakteristik karakteristik genre seni lukis surealisme tergolong asing dan aneh namun terdapat beberapa tokoh artis yg menggunakan jenis genre ini. Tokoh tokoh yang menggunakan macam genre seni lukis tadi adalah Sudiardjo, Joan Miro, Amang Rahman, Salvador Dali. Serta Andre Masson.
Aliran Kubisme
Macam genre seni lukis selanjutnya ialah aliran kubisme. Aliran kubisme merupakan jenis genre yang berbentuk geometris misalnya kubus, kotak kotak, segitiga, silinder, bola, segi empat, kerucut serta bulat. Adapun ciri karakteristik aliran seni lukis kubisme yaitu:
- Bentuk lukisannya geometris.
- Mengandung formasi warna yang bersifat perspektif.
Aliran seni lukis kubisme dipakai menjadi pedoman beberapa tokoh artis. Tokoh tokoh yg menggunakan macam aliran seni lukis ini adalah Pablo Picasso, Braque, Gezanne, Robert Delaunay, Fernand Leger, dan Metzinger.
Aliran Romantisme
Macam genre seni lukis selanjutnya artinya aliran romantisme. Aliran romantisme merupakan jenis aliran yang berisi lukisan lukisan fantastik maupun indah. Lukisan romantisme menampilkan hal hal yg sifatnya romantis. Misalnya pemandangan alam, sebuah bencana dan sebagainya. Adapun ciri ciri genre seni lukis romantisme yaitu:
- Bentuk lukisannya dasyat bahkan melebihi fenomena.
- Lukisannya bergerak maju dan penuh gerak.
- Didalamnya masih ada cerita yg menguras emosi.
Baca pula : Pengemasan dan Perawatan Kerajinan dari Bahan Lunak
- Lukisannya menyentuh perasaan dan kegetiran.
- Memiliki komposisi yang dinamis.
- Menggunakan rona yang meriah serta kontras.
Aliran seni lukis romantisme dipakai menjadi pedoman beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yang memakai macam aliran seni lukis ini artinya Eugene Delacroix, Jean Baptiste, Raden Saleh, serta Theodore Gericault.
Aliran Ekspresionisme
Macam aliran seni lukis selanjutnya merupakan genre ekspresionisme. Aliran Ekspresionisme merupakan jenis genre yg bersifat bebas, baik dala segi warna juga bentuk. Aliran ini membangun lukisan yang mengakibatkan sensasi dari pada (baik dari seniman ataupun objek) serta menguras emosi. Adapun karakteristik ciri genre seni lukis ekspresionisme yaitu:
- Berisi khayalan seorang.
- Kebanyakan lukisannya menampilkan sikap depresi dan emosi kemarahan dibandingkan perasaan bahagia.
- Berupa ungkapan hati seorang.
- Mengutamakan pemilihan rona yang dipakai.
Aliran seni lukis ekspresionisme digunakan menjadi pedoman beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yg menggunakan macam genre seni lukis ini ialah Vincent Van Gogh, Zaini, Ernast Ludwig, Affandi, Paul Gaugiuin, serta Popo Iskandar.
Aliran Impresionisme
Macam aliran seni lukis selanjutnya ialah genre impresionisme. Aliran impresionisme merupakan jenis aliran yg berisi penangkapan objek. Lukisan pada genre ini umumnya mempunyai gambar yang sedikit kabur dan kurang mendetail. Adapun ciri ciri aliran seni lukis impresionisme yaitu:
- Menghindari transparansi dalam mengolah cat.
- Menggunakan gaya sketsa dalam menggoreskan kuas yang tebal serta pendek.
- Menggunakan sifat pantulan cahaya yang lebih jelasnya.
- Pembuatan lukisan berada di luar ruangan.
- Penimpaan warna nir menunggu cat sampai kering.
- Menggunakan warna campuran yg komplementer pada membentuk bayangan.
- Menggunakan sedikit adonan cat yang pigmented.
Aliran seni lukis impresionisme digunakan sebagai panduan beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yang menggunakan macam aliran seni lukis ini ialah Edward Degas, Aguste Renoir, Mary Cassat, Casmile Pissaro, Claude Monet, serta Sisley.
Aliran Pointilisme
Macam aliran seni lukis selanjutnya artinya aliran pointilisme. Aliran pointilisme adalah jenis aliran yang menggunakan titik titik buat menggambar sebuah objek. Adapun karakteristik karakteristik genre seni lukis pointilisme yaitu:
- Menggunakan aneka macam variasi titik seperti tebal tipis, berwarna hitam putih maupun besar kecil.
