Menghitung Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Angkatan kerja membutuhkan lapangan pekerjaan namun pada umumnya baik di negara berkembang maupun negara maju, laju pertumbuhan penduduk lebih akbar dibandingkan laju penyediaan lapangan kerja, iya gak?. Dampaknya merupakan dari sekian banyak angkatan kerja sebagian tidak bekerja atau menganggur.
Dengan demikian pengangguran berkaitan erat dengan kesempatan lapangan kerja bagi rakyat. Semakin poly lapangan kerja yg tersedia pada suatu negara maka semakin besar juga kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif. Sebaliknya semakin sedikit lapangan kerja maka semakin tinggi taraf pengangguran.
Dalam analisas ekonomi, kita perlu mengetahui derajat partisipasi angkatna kerja dengan penduduk usia kerja. Sebagian berdasarkan penduduk usia kerja sebagai bunda tempat tinggal tangga, penduduk yg masuk sekolah atau penerima pendapatan yg digolongkan ke pada penduduk bukan angkatan kerja. Rumus tingkat partisipasi angkat kerja adalah menjadi berikut
Contoh soal
Jika diketahui jumlah angkatan kerja pada Indonesia 112 juta jiwa serta jumlah penduduk total adalah 224 juta jiwa maka berapakah tingkat partisipasi angkatan kerjanya?
TPAK = 112 juta x 100% = 50%
224 juta
Untuk membentuk lapangan kerja yang poly maka sangat bergantung dalam besarnya tabungan nasional yang diinvestasikan. Sementara tabungan nasional sangat bergantung dalam pendapatan nasional. Pendapatan nasional yg tinggi memungkinkan pembentukan kapital yang lebih besar melalui tabungan. Tabungan tadi memungkinkan terjadi pembentukan investasi yang mengakibatkan perluasan serta penciptaan usaha. Saat ini di era industri kreatif, media sosial sebagai galat satu pendongkrak lahirnya wiraswasta baru yang akan mengurangi kekurangan lapangan kerja.