Mekanisme/Proses Angin Darat dan Angin Laut
Angin adalah udara yg berhembus menurut wilayah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Tekanan udara dapat terbentuk karena udara memiliki massa. Kali ini saya akan jelaskan mengenai proses terbentuknya angin darat dan angin laut. Kalau di Sekolah Dasar mungkin kalian memahami hanya sebatas angin darat angin yang berhembus dar darat ke laut pada malam sedangkan angin bahari adalah usahakan. Nah, sekarang kita lihat bagaimana sebenarnya mekanisme terjadinya angin darat dan angin bahari tadi?. Ada 2 konsep yg harus kalian ketahui dulu tentang proses terbentuknya kedua angin tadi yaitu:
Baca pula:
Konsep keterkaitan keruangan geografi serta contohnya
Perbedaan geosentris dan heliosentris
Baca pula:
Konsep keterkaitan keruangan geografi serta contohnya
Perbedaan geosentris dan heliosentris
1. Sifat permukaan bumi
- daratan lebih cepat menyerap dan melepas panas.
- lautan/perairan lebih lambat menyerap serta melepas panas.
2. Hubungan antara suhu serta tekanan
- suhu tinggi berarti tekanan minimum.
- suhu rendah berarti tekanan maksimum.
1. Angin Laut
Angin bahari terjadi pada siang hari diawali dari daratan yang lebih cepat menyerap panas dalam siang hari dibandingkan lautan sehingga suhu pada daratan lebih tinggi dibandingkan pada samudera . Lantaran suhu pada darat tinggi berarti tekanan udara pada darat rendah sedangkan suhu di bahari rendah berarti tekanan di laut tinggi. Nah, udara di atas daratan dalam siang hari akan naik ke atas karena panas, sehingga di darat akan terjadi kekosongan udara dalam saat itu. Lalu kekosongan udara pada darat akan diisi sang udara yg berasal menurut bahari, maka terjadilah angin bahari. Baca pula: Komposisi penduduk dan tujuannya
2. Angin Darat
Angin darat terjadi dalam malam hari karena saat itu daratan cepat melepas panas dibanding lautan sehingga suhu pada darat lebih dingin dibanding samudera . Lantaran suhu di darat dingin maka suhu pada atas samudera nisbi masih hangat sang karena itu tekanan di atas daratan sebagai tinggi sedangkan pada samudera rendah. Udara di atas samudera yang bersifat panas akan naik ke atas sebagai akibatnya menimbulkan kekosongan udara. Kekosongan udara tersebut akan diisi sang udara yg bergerak menurut daratan tadi, maka terjadilah yg dianggap angin darat. Baca pula: Kode promo quipper video terbaru
Nah itulah prosedur angin darat serta angin laut, masih belum paham?Silahkan baca berulang-ulang atau tanya pengajar kalian. Terima kasih. Baca pula: Contoh ulangan geografi bab hidrosfer
Sumber serta Gambar:disini