Mengapa Utara Mengarah Ke Atas
Pernahkah engkau berfikir mengapa arah utara itu selalu menunjuk ke atas terutama di peta? Mengapa utara tidak di bawah? Atau mengapa tidak barat saja yang pada atas?. Pada peta terkini, orientasi arah utara selalu memilih ke arah bagian atas. Di era-era sebelumnya, disparitas arah dalam bagian atas peta umum terjadi serta seluruh menjadi biasa pada golongan rakyat yg tidak sinkron. Faktor utama yg berkontribusi terhadap penentuan arah utara menghadap ke atas pada sebuah peta 2 dimensi adalah penemuan kompas dan pemahaman utara magnetik dan egosentrik rakyat itu sendiri terutama pada daerah Eropa waktu itu.
Penemuan serta penggunaan kompas pada Eropa dalam abad ke 12 - 15 sangat memengaruhi terhadap penentuan arah utara pada peta terbaru saat ini. Sebuah kompas memilih ke arah utara magnetik dan rakyat Eropa dalam saat itu memerhatikan bahwa bumi berputar pada sumbu yg nisbi memilih ke arah bintang utara.
Ide tadi dikombinasikan dengan pemahaman saat kita melihat bintang-bintang ke arah atas. Egosentrik merupakan suatu pandangan tentang atau perspektif tentang manusia sebagai titik pusat perputaran suatu objek. Oleh karena itu dalam kartografi serta geografi, egosentrik adalah sebuah paham yang menempatkan dirinya pada galat satu titik lokasi global atau di bagian atas bumi. Informasi dalam permukaan peta biasanya dipandang lebih baik serta gampang ditinjau dibanding di bagian bawah.
Sejak Eropa memproduksi banyak peta hasil eksplorasi penjelajah, para pembuat peta menempatkan Eropa di bagian utara pada peta atau bagian atas.
Peta-peta terdahulu sebelum ditemukannya kompas menempatkan "timur" pada bagian atas, hal ini dikarenakan informasi bahwa mentari terbit dari timur. Sedangkan banyak kartograf Mesir serta Arab dahulu menempatkan "selatan" pada bagian atas peta. Artinya penentuan arah ditentukan berdasarkan sudut pandang produsen itu sendiri. Dalam sejarah pembuatan peta, aturan umum yang berlaku adalah siapapun yang membuat peta menempatkan dirinya pada permukaan serta konsep ini dipahami selama berabad-abad sampai inovasi kompas serta arah utara magnetik merubah konsep tersebut.
Gambar: disini
