Mengenal Virus ZIKA Proses penularan Gejala dan Cara Mencegah
Sebuah wabah menular mematikan pulang muncul, bernama VIRUS ZIKA. Parahnya, penyakit yg disebabkan sang virus ini belum ditemukan obatnya hingga dtk ini. Jadi persis penyakit AIDS yg disebabkan virus HIV.
Virus Zika merupakan galat satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini memiliki kecenderungan dengan virus dengue, asal menurut grup arbovirus.
Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang sebagai vektor penyakit Zika adalah nyamuk Aedes, dapat dalam jenis Aedes aegypti(nyamuk demam berdarah) untuk wilayah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus dalam beberapa daerah lain. Nyamuk aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan bisa hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus zika juga bisa ditularkan sang bunda hamil pada janinnya selama masa kehamilan.
Siapapun yg tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika mempunyai risiko buat terinfeksi termasuk mak hamil. Saat ini beberapa daerah seperti amerika selatan, afrika adalah daerah dengan endemi virus zika. Menggunakan kata lain, bila anda acapkali berpergian ke luar negeri patut mencurigai serta memeriksakan kesehatan secara komprehensif demi mencegah tertular virus ini.
1 diantara 5 orang yg terinfeksi virus zika memberitahuakn gejala. Adapun tanda-tanda infeksi virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa perkara zika dilaporkan terjadi gangguan saraf serta komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama dua-7 hari. Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada syarat tubuh yg baik penyakit ini bisa pulih dalam tempo 7-12 hari. //www.cdc.gov/zika/symptoms/
Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga me ngalami sindrom Guillane Bare. Tetapi interaksi ilmiahnya masih pada tahap penelitian.
Pada minggu pertama demam, virus Zika bisa dideteksi berdasarkan serum menggunakan inspeksi RT-PCR.
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik buat virus ini, sehingga pengobatan serius dalam tanda-tanda yang terdapat.
Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
korban virus zika
yang wajib dipertimbangkan bunda hamil yang akan bepergian ke area terjangkit
Virus Zika merupakan galat satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini memiliki kecenderungan dengan virus dengue, asal menurut grup arbovirus.
cara penularan virus Zika?
Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang sebagai vektor penyakit Zika adalah nyamuk Aedes, dapat dalam jenis Aedes aegypti(nyamuk demam berdarah) untuk wilayah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus dalam beberapa daerah lain. Nyamuk aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan bisa hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus zika juga bisa ditularkan sang bunda hamil pada janinnya selama masa kehamilan.
Orang yang berisiko terinfeki virus Zika
Siapapun yg tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika mempunyai risiko buat terinfeksi termasuk mak hamil. Saat ini beberapa daerah seperti amerika selatan, afrika adalah daerah dengan endemi virus zika. Menggunakan kata lain, bila anda acapkali berpergian ke luar negeri patut mencurigai serta memeriksakan kesehatan secara komprehensif demi mencegah tertular virus ini.
Gejala infeksi virus Zika
1 diantara 5 orang yg terinfeksi virus zika memberitahuakn gejala. Adapun tanda-tanda infeksi virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa perkara zika dilaporkan terjadi gangguan saraf serta komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama dua-7 hari. Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada syarat tubuh yg baik penyakit ini bisa pulih dalam tempo 7-12 hari. //www.cdc.gov/zika/symptoms/
Komplikasi yang disebabkan dari infeksi virus Zika
Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga me ngalami sindrom Guillane Bare. Tetapi interaksi ilmiahnya masih pada tahap penelitian.
Jenis inspeksi virus Zika buat ibu hamil
Pada minggu pertama demam, virus Zika bisa dideteksi berdasarkan serum menggunakan inspeksi RT-PCR.
Virus Zika belum ada obatnya atau vaksin
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik buat virus ini, sehingga pengobatan serius dalam tanda-tanda yang terdapat.
Pertolongan pertama jika terinfeksi virus Zika
Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
- Istirahat cukup
- Konsumsi cukup air buat mencegah dehidrasi
- Minum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeri
- Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation)
- lainnya.
- Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Cara pencegahan penularan virus Zika
Pencegahan penularan virus ini bisa dilakukan dengan:
menghindari kontak menggunakan nyamuk
melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus (menguras dan menutup
loka penampungan air, serta memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas,
ditambah dengan melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menabur serbuk larvasida,
memakai kelambu ketika tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dll)
melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan kiprah aktif masyarakat melalui
Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
menaikkan daya tahan tubuh melalui konduite hayati bersih serta sehat (PHBS) seperti
diet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin, dll.
dalam perempuan hamil atau berencana hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap
gigitan nyamuk buat mencegah infeksi virus Zika selama kehamilan, misalnya dengan
menggunakan baju yang menutup sebagian akbar bagian atas kulit, berwarna cerah,
menghindari pemakaian wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti
parfum dan deodoran.
Negara manasajakah yg melaporkan keberadaan masalah penyakit virus Zika
Beberapa negara yg pernah melaporkan eksistensi masalah penyait virus Zika merupakan
Barbados, Bolivia, Brasil, Cap Verde, Colombia, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador,
French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico,
Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, Venezuela, serta Yap
efek yang sanggup ditimbulkan dalam bunda hamil yg terinfeksi virus Zika
Selama ini belum terdapat bukti yang kuat bahwa bunda hamil lebih berisiko atau mengalami penyakit
yang lebih berat selama masa kehamilan. Selain itu jua belum diketahui bahwa bunda hamil
lebih berisiko terhadap sindrom guillan barre.
hubungan antara infeksi virus Zika menggunakan insiden ikrosefalus kongenital
Hubungan infeksi virus Zika dalam mak hamil dengan insiden mikrosefalus dalam bayi yg
dilahirkan belum terbukti secara ilmiah, tetapi bukti ke arah itu semakin kuat.
yang wajib dipertimbangkan bunda hamil yang akan bepergian ke area terjangkit
virus Zika
Sebelum pergi ke area terjangkit virus Zika dianjurkan buat melakukan konsultasi menggunakan
dokter. Selain itu pada masa selama berada di area terserang diharapkan melakukan
perlidungan ekstra terhadap gigitan nyamuk.
Ibu hamil yg bagaimanakah yang harus dilakukan inspeksi virus Zika
Ibu hamil yg harus diperiksa untuk virus zika adalah yang memiliki riwayat perjalanan berdasarkan
area terjangkit serta pula memiliki 2 atau lebih gejala dari infeksi virus Zika.