- Lukisan objek terlihat baur jika ditinjau menurut dekat dan terlihat kentara bila ditinjau dari jauh.
Aliran seni lukis pointilisme dipakai sebagai panduan beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yang menggunakan macam aliran seni lukis ini adalah Keo Budi Harijanto, Vincent van Gogh, Rijaman, dan Seurat’s La Parade.
Aliran Fauvisme
Macam genre seni lukis selanjutnya ialah aliran fauvisme. Aliran Fauvisme artinya jenis aliran yg menggambarkan kebebasan dalam berekspresi. Lukisan yang dibentuk menerapkan objek yg kontras dengan aslinya. Adapun karakteristik karakteristik aliran seni lukis fauvisme yaitu:
- Menggunakan warna yg tidak sinkron dengan warna asli.
- Menggunakan konsep lukisan warna yg kontras dan liar.
- Garis yg dipakai lebih sederhana sehingga bisa terlihat bertenaga serta jelas.
Aliran seni lukis fauvisme digunakan sebagai panduan beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yg menggunakan macam genre seni lukis ini merupakan Maurice de Vlamink, Kess Van Dongen, Henry Matisse, Rauol Dufi, serta Andre Dirrain.
Baca pula : Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis serta Contoh)
Aliran Realisme
Macam genre seni lukis selanjutnya artinya aliran realisme. Aliran realisme ialah aliran seni lukis yang menggambarkan lukisan pada kehidupan sehari hari. Lukisan yang dibuat terlihat lebih konkret tanpa disertai dengan tambahan lain. Adapun karakteristik ciri genre seni lukis realisme yaitu :
- Bentuk lukisannya apa adanya.
- Objek dilukis dengan konsep yang menyatu denga objek lainnya.
- Menggambarkan berbagai kegiatan sehari hari.
Aliran seni lukis realisme digunakan menjadi panduan beberapa tokoh seniman. Tokoh tokoh yang menggunakan macam aliran seni lukis ini artinya Fransisco de Goya, Honore Umier, serta Gustove Corbert.
Aliran Naturalisme
Macam aliran seni lukis selanjutnya artinya aliran naturalisme. Aliran Naturalisme artinya jenis aliran yg membentuk lukisan menggunakan objek yg alami. Jenis genre ini hampir sama menggunakan genre realisme. Namun yang membedakan diantara kedua jenis genre tersebut artinya penggunakan impak tambahan pada Naturalisme agar terkesan lebih latif. Adapun karakteristik ciri genre seni lukis naturalisme yaitu :
- Mengusung tema mengenai alam.
- Menggunakan teknik gradasi warna.
- Menggunakan konsep gelap jelas, tekstur, susunan perbandingan, pewarnaan, serta perspektif yg lebih lebih jelasnya.
Aliran seni lukis naturalisme dipakai sebagai panduan beberapa tokoh artis. Tokoh tokoh yang memakai macam genre seni lukis ini adalah Basuki Abdullah, Trubus, Raden Saleh, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.
Aliran Abstraksionisme
Macam aliran seni lukis selanjutnya ialah genre abstraksionisme. Aliran abstraksionisme merupakan jenis genre yang memakai warna serta bentuk yang non representasional. Aliran seni lukis ini menghindari konsep peniruan secara mentah. Dengan begitu akan menciptakan unsur porsi serta bentuk yang lebih menarik. Aliran abstraksionisme bisa dibagi sebagai 2 yaitu abtrak kubistis dan tak berbentuk non figuritif. Adapun karakteristik ciri genre seni lukis abstraksionisme yaitu :
- Penyusunan unsur seni lukisnya nir terbatas sehingga bentuk bentuknya lebih menarik.
- Menampilkan rona, bentuk dan garis yg nir sinkron menggunakan bentuk aslinya pada alam.
Aliran seni lukis abstraksionisme dipakai sebagai pedoman beberapa tokoh artis. Tokoh tokoh yang menggunakan macam genre seni lukis ini merupakan Robert Montherwell, Clyfford Stll, Mark Rothko, Bornet Newman, serta Adolf Got Lieb.
Sekian penerangan tentang macam macam aliran seni lukis lengkap dengan ciri karakteristik aliran seni lukisnya. Perlu diingat bahwa setiap jenis aliran seni lukis memiliki ciri karakteristik yang tidak selaras. Namun seluruh itu tetap sama sama memakai genre seni lukis yg identik dengan nilai estetikanya. Semoga berguna. Terima kasih.