Membangun Komunikasi Point to Multipoint

Laporan Membangun Komunikasi Point to Multipoint


Disusun Oleh :
  1. Agung Prasetyo Sapto Pamungkas (XII ED/01)
  2. Atika Sari Damayanti(XII ED/07)
  3. Jovanski Prima Wisuda(XII ED/14)
  4. Susilo Sholihatun(XII ED/28)


SMK NEGERI 1 MAGELANG
TAHUN 2018

  1. TUJUAN
  1. Siswa bisa mengkonfigurasi access point dengan baik serta benar
  2. Siswa dapat tahu cara mengkomunikasikan antara router 1 dengan router yang lain
  3. Siswa bisa mengkonfigurasi router 1 dengan router yang lain supaya dapat saling berkomunikasi

  1. ALAT DAN BAHAN
  • 3 butir access point
  • 3 butir PC
  • 2 Kabel straight
  • ISP
  • Stopkontak
  1. TEORI SINGKAT
Komunikasi point to multipoint adalah proses komunikasi antara suatu jaringan menggunakan dua atau lebih jaringan yg lain.
  1. LANGKAH KERJA
  1. Buka browser. Masukkan IP Default AP buat memulai konfigurasi.

  1. Masukkan username  serta password “admin”. Klik OK.

  1. Masuk ke tampilan awal.

  1. Ganti IP Access Point menggunakan masuk ke pilihan menu Network kemudian isikan manual.
Type: Static IP
IP Address: 10.10.10.1
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 10.10.10.10
Kemudian klik SAVE.

  1. Tunggu proses restart.

  1. Pada PC Client, ganti IP Addressnya menjadi satu network dengan IP Access Point. Klik OK.

  1. Setelah ip Access Point dan Client diganti, AP akan melakukan login kembali. Masukkan username admin dan passwordnya pula. Klik OK.

  1. Selanjutnya masuk ke Wireless Setting. Masukkan :
SSID: AAJS Pemancar
Region: Indonesia
Channel: 9
Kemudian klik SAVE.

  1. Konfigurasi selesai. Tunggu proses restart.

  1. Selanjutnya masuk ke Wireless Mode. Pilih Access Point.

  1. Lakukan setting password, masuk ke menu Security Setting. Pilih WPA-PSK... Kemudian tambahkan password. Klik Save.

  1. Setting password selesai. Tunggu proses restart.

  1. Selanjutnya masuk ke menu DHCP Setting. DHCP Servernya di enable kan. Masukkan pengaturan :
Start IP Address: 10.10.10.1
End IP Address: 10.10.10.30
Default Gateway: 10.10.10.10
Primary DNS: 10.10.10.10
Secondary DNS: 8.8.8.8
Klik Save.

  1. Klik Ok buat melanjutkan Restart.

  1. Tunggu hingga proses Reboot selesai.

  1. Kemudian sambungkan PC Client ke AAJS Pemancar, klik “Connect”

Masukkan password

  1. Kemudian cek koneksi internet dengan melakukan ping 8.8.8.8 dalam CMD

Atau dengan membuka situs internet melalui browser

  1. Kemudian cek IP Address Client yg didapatkan, bisa melalui CMD menggunakan mengetikkan perintah ipconfig, atau eksklusif saja melalui “Network and Sharing Center”, lalu pilih koneksi lalu klik detail

  1. Kemudian masuk ke TP-LINK yang ingin dijadikan penerima yang pertama, IP Default 192.168.0.1

  1. Kemudian masuk ke menu “Network>Internet Access” lalu pilih “WAN Preffered”, lalu “Save”

  1. Lalu masuk ke menu “Wireless>Wireless Settings” kemudian lakukan setting seperti dalam gambar dibawah, sehabis itu klik “Survey”

  1. Maka akan muncul tampilan yang kurang lebih misalnya pada gambar dibawah, kemudian pilih “AAJS Pemancar” yang merupakan router pemancar yg sudah disetting tersebut, klik “Connect”.

