Mendikbud Imbau Guru Tetap Fokus MengajarPemerintah akan Memberikan Solusi Persoalan Guru Honorer


Pemerintah terus menaruh perhatianterhadap masa depan pengajar, khususnya dalam memberikan solusi terhadap persoalanguru honorer. Para guru, khususnya guru honorer dihimbau buat tetap fokusmengajar pada sekolah. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam jumpa pers mengenai kebijakan Pemerintahterhadap pengajar honorer, di Kantor Staf Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (21/09/2018).

“Alhamdulillah sore ini telah terdapat solusi buat mengatasi kasus tentang posisiguru, terutama pengajar honorer. Praktis-mudahan ini adalah solusi yang terbaik.dengan kerendahan hati aku mohon pada para guru buat balik ke sekolahmasing-masing, buat membina, mengasuh, mengantar, dan mengajar anak-anak didikkita. Tetap fokus mengajar pada sekolah,” celoteh Mendikbud.


Mendikbud mengimbau supaya para guru honorer nir lagi melakukan aktivitas diluar tugas profesionalnya sebagai pengajar. “Lantaran aspirasi menjadi guru honorerInsya Allah sudah diperhatikan pemerintah dan telah dicarikan jalan munculnya,”jelas Mendikbud.


Pemerintah memberikan solusi dengan memberikan kesempatan para pengajar honorerberusia lebih menurut 35 tahun yg ingin mengabdi buat Negara melaluipengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja (PPPK). Prosesseleksi PPPK akan dilakukan sesudah setelah seleksi CPNS tahun 2018. “Untukpara guru honorer yang nir memenuhi kondisi lantaran usia, pintu alternatifnyamelalui seleksi PPPK, menggunakan kualitas tetap diutamakan,” terang Mendikbud.


Dengan solusi yg diberikan pemerintah tadi, Mendikbud mengimbau kepadapemerintah wilayah serta kepala sekolah buat nir lagi mengangkat guru honorer.“Kemendikbud telah mengirimkan surat kepada pemerintah daerah untuk tidak lagiada pengangkatan pengajar honorer. Sesuai arahan Bapak Presiden tidak boleh lagipemerintah wilayah serta ketua sekolah mengangkat pengajar honorer,” ujar Mendikbud.


Mendikbud mengajak pemerintah wilayah, sekolah, serta rakyat bisa berafiliasi pada memberikan perhatian terhadap aneka macam konflik, termasuk masadepan pengajar. “Semua ini tidak boleh tanggal menurut kolaborasi dan dukungan berbagaipihak dalam menyelesaikan perkara dan memikirkan masa depan guru,” pungkasMendikbud.


Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP),Moeldoko; Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana; KepalaBadan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ardan Adiperdana; DirekturJenderal Pengajar serta Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Supriano; SekretarisKemen PAN serta RB, Dwi Wahyu Atmaji, Deputi SDM Aparatur Kemen PAN dan RB,Setiawan Wangsaatmadja, dan sejumlah pejabat terkait. 
Sumber : kemdikbud.go.id

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

Contoh Soal PG Pendidikan Agama Islam PAI Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban Part3 Terbaru

INILAH CONTOH ISIAN CATATAN FAKTA PKG 14 KOMPETENSI