MacamMacam Pengakuan Terhadap Negara Berdaulat
Negara merupakan sebuah daerah yg memiliki pemerintahan sendiri. Lalu apa kondisi sebuah negara mampu berdiri? Salah satunya merupakan adanya pengakuan berdasarkan negara lain. Pengakuan ini sangat krusial lantaran apabila tidak diakui maka bagaimana nanti hubungan kerjasama negara kedepannya. Ada macam-macam pengakuan terhadap sebuah negara yang berdaulat yaitu:
1. Pengakuan de jure dianggap menjadi pengakuan tertinggi karena pengakuan de jure merupakan pengakuan yang diberikan dari negara yang mengakui, terhadap suatu negara atau pemerintahan baru yang diakui secara formal sudah memenuhi kondisi yang dipengaruhi hukum internasional buat ikut serta secara efektif pada warga internasional.
2. Pengakuan de facto yaitu pengakuan yg diberikan sang suatu negara semata-mata berdasarkan bahwa pemerintah tersebut secara nyata berkuasa pada daerahnya, sudah memenuhi suatu prasyarat yg dipengaruhi menjadi suatu negara walaupun negara yang diakui itu belum stabil serta masih diragukan keberlangsungan pemerintahannya.
4. Pengakuan terpisah adalah pengakuan itu diberikan kepada suatu negara baru namun tidak kepada pemerintahannya atau sebaliknya pengakuan diberikan pada suatu pemerintahan baru yg berkuasa namun nir pada negaranya.
5. Pengakuan mutlak yaitu suatu pengakuan yang telah diberikan kepada suatu negara baru nir dapat ditarik pulang. Intitut hukum internasional pada suatu resolusi yang disahkan pada tahun 1936 menyatakan pengakuan de jure suatu negara tidak bisa ditarik balik .
6. Pengakuan bersyarat yaitu pengakuan yg diberikan pada suatu negara baru yg disertai menggunakan syarat-kondisi tertentu buat dilaksanakan oleh negara baru itu sebagai imbangan pengakuan. Ada dua macam pengakuan bersyarat yaitu pengakuan menggunakan syarat-kondisi yg wajib dipenuhi sebelum pengakuan diberikan serta pengakuan menggunakan syarat-syarat yg harus dipenuhi setelah pengakuan diberikan. Gambar: disini
1. Pengakuan de jure dianggap menjadi pengakuan tertinggi karena pengakuan de jure merupakan pengakuan yang diberikan dari negara yang mengakui, terhadap suatu negara atau pemerintahan baru yang diakui secara formal sudah memenuhi kondisi yang dipengaruhi hukum internasional buat ikut serta secara efektif pada warga internasional.
2. Pengakuan de facto yaitu pengakuan yg diberikan sang suatu negara semata-mata berdasarkan bahwa pemerintah tersebut secara nyata berkuasa pada daerahnya, sudah memenuhi suatu prasyarat yg dipengaruhi menjadi suatu negara walaupun negara yang diakui itu belum stabil serta masih diragukan keberlangsungan pemerintahannya.
4. Pengakuan terpisah adalah pengakuan itu diberikan kepada suatu negara baru namun tidak kepada pemerintahannya atau sebaliknya pengakuan diberikan pada suatu pemerintahan baru yg berkuasa namun nir pada negaranya.
5. Pengakuan mutlak yaitu suatu pengakuan yang telah diberikan kepada suatu negara baru nir dapat ditarik pulang. Intitut hukum internasional pada suatu resolusi yang disahkan pada tahun 1936 menyatakan pengakuan de jure suatu negara tidak bisa ditarik balik .
6. Pengakuan bersyarat yaitu pengakuan yg diberikan pada suatu negara baru yg disertai menggunakan syarat-kondisi tertentu buat dilaksanakan oleh negara baru itu sebagai imbangan pengakuan. Ada dua macam pengakuan bersyarat yaitu pengakuan menggunakan syarat-kondisi yg wajib dipenuhi sebelum pengakuan diberikan serta pengakuan menggunakan syarat-syarat yg harus dipenuhi setelah pengakuan diberikan. Gambar: disini