  1. Setelah klik “Connect” maka akan timbul tampilan yg sekitar sepert ini, kemudian klik “Save”

  1. Kemudian masuk ke menu “DHCP>DHCP Settings”, pilih “enable” kemudian masukkan IP Address :
Start IP Address= 10.10.10.100
End IP Address= 10.10.10.199
Default Gateway= 10.10.10.2

Kemudian “Reboot”

  1. Lakukan langkah yang sama dalam Router Penerima yg ke 2, hubungkan kabel Straight dari TP-LINK ke PC Server, kemudian ketikkan IP Address 192.168.0.1 pada address bar browser, tambahkan Username = admin, serta Password = admin.

  1. Masuk ke menu “Network>Internet Access, lalu pilih 3G/4G lalu only, lalu “Save”

  1. Lalu pilih pilihan menu wireless → wireless setting. Ganti nama SSID, region dan channelnya. Channel disamakan dengan channel yg dimiliki sang router pemancar dan router penerima 1 yaitu 9

  1. Masih di menu wireless setting, beri indikasi checklist dalam “enable WDS bridging” lalu klik survey

  1. Setelah muncul tabel AP list, cari SSID “AAJS pemancar” serta klik connect

  1. SSID dan Mac Address yang akan dibridge yaitu AAJS Pemancar akan muncul kemudian klik save

  1. Langkah selanjutnya yaitu mensetting password. Pilih pilihan menu wireless → wireless security. Pilih WPA/WPA2-Personal (Recommended) serta atur password yang sama dengan router pemancar dan router penerima 1. Dan klik save

  1. Untuk menyimpan hasil konfigurasi kita diminta buat mereboot router. Klik pada “click here”

Klik reboot

Klik OK

Tunggu proses reboot

  1. Setelah proses reboot selesai, masuk menu network → LAN. Ganti alamat IP router dengan alamat IP yang satu network dengan router pemancar dan router penerima 1 → save

  1. Untuk menyimpan konfigurasi kita diminta buat mereboot router lagi. Klik OK

  1. Tunggu proses restart

  1. Kita diminta untuk login access point lagi karena IP Addressnya telah kita rubah. Masukkan username serta password “admin”

  1. Setelah login, kita akan mengatur DHCP dalam router penerima dua. Pilih pilihan menu DHCP → DHCP settings. Pada DHCP server pilih enable, atur range IPnya. Default gateway diisi alamat IP berdasarkan router, primary DNS : gateway internet. Klik save

  1. Klik dalam “click here” buat mereboot

  1. Klik reboot

  1. Klik OK

  1. Tunggu proses restart

  1. Cek output konfigurasi melalui PC client. Cari SSID router penerima dua, klik connect dan masukkan password → next

  1. Jika password yg kita tambahkan sinkron menggunakan yang kita setting tersebut, maka kita akan terkoneksi menggunakan router penerima 2

  1. IP address yg kita dapat dari router penerima 2

  1. Lakukan ping dengan router penerima 1 dan AAJS pemancar


  1. Sekarang kita coba konekkan PC kita menggunakan SSID AAJS Pemancar

  1. Kita coba juga konek dengan router penerima 1

  1. Inilah IP Address yg kita dapatkan menurut router penerima 1

  1. KESIMPULAN
Komunikasi point to multipoint adalah proses komunikasi antara suatu jaringan dengan dua atau lebih jaringan. Dalam membangun komunikasi point to multipoint ini terdapat beberapa hal yg harus diperhatikan, diantaranya :
  1. IP router yang dimiliki sang ketiga jaringan harus pada network yg sama
  2. Password dari ketiga jaringan wajib sama
  3. Channel yg dipakai sang ketiga jaringan wajib sama
  4. Penentuan router yang akan dipakai menjadi router pemancar dan router penerima jua wajib tepat

Dalam praktik kali ini, awalnya kami mengalami kendala. Kendala tersebut disebabkan oleh kurang tepatnya penentuan router yang akan digunakan sebagai router pemancar dan router penerima. Solusi yang kami gunakan adalah mereset semua konfigurasi dan mengulangi praktik dari awal. Setelah konfigurasi selesai, kami coba mengecek semua konfigurasi menggunakan 3 butir PC dan melakukan proses ping.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI