Membumikan Gas Bumi Untuk Hidup yang Lebih Baik

Membumikan Gas Bumi

Apa hal yang paling penting pada kehidupan?

Bagaimana menggunakan tenaga? Apakah krusial?

Tentu saja energi krusial sebagai penopang kehidupan insan. Tetapi, berdasarkan manakah energi asal?

Energi dari dari banyak hal misalnya panas bumi, bahan bakar fosil sampai sinar mentari yg juga dapat kita manfaatkan.

Kali ini Aku akan membahas tentang keliru satu energi terbarukan yaitu gas bumi. Apakah kamu sudah memahami apa  itu gas bumi? Jika belum yuk simak artikel ini.

“Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri menurut metana (CH4). Ia bisa ditemukan pada ladang minyak, ladang gas Bumi serta jua tambang batu bara. “

( Wikipedia)

Terdapat beberapa komponen penyusun gas alam. Komponen utamanya adalah metana (CH4)). Selain itu pula masih ada molekul-molekul hidrokarbon misalnya etana (C2H6), propana (C3H8), dan butana (C4H10).

Cadangan gas alam di global pula masih tersedia sangat poly dengan total 6.112 triliun kaki kubik. Sehingga gak usah khawatir kehabisan gas, lantaran masih poly. Sementara itu Indonesia berada pada urutan ke-11 sebagai negara dengan cadangan gas terbesar. Salah satu ladang gas terbesar pada dunia pula ada di Indonesia lho.

Sekarang telah tahukan apa itu gas bumi. Jadi gas bumi merupakan bahan bakar fosil yg terdiri berdasarkan metana atau CH4.  

Setelah tahu pengertian gas bumi kini , Apa sih manfaat berdasarkan gas bumi? Penasarankan, mari langsung saya kasih tahu.

Gas bumi mempunyai segudang manfaat yang perlu engkau ketahui, antara lain sebagai berikut :

1. Gas alam bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit listrik energi gas, bahan bakar industri, bahan bakar tunggangan bermotor serta juga menjadi pendingin udara seperti yang sudah diterapkan si bandara Bangkok, Thailand.
2. Gas alam bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku pabrik pupuk (di Aceh terdapat PT Pupuk Iskandar Muda yg memroduksi pupuk urea dengan bahan baku gas), petrokimia, plastik, sampai pemadam ringan.
3. Gas alam juga menjadi komoditi buat ekspor, yaitu Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam sudah diproduksi dari tahun 1979 dan diekspor ke Jepang serta Korea Selatan

Lalu, apakah gas alam berbahaya?

Semua bahan bakar pastinya berahaya, lantaran mudah terbakar. Tak terkecuali gas bumi, tetapi jika dipakai dalam hal sewajarnya dan sinkron anggaran pastinya tidak akan merugikan kita, justru kita akan diuntungkan.

Sementara itu distribusi dan transmisi gas bumi dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) yang adalah BUMN. PGN mengoperasikan jalur pipa  distribusi gas sepanjang lebih berdasarkan tiga.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, restoran/hotel dll.

Bagaimana? Sudah nir ragu lagikan engkau buat menentukan gas, lantaran mempunyai segudang manfaat dan pastinya aman.

Sekian postingan kali ini, dan sampai jumpa.